CHAPTER 6

3K 230 10
                                    

Kayyy lanjutt yakk


Brukkk...



Aku merasa menubruk dada seseorang...
Aku mendongakkan kepalaku ternyata dia adalah Soonyoung...

"Ehh... Setan kalo jalan yang bener sialan..."

"Eiyy sipit makanya mata dibuka lebar-lebar gua segede gini masih ga keliatan."

"Bangsat mata gua emang udah sipit dari lahir.....
Lo ngapain juga malem-malem jalan sendirian diculik om om pedo tau rasa loo.."

"Lo udah pernah ngerasain ditabok pake alas sepatu belom??"

"Eiyyy santay bosquu masa muka ganteng gini mau ditabok kasian fans gua entar.."

Soonyoung cuma cengengesan doang sambil senyum Pepsod*nt... Pengen gua lempar ke laut sumpah....

"Fans ndasmu gua bilangin Jihoon yaa kl lo berani macem-macem."

"Ehhh jangan dong maung gua kl udah ngamuk bisa kiamat dunia."

"Yaa udah minggir gua mau pulang!!!"

"Silahkan tuan putri yang terhormat...."

"Beneran yee gua tabok lo seriusan."

Soonyoung langsung ngacir melarikan diri. Ahh aku bersyukur setidaknya dia gak lihat aku lagi jalan sama Seung Cheol tadi.

Mood ku membaik karena kehadiran Soonyoung yang tidak disengaja. Mungkin aku harus berterimakasih pada soonyoung besok.....

Skip...



Ceklek..

Hahhh akhirnya aku sampai juga di kamar. Aku segera merebahkan diri diatas kasur sungguh hari ini sangat melelahkan.




Aku menatap langit-langit kamarku aku masih memikirkan ucapan Seung Cheol tadi....

Entah kenapa hatiku sakit saat dia mengatakan nya. Memang pernikahan ini bukan atas dasar cinta tapi kenapa hatiku harus sesakit ini.

Tidak mungkin kan aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Well harus ku akui Seung Cheol tampan.. sangat..
Garis wajahnya yang tegas, tatapan tajamnya, bulu mata yang lentik.... Cukup masuk dalam kriteria pria tampan bukan....

Seketika jantungku berdebar apa aku menyukainya??? Bolehkah aku berharap untuk yang satu ini??




"Ahhh lupakan hal itu Jeonghan dia tidak akan mau denganmu lagipula dia sudah memiliki kekasih untuk apa kau berharap dengannya." Monolog ku

"Lebih baik aku mandi saja daripada kepalaku pecah memikirkan hal ini."

Aku segera bergegas menuju kamar mandi... Aku mandi hanya sebentar lalu aku memutuskan untuk tidur...




Morning......

Kringggggg........

Aku membuka mataku lalu aku duduk. Seketika aku merasa ada yang kurang.... tapi apa....

Aku masih berusaha untuk mengingat tapi belum ketemu juga...

"Aishh sudahlah lebih aku mandi daripada aku telat lalu Seungkwan akan menceramahi ku." Aku masih sayang kesehatan telingaku omong-omong.

Setelah selesai mandi aku segera berganti baju lalu menuju meja belajar ku untuk membereskan perlengkapan kuliahku.



1.... 2..... 3.....


MY FAULT'S {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang