07

415 33 5
                                    

     Hari ini adalah jadwal fansign mereka bertujuh. Dan mereka sudah duduk di tempat mereka masing masing karena sebelumnya telah di tentukan oleh staf. Karena waktu telah tiba satu persatu fans masuk. Di mulai dari ujung dimana namjoon duduk.

    "ahh.. Annyeong hasimnika"ucap gadis itu dengan semangat tidak lupa memamerkan senyuman nya membuat namjoon juga ikut tersenyum karena terlihat imut. Gadis itu pun memberikan buku album mereka itu ke namjoon untuk di beri tanda tangannya.

  "annyeong oppa... Eothokae pangapseumnida oppa..? "tanya gadis itu. Namjoon yang di tanya pun mengangguk kan kepalanya.

  "nee saya sehat dan baik... Kamu apa kabar? "

  "saya sangat baik dan senang karena dapat bertemu dengan oppa... Ohh nee naneun solbin imnida oppa... "

  "ohhh aku lupa bertanya namamu... Solbin ssi umur nya berapa? "

  "18 tahun oppa... "

   "wahhh masih kecil ternyata... Oppa kira kamu sudah berumur dua puluhan karena kamu memiliki tinggi yang hampir sama dengan jimin... "

   "tidak oppa... Tinggi aku cuman 171 cm saja... Jimin oppa kan lebih tinggi dari aku... Nanti jimin oppa mendengar bagaimana nanti? "

  "hahahaha benar juga apa yang kau katakan.. Ohh chaa sudah selesai...ini sudah oppa tanda tangan... Kalau begitu solbin ssi rajin lah belajar nee agar mendapatkan prestasi saat masuk ke perguruan tinggi nanti dan dapat pekerjaan yang bagus... "

  "nee kamsahamnida oppa... Aku punya sesuatu untuk oppa.. Chakaman aku ambil dulu... "namjoon pun menengok apa yang di ambil solbin dan ternyata sebuah pajangan berupa patung patung. Lalu ia berikan pada namjoon.

   "wahhh daebak.. Ini sangat bagus. Ini untukku??? "

   "nee untuk oppa... Terimalah... Ini aku yang membuat nya sendiri"

   "wahhh kau bisa membuat ini... Daebak gomawo atas hadiah nya... Oppa sangat suka... "

  "sama sama oppa... "solbin yang sudah di suruh menggeser oleh staf pun mengangguk dan menggeser nya ke kiri. Dan sekarang ia berhadapan dengan seokjin. Seokjin yang asik menulis tidak menyadari bahwa solbin sudah ada di depan nya.

   Saat setelah ia menyelesaikan tulisannya, ia pun mengangkat kepalanya dan terkejut karena ia melihat orang sudah menunggunya. Seokjin langsung membungkuk sopan tanda minta maaf karena sudah membuat solbin menunggu.

   "kwaenchanayo oppa... Annyeong haseyo oppa... Nega solbin imnida... Senang bertemu dengan oppa lagi... "

   "lagi??? Apa kita pernah bertemu sebelumnya? "tanya seokjin pada solbin.

  "oppa tidak ingat... Dulu ada perempuan yang mendekati oppa saat duduk di sungai han dan mengantarnya pulang ke rumahnya dan meminta mencari tau siapa kim seokjin itu... Apa oppa tidak ingat??? "seokjin yang mendengar ucapan gadis di depan nya ini pun berpikir. Tiba tiba mata nya langsung berbinar karena ia sudah ingat.

   "wahh ini kau soolbin... Mianhae karena oppa tidak mengingat mu... Kau taukan jadwal oppa seperti apa? Jadi karena sudah tau kau kesini? "

  "sebenarnya aku di ajak teman ku oppa... Karena ia mempunyai tiket dua dan ia sendiri jadi ia mengajak ku pergi ke sini. Oppa apa kabar?? "
 
  "aku baik..  Sangat... Ohhh ini apa? "tanya seokjin karena tiba tiba memberikan sebuah gelang pada seokjin dan memakainya ke tangan seokjin.

   "ini gelang dari ku untukmu... Eomma ku yang memberikan nya padamu oppa atas rasa terima kasih karena telah mengantarkan aku malam itu dengan hoseok oppa dan yoongi oppa juga... "

  "tidak perlu repot repot soolbin... Aku ikhlas mengantar mu... Tapi aku akan menerima nya.. Ini sangat cantik.. Gomawo nee aku suka.. "

  "ahhh syukurlah oppa suka... Kalau begitu aku harus ke jungkook dulu oppa... Tuh staf sudah menyuruh ku minggir... "ujar solbin membuat seokjin melihat ke belakangnya dan menatap sejin ketus. Sejin di lihat begitu hanya bertanya apa.

....

 
    Setelah fansingn selesai di laksanakan ketujuh namja tampan ini memutuskan untuk mampir ke rumah woojin dulu karena seokjin tiba tiba merindukan hyung kandungnya itu. Dan juga kedua orangtuanya. Sudah lama seokjin tidak bertemu kedua orang tuanya karena sibuk dengan jadwal mereka yang padat.

   Mobil fan mereka berhenti di depan rumah yang nampaknya sangat mewah. Mereka semua turun dari mobil satu persatu lalu melangkahkan kaki mereka menuju pintu depan mansion itu. Seokjin lalu memencet bel yang berada di samping pintu berwarna emas di depan nya ini. Tapi tidak ada yang membukanya apa jangan jangan tidak ada orang di dalam rumah.

   "hyung tidak ada jawaban... Apa tidak ada orang di rumah hyung??? "tanya jungkook pada seokjin. Seokjin pun mengedikkan bahunya tanda tidak tahu. Biasanya jam segini ada eomma atau kimmy noona di rumah bersama jiwoon.

   "hyung telepon saja woojin hyung... Siapa tau mereka tidak mendengar suara bel ini... "saran hoseok pada seokjin dan di berikan ancungan jempol dari seokjin.

  "hyung...apa kalian ada dirumah sekarang? "tanya seokjin pada woojin di telepon.

   "nee ada...wae saeng??? "

   "hyung tidak mendengar suara bel berbunyi gitu? "

   "tidak... Emangnya seokjinie dimana? "

   "di teras depan rumah... Cepat hyung buka di luar dingin hyung!"

   "aigoo... Nee nee chakaman nee... Hyung akan bukakan pintunya... "

   "nee hyung palli...!!! "

   Seokjin memutuskan sambungan telepon nya dari woojin lalu memasukkan ponselnya ke saku jaketnya. Dan tak lama pintu pun terbuka dan mereka melihat woojin menggunakan kaos putih dengan celana hitam sebatas lutut. Woojin yang melihat seokjin tidak sendiri pun menyuruh mereka semua masuk ke dalam lalu menyuruh mereka duduk.

   "mian nee... Gara gara kelamaan kalian jadi kedinginannya... Tadi hyung tidak mendengar orang memencet bel karena hyung ada di ruang baca dan ruangan itu kedap suara jadi gitu ceritanya... "ujar woojin memberikan penjelasan kenapa ia tidak mendengar bel rumahnya.

   "tidak apa hyung.. Kami mengerti. Kami juga datang nya tiba tiba karena di ajak seokjin hyung... "sahut namjoon yang duduk di sebelah hoseok. Sedangkan seokjin masih di pegang tangan nya oleh sang kakak tercinta.

  Seokjin tidak melihat jiwoon dan noona nya pun menoleh kesana kemari mencari keberadaan sosok nya.

   "kalian mau minum apa... Kalau haus ambil saja di dapur nee... Jangan sungkan anggap ini rumah kalian juga karena kalian juga keluarga hyung nee... Seokjin kenapa??? "

   "hyung..jiji dan noona eodiga? Kok tidak kelihatan orangnya... Apa pergi? "

   "nee... Mereka pergi shopping berdua... Hyung di tinggal sendirian di rumah.. Untung ada kau saeng jadi hyung tidak kesepian... Hyung rindu kim seokjin hyung ini... "

  "hyung malu... Diliat mereka tuh"

  "biarin... Emangnya jungkook sama taehyung saja yang boleh manja manja padamu.. Hyung juga mau ichini"

   "ichini??? "ucap ke enam pria itu serentak.

   "kenapa??? Ada yang salah? "tanya woojin pada ke enam pria di depannya ini.

   "hyung lepas... Aku mau ambil minum dulu.. Aku haus... "

   "aishhh ya sudah hyung lepaskan... Kalau begitu kita makan bagaimana... Tadi kimmy memasak makanan banyak sekali... Dan karena mereka belum pulang jadi sekalian ajak kalian makan... Kalian pasti lapar dan capek karena latihan bukan? "

   "nee hyung... Hyung tau saja"sahut jungkook. Jungkook kalau soal makan nomor satu karena member yang paling banyak makan setelah seokjin adalah jungkook.

 

  

MY DREAM(END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang