||BAGIAN KETIGA||
***
'Meskipun kamu lebih memilih gelap aku akan tetap memilih menjadi putih untuk menerangi gelapmu'
-Bima Angsara Malion-***
Selamat membaca cerita
NAZECTA[Bima Angsara Malion]
Hargai penulis dengan vote dan komen:)
***
KELUARGA besar Malion kini sedang berada diruang makan, ruangan yang penuh dengan berbagai macam bunga, bahkan ruangan ini tidak seperti ruang makan pada umumnya melainkan terlihat seperti flowerhouse.
"Abang udah punya temen disekolah?" tanya wanita paruh baya dengan tangan yang sedang mempersiapkan makan malam untuk beberapa orang yang terdapat dimeja makan.
Cowok yang sibuk memainkan ponsel itu mengangguk. "Udah mah"
"Kalo gebetan, pacar?" wanita paruh baya itu bernama Elise.
Cowok itu kembali mengangguk. "Gak tau juga, Reka belum tau dia ada yang punya atau enggak"
Sekarang tangan Elise beralih menuang minuman disetiap gelas yang tertata rapi. "Pasti cantik"
"Iya, cantik kaya mama" goda Reka, Elise tersenyum malu mendengar godaan dari anak sulungnya itu, padahal hanya sebuah candaan namun Elise dibuat baper oleh anaknya sendiri.
"Anak papah jago ngegombal yah sekarang" Lion menepuk punggung anak sulungnya.
"Kan warisan dari papah"
Lion kaget mendengar jawaban dari anaknya ini yang tahu bahwa ia dulu pun sama juaranya dalam urusan menggombal, memang buah jatuh tak jauh dari pohonya. Mereka bertiga pun tertawa, terlihat keharmonisan dan terpancar kenyamanan dari mereka.
Setelah semuanya beres Elise duduk didepan Reka dan Lion berada diujung diantara mereka. Posisi mereka bisa digambarkan seperti didalam sinetron orang-orang kaya pada saat makan.
Keluarga Malion bisa dibilang keluarga yang sangat berada, Lion sendiri bekerja sebagai Direktur disalah satu perusahaan terkemuka di kota Jakarta dan mempunyai beberapa sekolah menengah atas yang ia dirikan termasuk sekolah yang menjadi sekolah anaknya sekarang. Bahkan apapun yang mereka inginkan bisa terwujud dalam hitungan detik selagi dibayar dengan uang.
Harta sudah tidak diragukan lagi, bahkan seperti yang kalian tahu keluarga Malion sangat harmonis terlihat tadi makan malam saja mereka masih sempat-sempatnya untuk bercanda, sangat menunjukan bahwa mereka memang bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZECTA [Who Are You]
Teen Fiction[ON GOING] Penyesalan itu akan selalu datang diakhir, Karena Tuhan ingin melihat bagaimana kita menghargai apa yang terjadi sekarang tanpa adanya rasa paksaan. Hargailah apa yang menghampirimu saat ini karena seiring berjalannya waktu semuanya a...