CHAPTER 1

6K 357 13
                                    

Praanngggg..

"Sudah kukatakan padamu berhenti mengurusi hidupku!!"

Suara teriakan eomma membangunkan ku.

"Tentu saja aku harus mengurusimu,
jika aku tidak mengurusmu maka warisanku akan dicabut!!"

"Berhenti keluar dengan pria lain!!!
Jika kau ketahuan appa ku maka akan kubunuh kau!!"

Ada apa ini mengapa mereka bertengkar lagi.

"Kau pikir kau siapa HAH?!! Kau bahkan menikahiku hanya demi harta warisan!!
Lalu kenapa sekarang kau melarangku keluar dengan pria lain HAHH?!!"

Aku berusaha mengendap-endap turun dari kamarku yang berada di lantai 2 menuju ruang tamu, tempat dimana mereka bertengkar.

"Jika bukan karena anak sialan itu aku tidak sudi menikahimu kau tau!!"

Anak sialan siapa yang mereka maksud?

Apakah aku?

Kuharap bukan.

"Kau pikir aku sudi mengandung anak sialan itu hah?!!"

"Jika bukan karena kesalahanmu maka aku tidak akan mengandung Jeonghan!"

Jadi benar dugaan ku selama ini mereka bertengkar karena aku.

Apakah mereka tidak menyayangi ku sama sekali?

Aku berusaha menahan tangisku, aku ingin mendengar semuanya.

"Kau pikir aku sengaja melakukan itu huh?!"

"Kalaupun aku sengaja aku tidak akan sudi menghamili yeoja sepertimu."

Aku hanya bisa meringkuk dan bersembunyi di balik meja nakas.

Apakah mereka tidak saling mencintai?

Kenapa aku harus dilahirkan di keluarga seperti ini?!

Pertanyaan-pertanyaan itu terus berkecamuk dalam pikiranku.

"Kau tau saat itu aku mabuk dan kau yang menggoda ku duluan!!"

"Kau buta hah?!!
Jelas jelas kau yang menarikku duluan!!"

"Aku tidak peduli lagi aku tidak tahan hidup dengan manusia seperti mu!!"

"Kau tau aku lebih tidak sudi hidup dengan namja sepertimu!!"

"Aku ingin kita segera bercerai, aku sudah muak dengan mu!!"

Apa-apaan ini mengapa appa meminta bercerai dengan eomma.

Yang bisa kulakukan sekarang hanya berdoa agar ketakutan ku tidak akan pernah terjadi.

"Aku juga tidak sudi hidup lebih lama dengan namja sepertimu!"

Kulihat appa menggeledah tasnya dan tunggu apa itu??

Apakah surat cerai??

Kuharap tidak!! Tuhan kumohon jangan.


"Tanda tangani surat cerai ini sekarang juga!!!"

Appa melemparkan surat cerai itu kepada eomma.

MY FAULT'S {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang