Helena yang baru saja mendengarkan apa yang diucapkan oleh Arion membuatnya geram dan berkata.
"Tapi sayang,Laura mungkin lagi bermain dibawah bersama adiknya.Jadi,,"
"Pokoknya kalau Arion disuntik harus ada Laura yang temenin Arion mama,titik".balas Arion dan memotong ucapan Helena.
"Baiklah,papa akan cari Laura kebawah dan suruh dia buat nemenin Arion disuntik.Oke".Ujar Hendri pada putranya dan kemudian keluar dari kamarnya Arion.
Helena hanya diam saja apa yang baru dikatakan oleh suaminya itu.Ia tak tahu mengapa putranya itu selalu saja menempel dan mau bermain dengan putri pembantunya itu.
*****
Alex yang lelah bermain dengan teman-temannya kini ia pulang kerumah untuk memastikan ucapan gadis cilik tadi padanya tentang Arion.
Baru saja ia masuk kedalam rumah, ia melihat dari samping mobil papanya dan ia bingung mengapa papanya pulang secepat ini?Tidak seperti biasanya.
Masuk kedalam rumah dan tidak melihat seorang pun diruang tamu.Bahkan gadis cilik dengan ibunya pun tidak ada didapur.
"Kemana semua orang?".monolog Alex yang sambil celingak-celinguk.
"Alex".lirih Hendri pada putranya itu.
"Hah, papa".ujar Alex sambil berlarian dan memeluk Hendri dengan erat.
"Papa kok tumben pulang cepat? Apa ada yang tertinggal?".tanya Alex.
"Tidak nak,kakakmu lagi sakit.Seperti biasa, dia alergi lagi".jawab Hendri pada Alex.
"Oh ya kalau gitu,Alex langsung keatas aja ya.Mama ada diatas kok.Papa akan cari Laura dulu".sambung Hendri dan mulai mengacak rambut Alex dan Alex langsung memasang muka tidak senang dan Hendri pun mencari Laura.
"Gadis licik".ujar Alex pada dirinya sendiri.
Alex yang naik keatas dengan terburu-buru dan mulai masuk kedalam kamar kakanya itu sekaligus ia melihat dokter dan juga mamanya.
"Ma,kakak akan segera sembuh kan?"tanya Alex yang mulai mendekati Helena.
Helena yang menyadari adanya Alex mendekatinya ia pun langsung menjawab pertanyaan putranya tersebut.
"Iya nak doain aja ya.Tapi mama takutnya tidak tahu kapan alerginya cepat hilang.Mama takut waktu kakakmu masih umur 4 tahun,mama kasih dia makan telur jadinya dia alergi sampai alerginya hilang dua bulan.Mama takut Lex".ujar Helena dan melihat Arion yang hanya memejamkan matanya dan dia menanti Laura untuk menemaninya.
"Tapi ma,kenapa papa ngajak Laura juga?Alex kesel kan jadinya sama dia.Nggak kakak dan sekarang papa.Gadis licik itu sudah menghipnotiskan papa sama kakak agar kasihan padanya".ujar Alex dengan kesalnya.
"Kakak mu yang meminta Laura untuk temenin dia disuntik nak".jawan jujur Helena pada Alex.
"APA".Teriak Alex dan hal itu membuat Arion membuka matanya.
"Lex,kamu kenapa?".ujar Arion dan merasakan sekujur tubuhnya hanyalah panas yang menjalar ditubuhnya dan mulai menggarukkan tangannya dan juga mukanya.
"Eh nak Arion, jangan digaruk-garuk terus nanti kulitnya makin merah dan membengkak lo".ujar dokter Lewis dan Arion yang mendapatkan nasihat dari dokter, dia hanya mengangguk saja.
"Kak, kenapa sih semenjak adanya gadis licik itu, kakak makin nempel aja sama dia dan jarang main sama Alex?Alex benar kan kak,kalau kakak memang menyukainya.Lihat ma,dia malah milih anak pembantu itu daripada adiknya sendiri.Lihat sekarang kakak sakit".Timpal Alex dengan nada kesalnya pada Arion.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP N LOVE
Teen FictionBagi kalian,terjebak cinta antara segitiga itu udah biasa ya..Tapi ini gimana yak rasanya terjebak cinta segiempat??Haaduhhh nggak kebayang lagi nih, apalagi cowoknya cogan uy :V.Pastikan linglung dimana kita harus memilih salah satu diantara mereka...