"Salahkah jika aku tersenyum??"
"Salahkah jika aku bahagia??"
"Apakah aku tidak pantas bahagia Seung Cheol???"
BxB!!
Jeongcheol
#2 in seventeencouple_5 -11-20
#5 in yoonjeonghan_5 -11-20
#9 in choiseungcheol_5 -11-20
#7 in jeongcheol_6_1_21
#2 in je...
Entah kenapa tapi aku merasa canggung untuk memulai percakapan.
Kami sudah 30 menit duduk disini dan belum ada pembicaraan apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Han..." Aku mendongakkan kepalaku memberi gestur bertanya.
"Aku ingin berbicara sesuatu..." Kulihat dia meremas tangannya gugup.
"Aku benar-benar minta maaf kuharap kau jangan salah paham okay..."
"Huum bicaralah..."
"Sebenarnya selama ini aku bermain dibelakang mu.."
"Huumm aku tau.."
"Kau tau?!"
"Iyaa... Tapi kupikir untuk apa aku marah padamu lagipula itu bukan salahmu."
"Emm... Itu aku minta maaf sepertinya hubungan ini kita sudahi sampai disini saja.." "Bukan maksudku untuk menyakitimu tapi... Bagaimana ya bilang nya... Aku merasa tidak cocok denganmu...." "Aku terlalu brengsek dan kau terlalu baik aku akan merasa semakin bersalah jika kau tidak pernah marah padaku..."
"Ahhh santai saja gyu..... Tidak apa-apa aku paham kau bermain dibelakang ku karena kau tidak nyaman menjalin hubungan ini denganku..." "Aku paham dan oh yaaa aku minta maaf karena aku kau tidak bisa mencari kebahagiaan mu sendiri."
"Ahh tidak bukan salah mu.."
"Kau orang baik Mingyu~yaa kau pantas mendapat yang lebih baik dariku maaf kan aku yang egois karena ingin memiliki untukku seorang."
"Tidak apa-apa aku mengerti kau membutuhkan orang yg bisa mengerti dirimu tapi aku malah bermain dibelakang mu untuk itu aku minta maaf..."
"Humm maafkan aku juga yaa setelah ini kita masih bisa menjadi teman bukan."
"Tentu saja."
"Kalau begitu aku pergi dulu Wonwoo sudah menunggu ku." Mingyu mulai membereskan barang-barang nya dan bersiap untuk beranjak dari tempat duduknya.
"Ahh baiklah terimakasih dan semoga kau bahagia dengan Wonwoo..." Aku tersenyum pada Mingyu mungkin ini saat terakhir aku tersenyum padanya sebagai seorang kekasih.
"Baiklah aku pergi dulu hati-hati dijalan Jeonghan!"
"Baiklah baiklah jaga Wonwoo baik-baik jangan pernah bermain dibelakang nya kalau sampai aku tau kau macam-macam kupenggal kepalamu!!"
"Baik boss!" Mingyu menjawab dengan memberi gestur hormat. Aku terkekeh tipis dia pun pergi meninggalkan kafe ini.
Aku tersenyum tipis setidaknya masalahku dengan Mingyu sudah terselesaikan.
Ngomong-ngomong wonwoo merupakan salah satu teman dekatku saat High School dulu.
Aku menghabiskan latte ku dan segera beranjak pergi pulang karena malam ini aku akan bertemu dengan calon suamiku.
