"appa lama... Jiwoon capek nunggu appa jemput nya... "keluh jiwoon yang sudah duduk manis di kursi depan bersama sang appa tercinta. Woojin lalu menoleh ke arah jiwoon dan menunjukkan wajah memelas nya.
"mianhae sayang... Appa tadi di tahan oleh teman appa di kantor. Jadinya appa lama sampai disini. Lagi di jalan juga macet saat mau menjemput jiwoon...jiwoon marah sama appa? "tanya woojin yang tetap fokus ke depan tapi perbincangan dengan sang anak tetap dilakukan.
"di seoul kan memang selalu macet appa. Appa tidak tau saja... Kalau jiwoon tidak ingin marah dengan appa. Appa harus mengabulkan permintaan jiwoon yang satu ini"
"apapun yang jiwoon minta akan appa kabulkan. Apa itu sayang nya appa"
"jiwoon ingin kerumah ceokjin oppa cama nanti beliin es cream untuk jiwoon cama untuk oppa arraeso? "
"itu bukan satu namanya..untung anak. Anak siapa sih ini? "
"appa kenapa melamun? Nanti dimasukkin makhluk kasar loh appa... "
"kkkkk sayang... Mana ada makhluk kasar yang ada itu makhluk halus atau gaib sayang. Belajar darimana jiwoon bisa melawak begitu? "
"jiwoon belajar nya dari taetae hyeong appa... "
"jiwoon... Bukan hyeong tapi oppa arrae? "
"tapi jiwoon ingin panggilnya hyeong saja.. Kalau oppa itu tidak cocok appa... Appa jangan plotes lagi atau jiwoon malah ni... "
"nee nee... Jiwoon pemarah nih... "
"jiwoon bilang eomma nya... "
"jangan sayang!!! Teganya. Nanti appa tidak dapat mingguan dari eomma nanti"
"maksud appa apa? Mingguan apa appa"
"ahhh tidak sayang... Maksud appa itu uang belanja mingguan.. Ahh itu maksud appa... "
"ohhhh... "
"syukurlah... "
.....
Hari sudah menunjukan pukul 12.47. Dan ke enam namja ini dan di tambah si little saat ini sedang bersantai santai. Jinnie yang berada di pangkuan taehyung. Tidak tahu mengapa hari ini jinnie sangat manja ke taehyung. Taehyung senang senang saja di perlakukan seperti itu. Seperti saat ini si little ingin di usap usap kepalanya dan taehyung pun melakukan apa yang diperintahkan oleh jinnie tapi tiba tiba pertanyaan jinnie membuatnya berhenti melakukannya.
"taetae hyeong gwenchana??? "tanya jinnie sambil melihat ke arah mata taehyung. Taehyung tersenyum dan kembali mengusap kepala si little imutnya ini.
"hyeong gwenchana sayang. Kenapa bertanya seperti itu? "jawab taehyung. Diam diam jungkook dan ke empat hyeongdeul siap mendengarkan apa yang akan dikatakan si little.
"hyeong nda bohong kan? Kata jiji kalau bohong nanti mulutna maju.... Hyeong pasti cedang cedih nee kan? Jinnie kemalen liat hyeong nanis di kamal caat nda ada oppa... "
"benar begitu taehyung ah...? "sahut jimin. Taehyung yang ditanya pun merasa gugup.
"kenapa gugup begitu? Hyeong cuma bertanya saeng bukan ingin memakan mu... ""hiksss.... "tiba tiba taehyung menangis sontak membuat jinnie dan yang lainnya kaget. Jinnie yang melihat air mata taehyung jatuh refleks menghapusnya menggunakan ibu jarinya membuat hati siapapun yang melihatnya menjadi hangat.
"kenapa taetae hyeong menanis... Jinnie belat nee? Jinnie tulun saja... "jinnie ingin turun dari pangkuan taehyung tapi di tahan olehnya.
"hiks... Tidak sayang hiks... Jinnie hiks tidak berat hiks... "
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM(END)✅
Fanfictionpenyakit yang di deritanya sejak hari itu tidak meruntuhkan rasa solidaritas dan pertemanan nya. Tapi karena itu ia harus mendapatkan cobaan dan rintangan bersama ke enam teman atau sahabat yang ia anggap adik olehnya dari seluruh orang yang membenc...