Sasuke menyeret Sakura yang basah kuyup masuk ke dalam mansion. Wanita itu benar-benar mandi di kolam air mancur, kelakuannya membuat Sasuke menggeleng pusing.
"Kenapa kau melakukannya?" Tanya Sasuke sambil melangkah cepat, tangannya menggenggam erat tangan Sakura.
"Aku kan sudah bilang aku kotor." Sakura sama sekali tidak merasa berdosa.
"Kau tau kau baru saja menjadi tontonan banyak pasang mata?"
"Biar saja."
"Cukup! Berhenti main-main Sakura!" Bentak Sasuke.
"Aku tidak main-main. Aku memang seperti ini, jadi lebih baik kau berpikir dua kali jika masih ingin mencintaiku." Sahut Sakura.
Sasuke mengerutkan dahinya, ia mulai merasa Sakura melakukan hal-hal konyol untuk membuatnya ilfeel pada wanita itu.
Sasuke menghentikan langkahnya, ia menipiskan jarak dengan Sakura lalu berbisik "Jika begini caramu untuk membuatku berhenti mencintaimu, kau salah besar sayang."
Sakura menatap Sasuke dengan ekspresi datar, sebenarnya ia merasa kesal karena sudah salah strategi menghadapi singa lapar yang terus memburunya.
"Begitukah?" Sakura kini berjalan memutari Sasuke. "Baiklah, sepertinya aku sudah benar-benar terjebak. Kalau begitu, izinkan merpati yang basah kuyup ini merapihkan bulunya sebelum sang elang siap menerkam."
Sasuke hanya diam menatap Sakura saat wanita itu melangkah pergi meninggalkannya. Entah rencana apa lagi yang akan di lakukannya, tetap saja semua akan sia-sia. Tidak ada yang bisa menggoyahkan pendirian sang Uchiha jika sudah menyangkut pilihan hatinya.
🌸🌸🌸
Malam harinya, Sakura mengetuk kamar Sasuke. Wanita itu hanya menggunakan bathdrobe berwarna putih. Entah apa tujuannya mendatangi kamar bos tampan itu, tetapi Sakura tersenyum tipis beberapa kali sebelum Sasuke membuka pintu.Ceklek
Pintu pun terbuka.
Sasuke muncul dengan hanya berbalut handuk hitam di pinggangnya, sepertinya pria itu baru saja selesai mandi.
"Apa?" Tanya Sasuke.
"Kau tidak menyuruhku masuk?"
Sasuke pun melebarkan pintunya, lalu memberi jalan pada Sakura. "Silahkan."
Sakura pun tersenyum anggun, kemudian melangkah masuk melewati pria itu.
Sejenak Sakura memandang suasana ruang kamar Sasuke yang begitu gelap, dindingnya serba hitam, hanya ada cahaya lampu redup yang menjadi sumber penerangan. Ada sebuah ranjang besar dengan tiang di keempat sisinya, Sakura penasaran apa gunanya tiang-tiang itu.
Kamar itu terlihat mewah namun juga terkesan menyeramkan, seperti berada di dimensi lain saat memasuki ruangan itu. Hal yang paling menarik bagi Sakura adalah sebuah lukisan raksasa yang memperlihatkan Sasuke berdiri berdampingan dengan seekor singa.
Sakura berjalan menghampiri lukisan itu, "Wah.. wah.. seperti jaman gladiator saja.."
Sasuke mengikuti Sakura dengan langkah perlahan, membiarkan wanita itu mengeksplor tempat paling pribadi miliknya.
"Itu hadiah." Sahut Sasuke.
"Ah, tentu saja." Sakura kini duduk di sofa besar yang berhadapan dengan ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days
Romance"Berikan aku waktu 365 hari untuk membuatmu jatuh cinta kepadaku, tepatnya di hari ulang tahunmu selanjutnya. Dan jika aku gagal, aku berjanji akan melepaskanmu.." -Uchiha Sasuke