Hari telah berganti, suasana cukup cerah di tengah laut yang tenang. Dimana kapal milik Sasuke sedang mengapung dengan gagah di permukaannya.
Sakura sedang duduk meringkuk sambil merenung seorang diri, wajahnya terlihat murung, rambutnya berkibar lembut diterpa hembusan angin laut. Wanita itu nampaknya sedang memikirkan sesuatu. Ia terus mengingat kejadian semalam ketika insiden di kelab itu terjadi.
Mungkin keberuntungan sedang berpihak padanya, Sasuke dengan sigap menarik dan melindunginya. Namun, hal yang tak diharapkan rupanya terjadi. Sasuke tak mampu menahan amarah hingga menyebabkan pria yang bernama Toneri itu terluka.
Sakura merasa bersalah, ia sadar bahwa dirinya yang telah menyebabkan masalah ini timbul. Dan Sasuke yang kini harus menanggungnya, akhirnya wanita itu memutuskan untuk pergi menemui Sasuke dan meminta maaf secara baik-baik.
Setelah beberapa saat berjalan menyusuri tiap bagian kapal untuk mencari Sasuke, tiba-tiba langkah Sakura melambat ketika mendengar suara percakapan dua orang, atau lebih tepatnya perdebatan.
"Kau tau apa yang sudah kau lakukan Sasuke?? Kau telah memicu pertikaian antara dua ketua wilayah!! Kau tau apa akibatnya jika hal itu terjadi??!"
Sakura yakin betul itu adalah suara Kakashi.
"Aku tau, dan aku tidak peduli. Dia telah berani mengusik apa yang telah milikku, dia harus tau akibatnya!" Sahut Sasuke dengan penuh penekanan.
"Wanita itu hanya menjadi sumber masalah bagimu. Sebaiknya kau tinggalkan dia! Kembalilah pada Hinata, minta maaflah padanya!"
Sakura hanya diam sambil mengintip dalam jarak beberapa meter, dan ia bisa melihat Sasuke langsung berdiri dan mendorong tubuh Kakashi hingga membentur dinding dengan cukup keras.
BRAKK!!!
Sasuke mencengkram kerah kemeja Kakashi.
"Kau tidak berhak mengaturku!!"
"Aku mengatakan ini demi kebaikanmu Sasuke!"
"Diam kau!!"
Sasuke hampir memukul wajah Kakashi saat tiba-tiba Sakura muncul. Pria bermata onyx itu menoleh dan menatap Sakura dengan datar, namun seketika ia melepaskan tangannya dari Kakashi seiring emosinya yang turut mereda.
Sasuke maju beberapa langkah ke hadapan Sakura, "Mau apa kau kesini?"
Sakura menyelipkan rambut merah mudanya yang tertiup angin ke belakang telinga. Pandangannya pun kini tertunduk ke bawah.
"Aku.. aku ingin minta maaf.." ucap Sakura lirih.
"Kau pikir maaf saja cukup setelah apa yang telah terjadi?" Sahut Kakashi dari belakang tubuh Sasuke.
Sasuke langsung menoleh dan melayangkan tatapan tajam ke arah Kakashi. Sementara wajah Sakura terlihat penuh tanya sambil menatap Sasuke.
"Apa yang telah terjadi?" Tanya Sakura curiga.
Sasuke tak menjawab.
"Kau melukai Toneri??" Tanya Sakura lagi.
"Aku menembak tangannya!" Sahut Sasuke.
Seketika Sakura terkejut, "Apa??"
"Hal itu tak akan terjadi jika kau tidak bertindak layaknya wanita murahan dan menggodanya." Ucap Sasuke ketus.
Sakura langsung mengernyitkan dahi mendengar perkataan tersebut, "Maaf tuan, tapi temanmu lah yang telah mencoba melecehkanku!! Bajingan kau!! Sudah cukup!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/235048942-288-k260959.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days
Romance"Berikan aku waktu 365 hari untuk membuatmu jatuh cinta kepadaku, tepatnya di hari ulang tahunmu selanjutnya. Dan jika aku gagal, aku berjanji akan melepaskanmu.." -Uchiha Sasuke