Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️

Part 13 (Flashback end)

Jaeyong Fanfiction
By Anna

"Apa kau akan tetap pergi Baekhyunie? Sungguh tak perlu ku antar?"

Baekhyun terkekeh dengan cara yang begitu menakjubkan, matanya menjadi bulan sabit sedangkan jemarinya yang begitu lentik menutup mulutnya. "Sudah berapa kali kukatakan Chanyeollie, aku bisa sendiri. Bukankah kau lelah?" Jawabnya lembut.

"Aku masih memiliki banyak kekuatan untuk menjadi supirmu kapan pun kau mau Hyunie."

Baekhyun menggeleng pelan, ia lalu membawa tubuhnya untuk mendekat, "Aku tahu kau lelah. Bekerja, metting dan terakhir fitting tuxedo untuk pernikahan kita, itu sungguh melelahkan. Aku tak mau jika nanti nya kau akan jatuh sakit." Balasnya dengan memberikan satu kecupan lembut pada sudut bibir yang lebih tinggi, setelahnya hanya kekehan ringan yang begitu menggemaskan keluar dari celah bibir Baekhyun.

Chanyeol mengalah, ia tak lagi bisa untuk mendebat apa yang Baekhyun inginkan, dengan menghembuskan nafasnya yang begitu berat, Chanyeol berakhir mengizinkan calon suami nya itu untuk menemui adik baru kesayangannya seorang diri.

"Hati-hati di jalan, jika ingin pulang hubungi aku, aku akan menjemputmu Hyunie." Balasnya dengan nada sedikit tidak rela.

"Aku hanya ingin menemui Taeyongie, kau ini." Baekhyun memukul dada si tinggi dengan main-main, "Ia bilang jika mengidam pasta kerang buatanku." Lanjutnya lagi.

Chanyeol tentu saja tahu siapa Taeyong. Dia adalah model terkenal sekaligus tunangan dari pemilik JC Agency. Dua bulan yang lalu ketika keduanya menyelenggarakan pertunangan mereka, ada begitu banyak pembisnis-pembisnis serta artis ternama yang datang menghadiri acara pertunangan itu. Bagaimana tidak, acara itu di selenggarakan dengan sangat mewah, maka tak ada alasan lain untuknya tidak mengenal siapa itu Lee Taeyong.

"Hati-hati oke? Pastikan jika kau tidak memotong kembali jemarimu, promise me?" Tanya nya dengan nada jail yang tersemat si akhir kalimatnya.

Baekhyun hanya mendengus kecil, sebelum menyempatkan dirinya untuk kembali mengecup bibir si tinggi sekila, "Okey, Aku pergi." Bisiknya dengan senyum yang begitu manis, setelahnya ia memasuki mobil yang sudah terparkir di samping kanannya sejak 5 menit yang lalu. "Bye.. Chanyeolie." Lanjutnya ketika mobil itu hendak melaju pergi.

Chanyeol tetap meletakkan pandangannya ke arah dimana mobil yang di tumpangi oleh calon suami nya itu perlahan-lahan mulai menghilang seiring semakin menjauhnya mobil itu berada.

Drrt .. Drrt...

Panggilan pada ponselnya membuat perhatian Chanyeol teralih, dengan cepat ia kemudian mengangkat panggilan setelah mengetahui siapa penelepon itu, "Ya?"

"Tuan Park, aku sudah mendapatkan file yang anda minta, sebaiknya anda langsung pergi menuju ke Restoran tempat dimana meeting bersama Jung Inc. Berada. Kita akan bertemu di sana."

"Baiklah terima kasih paman." Ujarnya sebelum mematikan sambungan telepon itu.

Chanyeol kembali menghela nafasnya pelan, rasa lelah sungguh memaksanya untuk segera pergi dan menyelesaikan setumpuk pekerjaan yang telah menunggu.

***

"Aku tidak memiliki uang sebanyak itu!" Pekikkannya terdengar begitu keras, hingga 一mungkin seseorang yang berada di luar ruangan itu terganggu dengan pekikannya. Namun siapa yang memperdulikannya? Bahkan ketika tubuhnya terbanting dengan begitu keras pada meja tak membuat wanita itu terlihat ketakutan, "Mau apa kau?!"