10 - Surat Keenam

72 11 2
                                    

Ia cantik—
bukan semata-mata karena rambutnya yang halus berkilau atau bulu matanya yang lentik, walau dua hal itu benar adanya.

Ia cantik karena sikapnya yang tenang dan penuh percaya diri saat menjelaskan materi genetika;
karena api dalam suaranya saat menegur para lelaki kurang ajar yang suka melontarkan guyonan tak senonoh pada anak-anak perempuan;
karena tawanya selalu tulus tak pernah dibuat-buat dan dipaksakan;
karena hatinya baik dan lembut dan tak pernah membiarkan orang lain kesusahan.

Ia cantik—
saya jatuh hati.

—Satya P.,
Aphrodite.

Surat-Surat Satya [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang