🍂🐤 part 8 🐤🍂

11 2 1
                                    

Besoknya, Vienna dan Jasper pergi ke Mall untuk berbelanja. Jacob dan Vivi lebih memilih beristirahat di rumah karena mereka lelah bekerja sepanjang minggu.

"Mau ke mana dulu nih?". Tanya Jasper
"Makan dulu yuk, laper gue". Balas Vienna

Akhirnya, mereka memutuskan untuk makan di sebuah restoran Korea yang berada di dalam Mall tersebut.

Saat sedang menunggu makanan...

"Na, lo sama Lucas baik"aja kan?".
"Iya bang, kenapa emang?"
"Kemarin kalian ada berantem ya?"
"Gue gatau bang, tiba"Lucas jadi dingin gitu"
"Mungkin dia cemburu awokwowkwo"
"Ngapain dia cemburu? Toh kami blom pacaran"
"Pengen yaaa?? Uhuyyy"
"Apasih banggg"
"Jujur aja dek, mau ga?"
"Sebenarnya sih mau bang, soalnya Lucas udah baik sama gue, trus dia perhatian bgt, kesannya dia abang gue di saat lo dan Jacob gada di samping gue"
"Nice, lanjutin aja dek, gue restuin"😗
"Idihh, emang lo dh ada pacar?"
"Oooo ada, jelas, gue kan famous di kampus"😗
"Idih ge-er"
"Lah beneran, kami baru aja pacaran 3 hari yang lalu, dia anak teman papa"
"Ohhh, jangan langkahin bang Jacob dan kak Vivi ya lu, jangan ngebet nikah"
"Pasti"

Selesai mereka makan, Vienna memutuskan untuk pergi ke toko buku ( semacam gramedia) di sana, sementara Jacob, dia bilang ingin ke toilet sebentar, kebelet katanya.

Saat sedang memilih"peralatan lettering nya, dia mendengar suara ketawa cewe yang cekikikan.

Nih cewe ketawa kek kunti dah- Vienna

Vienna pun penasaran dengan cewe tersebut, yang bikin dia kaget bukan cewe nya, tapi cowo di samping cewe itu. Lucas? Ngapain dia sama cewe itu?

Vienna pun memutuskan untuk mendengar percakapan mereka dari belakang rak buku...

"Lo mau yg mana? Cepat pilih gue pegel nih nunggu lo". Gerutu Lucas
"Sabar dong cinta, gue bingung nih mau pilih yang mana". Balas cewe tersebut sambil masang muka imut dan membuat diri nya berjarak lebih dekat dengan Lucas.

Deg!

"Gue ga salah dengar kan?"
"Mereka pacaran ya?"

Vienna sibuk bertanya kepada dirinya sendiri, jika Lucas sudah punya pacar, dia tidak bisa bersama Lucas lagi. Vienna pun pasrah dan langsung membayar barang"yang di beli nya. Dia keluar toko buku itu dengan muka datar, Jasper yang baru lega pun aneh melihat adik nya itu, Vienna langsung menarik tangan Jasper, dan Jasper sudah paham dengan tingkah laku adiknya ini, dia ingin pulang, sekarang.

Saat di mobil...

"Lo kenapa dek?"
"Gada"
"Bohong nih"
"Iya gada"
"Jujur ga? Atau gue turunin lo di tepi jalan"

Vienna menatap jijik muka abang nya, seolah mengatakan 'apa sih lo'.

"Ya gue gada kenapa-napa"
"Ooo gitu ya, kalo gitu gue diemin satu minggu"
"Arghh...fine"
"Gitu dong"
"Jadi tadi gue liat Lucas bareng cewe lain"
"Terus?"
"Cewe kunti itu manggil"Lucas pake cinta segala"
"Positive thinking aja dek, mana tau cewe itu bercanda"
"Kalo bercanda ngapain dia mepet"in badannya ke Lucas?"
"Gue yakin kok, Lucas juga suka sama lo"
"Udah ah bang, capek gue pikirinnya, gue sama Wooyoung Ateez aja"
"Halu ke hulu, ckckckck"

✨✨✨

Saat Vienna sedang streaming boyband kesukaanya, seseorang menge-chat nya.

Ethan

Na, besok ke sekolah
Gue jemput ya

Gue sama abang gue

Tumben ga sama si Lucas"
Lagi, wkwkwkwk

Kalo tau gitu, kenapa
Lo nawarin gue?

Gada sih, yaudah
Besok gue jemput.

Gada penolakan.

Terserah deh, Vienna capek jika terlalu banyak memikirkan sesuatu. Vienna pun tambah yakin kalo Lucas sedang pacaran dengan cewe kunti itu, buktinya sampai sekarang Lucas tidak ada chat dia.

Keesokan harinya...

Vienna sedang berada di mobil Ethan, dan Ethan dari tadi tersenyum seperti penuh kemenangan gitu. Vienna tidak banyak bicara, dia hanya diam sambil melihat pemandangan luar.

"Na, abis pulang sekolah makan bareng yuk"
"Thanks Ethan, tapi gue ga bisa, gue ada janji sama temen"gue"
"Yahhh, padahal udah di tunggu"
"Hehe, sorry ya"

Ethan langsung terdiam dengan muka datar. Vienna menyadari hal itu, tapi dia diam saja, beda sekali dengan Lucas ketika muka datar Vienna langsung ngeh. Vienna pun berpikiri bahwa dia tidak boleh galau dan memutuskan untuk membuang kesedihannya.

Saat sampah di sekolah...

Lucas melihat Vienna keluar mobil bersama Ethan, entah mengapa hari ini Vienna berangkat deluan dengan Ethan.

Saat jam istirahat pun, Vienna tidak menggangu Lucas seperti biasanya, cewe itu sedang berada di perpustakaan untuk membaca buku. Setiap Lucas ingin menghampirinya, Vienna selalu terkesan ingin menghindar.

Saat Vienna sedang baca buku...

Lucas🧟‍♂️🚕

Lo pulang sama gue.

Vienna hanya menatap pesan itu malas, yang dia pikirkan, cewe nya ntar cemburu.

Saat pulang sekolah, sudah 30 menit lebih Vienna menunggu tapi Lucas belum datang juga. Akhirnya, Vienna memutuskan untuk bertanya dengan teman kelas Lucas yang belum pulang.

"Permisi, Lucas ke mana ya?"
"Ohh, dia sudah pulang tadi"
"Eh? Sama siapa?"
"Sama cewe gitu, ga kenal gue"
"Ohh, makasih ya"

"Pasti Lucas pulang bareng pacar kunti nya itu, bangke emang, gue di prank, terpaksa pulang sendiri pake taxi".

Saat Vienna hendak mencari taxi, Ethan lewat di depannya

"Loh, belum pulang?"
"Ga bisa liat lo?"
"Yaudah pulang bareng gue aja"
"Ga makasih, gue pake taxi aja"
"Taxi jarang lewat sini, udah lo bareng gue aja, ga ngerepotin kok....gue ga aneh"elah".

Akhirnya, Vienna pulang bareng Ethan. Entah mengapa yang dirasakan oleh Vienna sekarang cuma satu, yaitu kecewa.
.
.
.
TBC 🌊🌊
.
Masih belum dapat yak, maksud dari 'DUCKIES', tunggu aja yaa 😗😗

~DUCKIES~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang