Leave 허락 [JEONGIN]

Chapter 12: Moment

Budayakan vomment

Happy reading💓

.
.
.
.

"Mulai sekarang kau dilarang masuk dorm kecuali dengan izinku!!!", mutlak. Perintah itu benar benar mutlak.

Mensedekapkan kedua tangan di atas dada. Sujeong tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Cukup malu ia jadi bahan bicara CEO agensinya dan CEO agensi milik sang kekasih. Bagaimana jika malah tersebar di kalangan netizen juga? Semoga saja tidak. Huh.... Hanya membayangkan saja sudah membuat bulu kuduknya berdiri.

"Jeong-iee kau tega padaku? Bagimana jika aku menunggumu di luar sampai kehujanan? Biarkan aku masuk kamarmu ya?!".

"Kubilang tidak ya tidak!!! Aku tidak mau tau!!! Sana pergi!!! Kau hanya membuat mood ku berantakan!", usir Sujeong sambil berlalu menuju kamarnya. Meninggalkan pria Kim itu dengan sejuta kesedihan.

"Hah... Memang nasibku punya pacar galak....", bergumam pelan sambil berjalan menjauh. Kemudian kembali tersenyum cerah tatakala mengingat sesuatu, "tapi cantik, hehehe", diakhiri cekikikan kecil khas seorang Kim Taehyung.

Siapa sangka jika Kim Taehyung dulunya adalah seorang bad boy tingkat dewa. Dengan segala pesona yang ia punya, wanita manapun bisa ia kencani dengan mudahnya. Cukup dengan kedipan mata, semua wanita pun akan betekuk lutut di hadapannya.

Dan satu fakta yang harus kalian tau dari pria kelahiran 1995 ini. Ia bukan type pria yang mau berkencan dengan satu wanita. Atau lebih tepatnya ia bukan kriteria pria setia. Namun, jika sudah bertemu dengan seorang yang mampu membuatnya benar benar nyaman, ia bersumpah akan setia seumur hidup apapun keadaanya. Telihat lebay memang, tapi itulah dia. Sekali sayang, tak segan dilepaskan.

Sepertinya wanita bernama Ryu Sujeong lah yang telah mengubah jalan hidupnya.

Drtt... Drtt...

"Halo, ada apa?".

"..."

"Ya. Aku kesana sekarang".

"..."

"Hmm".

Panggilan suara telah di akhiri. Taehyung mengehela nafasnya lirih. Akhir akhir ini banyak sekali syuting  yang mengejarnya. Seakan tak pernah ada habisnya. Kalau pun disuruh pilih, lebih baik ia dan para member yang lain memilih untuk tidak terlalu terkenal seperti idol idol lain pada umumnya. Namun, layaknya nasi yang terlanjur menjadi bubur, terlanjur terkenal ya sudah, akan terkenal terus.

Taehyung berjalan menuju parkiran. Hari ini ia di bolehkan mengemudi sendiri. Syaratnya harus menaiki kecepatan normal. Jika ada laporan yang tidak tidak tentang mengemudinya, mobil akan disita sampai waktu yang belum ditentukan waktunya.

.
.
.
.

Clek

Pintu terbuka dan tampaklah seorang pria bertubuh tinggi berjalan dengan santainya pada segerombolan pria yang sedari tadi menunggu kehadirannya.

"Dari mana saja kau?", tanya seorang pria bemarga Min itu dengan tatapan malas. Dari sejam yang lalu mereka sudah menunggu. Dan orang yang ditunggu hanya bersantai ria menampakkan wajah tak berdosa nya? Menyebalkan.

Mendudukkan dirinya pelan disebelah pemuda Park, Taehyung menampilkan cengiran kotaknya, "do you know? Aku sedang ada masalah sedikit, jadi harus segera di selesaikan. Jam sorry guys".

"Gak usah sok sok pakek bahasa Inggris, hyung. Geli dengernya".

"Kalo emang sudah bodoh dari sananya ya udah, gak usah sok dipaksain", setelah mengatakan itu, Jimin yang timingnya tak berdosa malah bertos ria bersama sang maknae. Rasanya puas sudah memberi sedikit pelajaran pada Taehyung.

"Kalian menghinaku?! Daripada kalian yang tidak bisa bahasa Inggris sama sekali!".

"Bisa kok".

"Apa?"

"I love you, Jeong-ieee", tutup Jimin dengan wajah paling menyebalkan yang pernah Taehyung temui.

"Berani kau bilang sekali lagi?! Aku ak--",

"Berhenti!!!...", seru leader panutan -Kim Namjoon dengan wajah dingin. Aura yang ia keluarkan pun tak berubah dari awal Tehyung datang. Masih menyeramkan.

"Atau syuttingnya akan dibatalkan!!!".

Terdiam seketika. Hening. Mereka lebih baik diam daripada melihat sang leader yang begitu menakutkan saat ini.

Syuting pun berlangsung dalam keadaan khitmat. Walaupun sedikit ramai dengan mulut bawel tiga maknae line.

Dan ini adalah moment moment penting yang tak akan mereka lupakan sebelum bubar nanti. Dan juga, moment sebelum mereka mempunyai keluarga kecil nantinya.

-tbc

Pendek banget ihhh....