Baru saja Arion dan Laura yang masuk kedalam gudang,Arion yang merasa dipanggil oleh seseorang seperti suara Helena yang sedang memanggil dirinya.
"Bang Arion sepertinya abang dipanggil tuh.Bagaimana Laura sendiri aja yang cariin vasnya.Lagian kan bang Arion lagi sakit"Timpal Laura pada Arion dan Arion hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Tidak,aku merasa nanti tidak akan aman jika kau sendirian Laura".Jawab Arion dengan sedikit cemas pada gadis kecilnya.
"Kalian ngapain disini?"Tiba-tiba Helena terkejut bahwa anak nya bersama Laura dan Arion tidak lagi memakai infusnya apalagi dia saat ini lagi sakit.
"Ma,aku lagi sama Laura cari vas bunga".
"Arion sayang,kamu kan lagi sakit kenapa dicopot infusnya hm?Ayo kekamar mama punya hadiah untukmu dan juga Alex".Arion yang mendengarkan kata hadiah dari Helena pun langsung membulatkan matanya dan berkata.
"Benar ma?Ayo Laura kau juga".
"Eeh,tapi kan Laura lagi cari vas bunga. Jadi,dia nggak usah ikut,ya kan Laura?"Tanya Helena sambil menaikkan satu alisnya dan sambil tersenyum kecut kepada Laura.
"Iya bang Arion keatas dulu,nanti aku akan kesana sama ibuku".balas Laura dengan melihat Arion yang tersenyum manis padanya.
"Yakin tidak apa-apa".Yakin Arion pada Laura dan Laura membalasnya hanya dengan anggukan saja.
"Ayo,Arion keatas makan dulu mama bawain makanan kesukaan Arion dan juga hadiahnya hmm".
"Yeay mama yang terbaik.Ayo ma kita keatas.Dah Laura aku akan menunggumu nanti diatas yakk".Ujar Arion dengan perasaan senangnya dan mereka pun keatas bersama.
Laura pun yang melihat mereka dan menatap punggung ibu dan putranya yang sedang menuju kelantai atas.Laura yang langsung mencari vas bunga untuk ia isikan dengan air agar ia rawat bunga tersebut dengan sebaik mungkin.
"Nah ini aja deh".Laura pun langsung vas bunga bening seperti akuarium tapi ini seperti vas bunga yang cocok untuk bunganya itu.
Disaat ia keluar tiba-tiba Laura melihat kearah pintu yang sepertinya tertutup dan langsung memutarkan knop pintu tersebut.Tetap nihil,pintunya sama sekali tidak mau terbuka.
"Ibu hiks..hikss.Siapapun yang ada diluar bukain pintunya.Tolonggg..Ibu apakah kau mendengarkanku.Hiks disini gelap Laura takut".Isak Laura dengan tangisannya dan berharap ada seseorang yang membantunya keluar dari gudang tersebut.
Disisi lain....
"Arion,kenapa kau bermain dengan Laura? Sementara kau masih sakit begini nak?"Helena yang mengatakan kepada Arion dengan khawatirnya mengapa anaknya terus saja mendekati anak pembantu itu.
"Ma,Arion bosan kalau dikamar terus.Arion ingin main dan tidak ada yang menemani Arion untuk bermain.Alex pergi kesekolah dan papa sudah pergi kerja".
"Lalu kan sekarang ada mama sayang.Ayo makan,ini mama beli makanan kesukaanmu Fried Chicken dan French fries.Kau suka ini kan?"Arion pun langsung memakan yang diberikan oleh Helena.
"Sebentar, mama kekamar Alex dulu ya.Kamu sebentar disini nggak apa-apa kan?"tanya Helena dan Arion pun hanya mengangguk.
"Anak pintar,sebentar ya".Helena pun yang keluar dari kamar Arion dan mulai masuk kekamar Alex dengan perlahan melihat dirinya.
"Alex".Alex pun hanya diam dan tidak berkutip dari bukunya saat Helena memanggilnya.
"Alex,lihat kesini mama punya sesuatu untukmu"Ujar Helena dan Alex sesekali melirik kearah mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP N LOVE
Teen FictionBagi kalian,terjebak cinta antara segitiga itu udah biasa ya..Tapi ini gimana yak rasanya terjebak cinta segiempat??Haaduhhh nggak kebayang lagi nih, apalagi cowoknya cogan uy :V.Pastikan linglung dimana kita harus memilih salah satu diantara mereka...