🍀🐤 part 4 🐤🍀

20 2 2
                                    

"Dek, bangun". Bang Jasper sambil tampar"Vienna pelan. "Itu, di tungguin Lucas di bawah".

DEG!

"Masaaa?!". Kaget Vienna
"Iyaaa, coba aja noh liat di bawah"
"Eh iya, goblok, rusak image gue sebagai cwe"
"Lah, emang image lo begitu"
"Udah-udah, keluar sana, gue mau siap"
"Yang harum, jangan sampe masih busuk lo, gara-gara kepepet waktu"
"Iya bawel ah"

Vienna tiba-tiba blank dengan pikirannya, seolah-olah dia lupa mau melakukan apa.

"Kok gue merasa ada yang aneh ya, mana tuh cowo cepat banget datang nya, atau gue yang bangun kelamaan"

Vienna pun melihat jam untuk memastikan pukul berapa sekarang

"Astagaa, masih jam 6 elahhhh, ngapain tu cowo cepat amat ke sini"

Vienna pun memutuskan untuk langsung mandi dan mengumpati manusia bernama Lucas itu karena telah menggangu jam tidur nya.

"Nah, itu Vienna udah siap". Sahut kak Vivi
"Hai na, sesuai janji gue, gue yang jemput lo".
"Iya iya, apa kata lu dah".

Sehabis sarapan, Vienna dan Lucas langsung otw ke sekolah.

"Na, kok muka lo kusut amat kek pakaian blom di setrika?"
"Gada Cas"
"Masa? Jujur aja sama gue"
"Ya kenapa lo jemput gue kepagian, jam 6 udah ada di rumah gue, kaget gue tau ga"
"Ya gue terlalu bersema-...gue kebangun pagi tadi jadi daripada gue melamun gaje di rumah, gue ke rumah lo langsung hehe" -jangan terlalu jujur lucas.
"Oooo, besok-besok jemput jam 5 aja sekalian noh"
"Boleh, kalo gue kebangun, hahahaha"
"Hahaha"
"Na, hari ni pulang bareng gue lagi ya, atau yang jemput dan antar lo pulang gue aja"
"Ga usah cas, ngerepotin, lagian lo bukan sopir gue"
"Gapapa na, kan rumah kita searah"
"Ga mau"
"Ga ada penolakan, gue ga suka penolakan"
"Apa kata lu dah"
"Deal"

"Cieeee...yang di jemput sama Lucas"
"Ekhem...ekhem...udah bisa traktiran blom?"
"Ihh kok ga bilang sih di jemput Lucas"
"Iya nih, dh main rahasia an ya sekarang"

Sahabat"Vienna tak berhenti menggoda Vienna dengan ocehan mereka

"Lu semua pengen gue tampol?, ya mana gue tau, dia yang nawarin trus dia bilang ga suka penolakan"
"Aciee, trus muka lo kenapa asem kek jeruk nipis gitu? Masih pagi loh na". Tanya Rachelle
"Tau ga gue di jemput jam berapa sama tuh manusia?"
"Jam berapa? Telat kan lo pasti bwahahaha"
"Jam 6 dia udah di rumah gue kampret, gue kira gue beneran bangun telat"
"Hahahahaha, mungkin Lucas terlalu bersemangat"
"Tau ah, gue mau ke toilet dulu, ada yang mau temenin?". Ajak Vienna
"Ayokk, gue mau ke toilet juga". Jawab Nerissa

Saat sedang berada di toilet, Vienna mencuci kedua tangannya dan merapikan rambut dan pakaiannya.
Dia memutuskan untuk menunggu Nerissa di luar depan toilet karena Nerissa lama kali kalo udah di toilet. Seperti biasa, suasana pagi sangat menenangkan biarpun Vienna di buntuti oleh CS yang sedang merapikan tanaman kampus, itu tidak menggangu pemandangan Vienna sama sekali.
Sampai tiba" ...

BRUKK!!!

Seseorang yang berlali menabrak Vienna dari belakang, hingga membuat Vienna terjatuh

"Aduh, lo kalo jalan liat"dong". Sahut Vienna
"Sorry, sorry gue ga sengaja gue buru-buru mau ke kelas". Ujar cowo itu sambil menyodorkan tangannya untuk membantu Vienna berdiri
"Yaudah gapapa". Balas Vienna
"Btw, nama gue Ethan, gue mahasiswa baru di sini"
"Oh, jadi lo mahasiswa baru itu, gue Vienna, mahasiswi baru juga, beda sehari sama lo"
"Ohhh, btw-"
"Na? Lo ngapain?". Tanya Nerissa tiba-tiba muncul
"Eh Nerissa, yuk kita ke kelas dh hampir telat nih"
"Eh-"
"Bye Ethan"
"Wait-gue blom siap ngomong....bye"

✨✨✨

"Guys, tau ga, tadi Vienna ngomong sama tu mahasiswa baru". Ujar Nerissa
"Ha? Iya na?"
"Kok bisa?"

Vienna menatap sahabat"nya itu yang memasang ekspresi tersirat seperti...ceritain sekarang atau ga lo mati.

"Hm....jadi tuh cowo nabrak gue depan toilet, dia lagi buru-buru mau ke kelas, ya gue jatoh, trus dia bantuin gue berdiri, dan kita ada percakapan dikit".
"Yaa percakapan apa pintar?". Tanya Alice
"Ya dia jelasin ke gue kalo dia mahasiswa baru dan yaaa gtulah, trus nimbrung nih manusia". Vienna menunjuk Nerissa yang sedang minum teh poci.
"Uhukk...uhukk.. ya gue kaget dong, baru keluar toilet gue liat begituan".

"Eits..eits ada apa ini??". Tanya Liam dan teman"nya sembari bergabung dengan mereka.
"Yaa biasa, cerita-cerita". Jawab Ava
"Cerita apa? Ikut dongg". Tanya Ken

Saat teman"Vienna sibuk bercerita, Vienna kaget melihat Lucas tiba"berekspresi dingin dan jarang berbicara, paling bicara kalo di tanya doang. Vienna yang menyadari hal itu pun berniat untuk menanyakan kenapa tu muka kek es batu ke dia pas pulang nanti.

Saat bel sudah bunyi, menandakan waktu istirahat telah habis...

"Yok cabut, ajak Nerissa"

"Lo pulang sama gue nanti". Lucas membisikkan itu di telinga Vienna dengan nada datar dan langsung melesat pergi
"Eh, iya..-"

Tuh anak kenapa sih?....
.
.
.
TBC........🌈🌈🌈

~DUCKIES~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang