NAZECTA [Who Are You]

1. NAZECTA

||BAGIAN PERTAMA||

'Entah mengapa membuatmu merasa terlindungi adalah kewajiban yang harus aku lakukan'

***

H A P P Y R E A D I N G!

***

Keadaan kelas XI IPA 2 kini sedang bebas, hanya tersisa beberapa anak saja di dalam kelas termasuk Zecta dan Reon. Itu terjadi karena banyak sekali tugas hari ini dan Zecta memilih untuk mengerjakannya sekarang. Namun lain halnya dengan Reon yang sengaja mengusiknya.

Temanya pun pasti sudah berada di kantin, memang bukan kawan yang setia. Mereka hanya memikirkan perut dan masalah tugas cuman menyontek dengannya. Tapi tak masalah dengan otak yang dimiliki Zecta cukup encer jadi tak susah untuk mengerjakan tugas dengan mudahnya.

Zecta mendengus kesal saat Reon tiba-tiba mengambil ponselnya begitu saja, bagaimana ia akan menulis jika ponselnya saja berada di tangan Reon. Semua soal-soal di kirim melalui ponsel siswa/i masing-masing.

"Reon! siniin ponsel gue!" Pinta Zecta, tangannya mencoba merebut benda pipih itu dari tangan Reon.

"Nih ambil nih!" Ledek Reon di sela tawanya dan semakin menaikan tangannya keatas agar Zecta tak mudah untuk mengambilnya.

Reon tentu tidak lupa bahwa fakta mengatakan gadis yang sedang di kerjai olehnya memang sedikit bocil alias pendek, jadi tak perlu susah-susah ia menjinjit kalau berdiri dengan tangan yang terjulur keatas saja Zecta sudah susah untuk meraihnya.

Kakinya sesekali menjinjit dan melompat keatas sambil mencoba meraih namun nihil tangannya tak sampai karena postur tubuh Reon yang terlalu besar dan sangat tinggi membuat Zecta mendesah.

Ah!

Siapapun itu tolongin Zecta dari manusia hulk sialan kampret ini.

Semakin Zecta kesusahan semakin membuat hati Reon sangat puas, pasalnya semenjak mereka berdua satu kelas sifat jahil Reon muncul tiba-tiba, entahlah Reon pun tidak tahu kenapa ia menjadi jahil dan sifat itu muncul kala melihat Zecta saja.

Nama panjang cowok itu REON SUKMALAKA bocah tengil yang selalu mengusik Zecta kapan dan di manapun selagi ada kesempatan di situlah sifat nyebelinnya muncul, dan ini hanya berlaku untuk NAZECTA saja, ingat! hanya untuk Zecta saja.

Zecta juga tidak tahu apa yang mendasari Reon menjadi selalu mengusiknya dan jujur dari hati terdalamnya bahwa ia sangat-sangat tidak suka dengan sifat Reon yang sekarang.

"Gue gak bisa ngambilnya Reon" teriak Zecta sekali lagi, mencoba menahan emosi yang semakin meluap.

"Siapa suruh lo pendek! minum susu gih biar tinggi"