09

348 30 2
                                    

     "YOONGI HYUNG KEMBALIKAN UNDERWEAR KOOKIE HYUNG!!!! "teriak jungkook dari dalam kamarnya. Seokjin yang mendengar dari dapur hanya mendengus kesal, ia juga mendengar suara langkah kakinya yang cepat di area anak tangga. Dan benar jungkook sedang mencari yoongi yang entah sudah menghilang entah kemana. Jungkook yang melihat seokjin di dapur pun menghampiri seokjin dan berdiri di samping seokjin.

   "hyung... WAWWW hyung... Bisa singkirkan pisau itu dariku hyung??? "jungkook terkejut karena tiba tiba seokjin mengarahkan pisau ke arahnya dan tentu membuatnya sangat terkejut. Seokjin yang melihat di tangannya ada pisau tidak bermaksud mengarahkan nya ke jungkook dan ia pun meletakkan pisaunya di atas talenan lalu kemudian menatap jungkook.

  "wae...? Kenapa pagi pagi sudah ribut eoh? Jangan sampai hyung kesal dan pisau ini akan benar benar tertancap di dadamu... "ancam seokjin membuat jungkook meringis melihat seokjin dan sedikit menjauh dari seokjin. Demi apa saat ini seokjin sangat menyeramkan di penglihatan seorang jeon jungkook.

  "hyung tidak cocok seperti yoongi hyung bicaranya... Ohh hyung tau dimana yoongi hyung? Tumben pagi ini sepi??? "tanya jungkook sambil melihat seokjin yang sedang memotong bawang bombay menjadi kecil.

  "memang tidak... Hyung kan bukan yoongi... Mereka semua masih tidur kecuali namjoon dan yoongi.. Karena tadi pagi saat hyung bangun, yoongi meminta izin pada hyung bahwa bang shi hyuk memanggil mereka berdua... Dan yahh begitu ceritanya... Sudah sana kookie bangunkan yang lainnya... Hyung hampir siap dengan masakan hyung... "

  "arraeso hyung... Kalau begitu aku bangunkan hyungdeul dulu hyung... "

....

  Sejak pemotretan mereka seokjin terlihat tidak fokus dan selalu melamun kan entah tentang apa yang pasti ini sangat berat baginya. Kenapa seokjin tidak syok, samchonnya yang dulu membenci nya meneleponya tadi malam dan membuat seokjin tidak bisa tidur bahkan berpikir sekalipun.

   Seokjin di tegur oleh photograpernya karena terlihat melamun. Dan membuat seokjin sadar lalu mengikuti arahan yang di katakan oleh photograpernya. Setelah selesai seokjin meninggalkan area stage dan duduk agak menjauh dari dongsaengdeulnya. Taehyung merasakan seokjin sedang mempunyai masalah dan untuk itu taehyung menghampiri seokjin tapi saat ingin menghampiri seokjin, taehyung di panggil karena gilirannya untuk di foto.

   Mau tidak mau taehyung meninggalkan seokjin yang sedang melihat ponselnya. Kembali ke seokjin tadi, ia sangat syok karena samchonnya itu mengatakan bahwa dua hari lagi ia akan bebas dari penjara dan itu membuat seokjin takut. Takut peristiwa berdarah itu kembali lagi. Tapi yang anehnya suara samchon nya itu saat meneleponnya sangat lembut dan ia juga sering mengatakan maaf di segala perkataan nya pada seokjin.

   "hyung waeyo? Kenapa aku lihat sejak tadi hyung melamun terus...? Ada yang hyung pikirkan nee...? "tanya hoseok lalu mengambil kursi dan duduk di sebelah seokjin. Seokjin lalu menatap hoseok lirih, hoseok yang melihat tatapan seokjin khawatir.

  "kwaenchanayo hobi ah... Hanya saja hyung lapar"jawab seokjin bohong. Hoseok tahu bahwa seokjin bohong, ia lalu mengengam tangan seokjin dan menatap seokjin lembut.

  "hyung ceritalah padaku... Aku ini adikmu bukan orang lain.. Aku tau hyung berbohong tapi satu permintaan ku... Jangan begini hyung... Aku tidak suka melihat hyung yang tidak terbuka dengan dongsaeng dongsaengnya... Aku merasa tidak becus karena tidak bisa membuat hyungnya nyaman dan... "

   "ani hobi.. Bukan itu... Hanya hyung tidak tau cara menyampaikan nya padamu.. Hyung sangat takut hob ah... Dia... Hiks... Dia datang lagi... Dan... Dia menelepon hyung... Dan mengatakan bahwa dia ingin hiks ber... Hiks temu... HUWAAAAA!!!!! HUWAAA!!! "tiba tiba seokjin menjerit menangis membuat hoseok panik.

  "cupcupcup... Jinnie hussttt uljima... Sudah nee mian sayang"hoseok pun menarik jinnie kedalam pelukannya sambil mengusap punggung jinnie. Jinnie menduselkan wajahnya ke bahu hoseok.

   "siapa yang ingin bertemu dengan seokjin hyung...? Apa dia... Ji chang wook itu...? "batin hoseok sambil melirik jinnie di pelukannya. Dari arah samping hoseok melihat para member mendekati nya dan pasti nya akan ada wawancara dadakan di ruangan ini dan hoseok harus mencari bahan untuk menjawabnya.

   "hyung ada apa...???? "tanya jimin yang melihat seokjin di pelukan hoseok.

   "jangan disini.. Lebih baik kita diskusikan bersama... Hyung harus membawa jinnie sepertinya ia tertidur... "unjuk hoseok dengan dagunya.

  "sepertinya ia hyung... "tambah jimin. Akhirnya hoseok pun membawa jinnie pulang tapi yang lainnya masih harus di tempat latihan karena mereka masih harus melanjutkan latihan mereka tanpa hoseok dan seokjin. Dan pelatih mengizinkan hoseok dan seokjin untuk hari ini. Sejin dan dongwook tau bahwa seokjin saat ini sedang tidak baik baik saja.

...

  Sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat panjangan foto dan tulisan nama. Nama itu adalah seorang yang paling di segani di Korea Selatan, siapa yang tidak tau? Kim Woo bin, orang tua dari kim seokjin yang menjabat sebagai president di kantornya dan memegang kuasa di agensi yang sedang di naungi oleh anak tampan nya itu.

   Tapi kelihatanya saat ini tuan kim sangat tidak mood. Terlihat dari wajahnya yang marah saat melihat laporan yang diberikan bodyguard nya.

   "dia keluar dua hari lagi... Apa kochini ku tau tentang ini min hyuk ssi? "tanya tuan kim kepada bodyguard dan sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri karena min hyuk sudah bekerja sangat lama pada keluarga kim.

  "sepertinya belum tuan... Tapi kalau tuan meminta untuk melihat keberadaan seokjin akan saya pastikan bahwa ia baik baik saja... Seokjin sudah saya anggap seperti anak kandung saja sendiri... "

  "jangan panggil aku tuan.. Kita hanya berbeda 3 tahun... Aku lebih muda dari mu hyung... Rasanya aneh kalau yang tua memanggil yang muda dengan sebutan tuan... "ujar tuan kim membuat min hyuk memutar bolamatanya malas.

  "kau yang memulai dengan memanggil nama ku dengan embel embel ssi. Kan sudah ku bilang bahwa aku tidak suka dipanggil dengan sebutan itu... "

  "nee nee mian... Itu saja marah... Hyung istri mu bagaimana? Apa sudah baikan...? "

  "nee sudah... Dia sangat sangat baik sekarang berkat istri mu yang selalu menjaga istriku... Sekali lagi gomawo woo bin ah..."

  "cheonmaneyo hyung... Kita ini keluarga bukan... Berkat seokjinie lah kita dekat... "

  "aku tiba tiba jadi rindu dengan anak itu... "ujar min hyuk.

  "nee aku juga... Apa sekarang jadwal seokjinie? Apa padat hyung...? "

  "mmm.. Chakaman.. Mmm.. Tidak juga... Hari ini ia hanya pemotretan tentang love yourself ,memeriksa dance mereka dan sudah itu saja yang dikatakan shi hyuk pad hyung tadi... "

  "kalau begitu... Sekarang saja bertemu dengan seokjinie... Kau ikut hyung...! "

  "mmm... Apa boleh??? "

  "tentu saja boleh hyung... Seokjinie pasti rindu karena sudah lama tidak bertemu dengan hyung... Apalagi si little jinnie... Pasti sangat senang... "

  "ahhh joa... Aku semakin merindukan anakku... Apa ia masih jahil nee? "

  "untuk memastikan itu lebih baik... Sekarang hyung balik kanan dan aku akan mengikuti hyung dari belakang... "

  "bilang saja...kajja hyung kita pergi... Tidak perlu seperti itu! "ucap min hyuk ketus.

  "hihihihi aku kan hanya bercanda hyung... "

  "yaya....kajja kita pergi... "

  "KAJJJA!!!!"

MY DREAM(END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang