NAZECTA

140 12 2
                                    

NAZECTA [Who Are You]

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca cerita Nazecta.
Semoga suka!

____

"Ze?" Lirih Bima menatap manis wajah Zecta yang sedang menjilat ice cream vanila di tangannya.

"Hm?" gumam Zecta.

"Udah suka sama gue?" Tanya Bima langsung.

"Belom!"

Wajah Bima langsung datar. "Kalo lo udah ada rasa bilang ke gue ya"

"Gak akan" Zecta menjulurkan lidahnya.

"Tiati ama tuh mulut, awas kalo suka" Ucap Bima ikut menjilat ice cream yang berada di tangan Zecta.

"Ih Bima!" Protes Zecta karena ikut memakan ice cream miliknya. "Lo kan tau tipe idaman gue"

"Tau, kaya gue kan?" Tunjuk Bima kepada diri sendiri.

"Lo jelek! gue gak suka"

Bima tersenyum. "Tapi gue suka lo"

"Cinta gak bisa di paksain"

"Bisa karena terbiasa begitupun dengan terpaksa lama-lama jadi suka"

"Gak nanya tuh" Ketus Zecta.

Bima mengelus pelan rambut Zecta. "Sialan! Untung cantik"

"Emang" Balas Zecta dengan sombong.

Mereka berdua saling tertawa setelah membicarakan topik yang setiap harinya mereka bicarakan. Tidak akan ada kata bosan untuk Bima menanyakan itu hampir setiap hari dan mungkin akan terus seperti itu kedepannya sampai Zecta menerimanya itupun kalau mungkin, Ah memikirkan itu membuat Bima sedikit kecewa namun meskipun begitu ia terus berusaha.

Mencoba dan terus mencoba apa salahnya? Toh memang sudah terbiasa, rasanya pun tidak begitu pahit dan terkadang masih terdapat percikan manis di dalamnya.

Topik yang bagi seseorang sangat berkesan dan di sisi lain hanya menganggapnya biasa dan tak terkesan apapun. Sesuatu yang tak terbalaskan dan ingin semuanya berakhir. Menanti waktu yang tepat dan semoga semuanya berakhir bahagia.

NAZECTA

OKE GUYS! SAMPE SINI DULU PERKENALAN NYA.

-Rissalmm

NAZECTA [Who Are You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang