19. Mama Retno

4.7K 721 51
                                    

.
.
.
.
.

Jaehyun melirik Tania yang kini tertidur pulas disampingnya. Ia merasa lega karena sekarang putrinya sudah bersamanya lagi.

"Ayah janji, Ayah akan melakukan apapun demi kebaikan kamu sayang," Jaehyun kemudian mengecup kening Tania. Masih lekat di ingatannya tentang kejadian semalam, dimana ia dan Sinta, juga mertuanya bertengkar hebat karena memperebutkan Tania.

"Bukan maksud saya tidak sopan pada kalian, tapi saya hanya ingin mengambil Tania dan membawanya kembali bersama saya," Pinta Jaehyun baik-baik awalnya.

Mendengar itu Ayah Sinta naik pitam, "Tidak akan saya biarkan cucu saya tinggal bersama kamu Jaehyun. Kamu sudah menelantarkan putri saya selama menikah sampai-sampai dia meminta cerai seperti ini pada kamu."

"Tapi saya berhak mengambil Tania kembali. Saya Ayahnya, dan saya tahu yang terbaik untuk Anak saya," Jaehyun masih enggan melepaskan Tania pada kedua mertuanya.

"Aku juga berhak memilih Tania mau tinggal dimana Jae!" Sinta membentak, "Aku ibunya Tania."

Jaehyun tertawa remeh, "Baru sekarang kamu ngakuin kalau kamu itu Ibunya Tania hah? Kemarin-kemarin kemana aja Sinta?"

Sinta bungkam. Ia menatap sinis Jaehyun.

Lelah berdebat, Jaehyun menerobos masuk ke dalam rumah orang tua Sinta dan mencari Tania ke setiap kamar, "Tania!"

"Tania, Ayah di sini!"

"Jaehyun!" Sinta berusaha menahan Jaehyun yang akan membuka kamarnya. Karena memang Tania ada di kamar Sinta.

"Apa? Tania pasti di dalam kan?"

Sinta menggeleng, "Nggak ada Tania di sini. Mending kamu pergi sebelum aku panggil polisi."

"Silahkan panggil. Tapi apa kamu lupa, kamu yang bilang sendiri kalau hak anak bakal jatuh ke tangan aku. Jadi kalau polisi itu datang, dia bukan mau nangkap aku, tapi kamu dan orang tua kamu."

Sinta meneguk ludahnya sendiri. Ia tak bisa berkutik dan membiarkan Jaehyun masuk mengambil Tania yang sedang diajak bermain oleh baby sitter di sana.

"Sayang, kita pulang ya," Jaehyun menggendong Tania dan membawanya pergi, meninggalkan Sinta dan kedua orang tuanya yang tak terima akan hal itu.

Ya, sebegitu sayangnya Jaehyun dengan Tania. Ia rela melakukan hal apapun termasuk hal yang berbahaya demi putri kecilnya.

Tukk tukk

Jaehyun tersadar dari lamunannya saat mendengar pintu rumahnya diketuk. Buru-buru ia turun dari kasur dan melihat siapa tamu yang datang pagi-pagi begini, "Mama?"

Mama Rima tersenyum sembari memamerkan makanan yang ia bawa ke depan wajah Jaehyun.

Jaehyun tersenyum tipis dan membiarkan Mama Rima masuk ke dalam rumah, "Tumben Mama pagi-pagi datang kesini."

"Hari ini kan weekend, jadi Mama nggak punya banyak acara," Balas Mama Rima seraya memindahkan makanan yang ia bawa ke piring-piring agar Jaehyun mudah memakannya, "Oh iya, Tania mana?"

"Masih tidur."

Mama Rima terkekeh, "Dia sama banget kayak kamu ya Jae. Suka bangun siang."

Kak Jaehyun [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang