0 | Prolog

6K 461 86
                                    

Apa berbeda itu salah?
Tidak, itu jawaban Lee Minho ketika Hyunjin bertanya. Namun pada kenyataannya, Hyunjin malah merasakan yang sebaliknya.



Bully, kekosongan dan caci maki.
Semua itu mewarnai hari-hari Hyunjin. Tidak ada yang penting lagi di hidupnya.

Penyakit itu telah merenggut kebahagiaannya tanpa sisa.

Penyakit hemofilia tipe-B yang sudah diidapnya sejak lahir membuatnya terus merasakan hal tidak menyenangkan dalam hidupnya. Stigma orang-orang terhadap dirinya yang cacat kesehatan membuat Hyunjin bertanya-tanya alasan dirinya dilahirkan.

Yang Hyunjin tahu, ia hanyalah manusia payah tanpa sosok sang kakak, Lee Minho.

Baginya, Minho seperti malaikat yang selalu siap menjaganya, meskipun ia tahu, Minho tidak bisa menjaga dirinya selamanya.

Minho sendiri senang bisa menjaga Hyunjin, terutama dari orang-orang keji yang tak berperasaan, termasuk ayah kandungnya yang tak kenal rasa bersyukur.

Mungkin semua orang menganggap Hyunjin berbeda dari yang lain dan kehadirannya hanya menjadi beban untuk mereka, tapi di mata Minho, semua itu salah besar. Ia justru menganggap Hyunjin adalah manusia yang paling sempurna, apalagi hatinya.

Minho percaya, kelak nanti, semua orang akan mengubah pandangan mereka terhadap Hyunjin dan bisa menerima perbedaan itu.



"Jika memang berbeda tidak salah, kenapa mereka semua membenciku? Sebenarnya siapa yang berbohong? Minho Hyung atau stigma orang-orang?" -Lee Hyunjin

***

Semoga kalian suka sama ceritanya, happy reading (≧∇≦)/

Different ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang