||BAGIAN KE ENAM||
'Aku mencintaimu tanpa alasan, dan kini ketika rasa itu tak terbalaskan haruskah aku pergi tanpa alasan juga?'
***
Vote dulu baru baca! Ini pemaksaan!
Hehe.[Nazecta Antana Riksa]
[Bima Angsara Malion]
^^^
Selamat membaca:)
-NAZECTA-
RUANGAN berdominan corak putih dan kecoklatan ditambah beberapa peralatan medis lainnya ini sudah menjadi tempat kunjungannya beberapa tahun belakangan ini. Tempat yang bagi orang lain menyeramkan karena mereka pikir yang berkunjung pasti mempunyai kelainan.
Benar, pernyataan itu memang benar adanya bahwa tempat ini hanya bisa dikunjungi bagi orang-orang yang mengalami kelainan mental saja.
Sebenarnya sudah sangat bosan sekali cowok itu mengunjungi tempat ini, namun disisi lain tempat inilah yang memberinya kenyamanan dan ketenangan saat ia tak sadarkan diri.
Tempat bernaung dari kejamnya takdir, pengobat luka yang begitu mendalam bahkan ruangan itu lebih baik dari rumahnya yang sebenarnya.
Orang normal pada umumnya akan menganggap bahwa rumah dengan keluarga merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan. Lalu apa jadinya jika rumah dan keluarga merupakan ancaman yang begitu nyata didalam hidupnya. Untuk menginjakan kakinya disana saja ia sudah gemetaran, merasakan aura yang begitu mencekam, apa ini yang dinamakan anugerah terindah tuhan?
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZECTA [Who Are You]
Fiksi Remaja[ON GOING] Penyesalan itu akan selalu datang diakhir, Karena Tuhan ingin melihat bagaimana kita menghargai apa yang terjadi sekarang tanpa adanya rasa paksaan. Hargailah apa yang menghampirimu saat ini karena seiring berjalannya waktu semuanya a...