Sorry kalo ada typo ya, maklum, author juga manusia- 😗
🐤🐤🐤
Pagi nya, Vienna sedang sarapan dan tiba-tiba Jacob datang dan bertanya
"Itu di depan siapa?"
"Ooo, teman gue bang, dia antar gue pagi ini"
"Kenapa ga Lucas aja dek?". Tanya kak Vivi sambil memasang muka aneh
"Ya hari ini aja gue sama dia, besok gue sama Lucas lagi"
"Lo jangan sembarang pergi sama cowo yang baru kenal dek". Jacob mengigatkan
"Iya bang, gue otw dulu ya, bye"
Jacob dan Vivi hanyak memandang satu sama lain sambil memasang ekspresi seolah membilang, dia kenapa sama Lucas?
Suasana di mobil sangat canggung, Ethan yang sibuk menyetir dan Vienna yang sibuk dengan instagram nya
Sampai akhirnya, Ethan memulai pembicaraan
"Na, Lucas itu siapa lo?"
"Dia sahabat baru gue"
"Ohh, kalo gitu, gue juga bisa dong jadi sahabat lo"
"Emm..gatau"
Ethan hanya tertawa kecil, dan lanjut fokus menyetir sampai ke kampus.
"Na, lo ngapain sama Ethan ke kampus?". Tanya sahabat"Vienna
Vienna pun menjelaskan dengan sabar tentang kejadian kemarin. Sahabat"nya hanya mengangguk mengerti.
Saat di jam istirahat dimulai, Vienna merasa tidak mood dan memutuskan untuk tetap berada di kelas.
Saat teman"Vienna sedang berada di cafe...
"Vienna mana?"' Tanya Lucas
"Dia katanya lagi ga mood, jadinya dia pengen di kelas aja". Jawab Alice
Lucas pun dengan cepat langsung berjalan menuju kelas Vienna. Saat sampai di depan kelas Vienna, dia melihat Ethan sedang berjalan menuju meja Vienna sambil membawakan donat dan susu coklat. Lucas memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka dari luar.
"Lo ngapain di sini?". Tanya Vienna
"Gue bawain lo cemilan, karena tau lo ga ke kantin"
"Um..thanks"
"No problem, ngomong-ngomong, lo weekend mau HO bareng gue ga? Gue mau ajak lo nonton dan makan bareng"
"Gue ada janji sama sahabat"gue, lain kali aja ya"
"Oh oke, minggu depan aja ya"
"Um...gue usahain"
Lucas beranjak pergi dari tempat dia berdiri untuk menguping pembicaraan antara Vienna dan Ethan, entah mengapa niat nya mau menghampiri Vienna dan mengembalikan mood Vienna menjadi hilang.
✨✨✨
Saat pulang sekolah....
Vienna dan Lucas sedang berada di mobil untuk pulang. Vienna menatap Lucas dan menyadari Lucas masih saja sama seperti kemarin.
"Lo kenapa sih cas?"
"Gada na"
Vienna merasa lelah dengan apa yang di pikirkannya dan tiba-tiba terdengar suara perut keroncongan dari perut Vienna.
"Kalo lapar tuh, bilang, kan kita bisa makan dulu". Ujar Lucas sambil senyum manis ke Vienna lalu berhenti di depan restoran sushi.
"Hehe sorry"
"Ayuk makan, gue tau lo belum makan berat tadi di kampus"
Vienna hanya mengangguk senang, ditambah lagi sushi adalah makanan favoritnya, dari mana Lucas tau?
Udah lama gue tau wkwkwk- Lucas
Saat sedang makan...
Lucas yang mengingat pembicaraan Ethan dan Vienna langsung membuka pembicaraan
"Na, gue ga mau lo pergi sama cowo lain yang baru lo kenal"
"Iya cas, saudara gue juga bilang gitu"
"Lo kalo mau pergi-pergi sama gue aja, lebih aman"
Vienna tersenyum dan mengangguk lalu melanjutkan makannya. Merasakan hal seperti ini saja, rasanya mood Lucas sudah baik lagi. Lucas dari sini kepikiran buat bertekad bahwa dia harus bisa membuat Vienna dekat dengan nya.lagi.
"Besok gue yang jemput dan antar lo pulang, gada penolakan lagi, lo ga boleh lagi pergi sama cowo lain selain gue atau abang lo"
"Iya supir bawel"
Mereka berdua hanya tertawa dan melanjutkan waktu mereka berdua.
.
.
.
TBC!!!
