16.

409 78 81
                                    

*Hallo semuanya, udah lama banget ya aku nggak update. Meskipun sudah nggak hiatus, aku tetap slow update. Oh iya, aku tidak akan memaksa kalian untuk vote dan comment. Dengan kalian benar-benar membaca dan menikmatinya, itu sudah lebih dari cukup buatku. Aku percaya sama kalian 😊*

Apa yang terlintas dipikiran, ketika memasuki hari Minggu?

Tidur sepanjang hari?

Menonton film?

Atau bertamasya dengan teman-teman?

Well, sayangnya itu semua hanyalah khayalan belaka bagi Rachel, dan teman-temannya. Karena tepat dua hari yang lalu, Taeyeon---salah satu dosen di jurusannya, ketika di akhir kegiatan mengajarnya, mengajak seluruh mahasiswa untuk hadir dalam perayaan kampus.

Meskipun sedikit memaksa, dengan mengancam tidak akan meluluskan seluruh mahasiswa.

Sedangkan, mahasiswa yang mengaku 'sudah senior' ini merasa sangat kesal, hari liburnya seakan dirampas oleh sebuah perayaan kampus---yang mana tiap tahun, mereka bahkan selalu melihatnya.

Alhasil, dengan rasa terpaksa, Rachel berdiri bersama dengan Yuqi serta Lucas. Menatap hening gedung putih dengan spanduk besar memanjang bertuliskan tentang ucapan selamat datang dalam rangka perayaan kampus, menyambut para tamu undangan serta mahasiswa.

Mata Rachel beralih pada sekotak susu pisang di genggamannya, pemberian dari Jungkook 30 menit yang lalu.

Rachel mengerutkan kening ketika Jungkook menarik lengan gadis itu, lalu meletakkan sekotak susu pisang di atas telapak tangannya.

"Apa ini?"

Jungkook mengusap tengkuknya seraya tersenyum kikuk dihadapan Rachel. "Susu pisang, untukmu."

"Tapi ini kan kesukaanmu."

"Benar." Bukan tanpa alasan Jungkook memberikan susu pisang itu pada Rachel.

Memang awalnya susu pisang itu akan masuk ke tenggorokkan Jungkook, lantas ketika melihat Rachel berjalan dari kejauhan.

Jungkook berpikir bahwa susu pisang itu bisa menjadi alasan untuknya bertegur sapa dengan Rachel. Lagi pula, bisa ditebak gadis itu pasti telah melewatkan sarapan.

"Setelah penampilanku selesai, bisa kau menemuiku?"

"Dimana?"

"Di atap." Dari cara Jungkook tersenyum, Rachel sudah merasakan ada sesuatu yang sedang disembunyikan pria itu.

Namun, apapun itu Rachel tetap menyetujuinya. Tak masalah, justru dengan itu ia bisa kabur dari pertunjukkan kampus yang menurutnya itu monoton.

Setelah percakapan singkat itu, Jungkook segera membalikkan badan untuk kembali menuju backstage mempersiapkan penampilannya.

"JEON JUNGKOOK! FIGHTING!!" teriak Rachel, hampir saja ia melupakannya.

Jungkook hanya sedikit menoleh ke belakang, lalu melemparkan senyum pada Rachel. Karena setelahnya ia tampak berlari tergesa-gesa memasuki gedung.

Serendipity - [Park Jimin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang