Jaeyong Fanfiction
By anna
Maaf ya, semalem ketiduran.....
Happy reading...Flashback
Awalnya perbedaan yang di berikan oleh kedua orang tuanya tak separah ini. Meskipun Taeyong masih menjadi yang kedua dan terakhir, tapi setidaknya setetes kasih sayang serta perhatian dari kedua orang tuanya masih bisa ia rasakan.
Ia masih bisa merasakan bagaimana paginya di bangunkan oleh suara lembut sang ibu, ia masih bisa mendengarkan balasan sapaan yang ia berikan untuk sang ayah, hingga ia masih bisa sedikit bersenda gurau dengan sang kakak.
Namun semua itu berubah, ketika akhir musim dingin di bulan Maret ㅡTepatnya ketika Taxi yang Taeyong dan Naeun tumpangi kehilangan kendalinya dan berakhir dengan menabrak pembatas jalan.
Saat itu hanya tangis serta makian yang Taeyong dapatkan. Padahal setahunya, semua ini bukan kesalahannya. Naeun yang mengajaknya untuk pergi, Naeun yang tak mendengar setiap pengertian yang ia berikan ketika mendapati ramalan cuaca yang tidak terlalu baik, Naeun yang kekeh tetap ingin pergi membeli sepasang baju balet di saat hujan badai akan terjadi beberapa jam lagi.
"Maafkan saya, Tapi putri anda mengalami kelumpuhan sementara. Ia mengalami trauma otak yang mengakibatkan kekacauan saraf di seluruh tubuh."
Setelah itu, yang Taeyong ingat hanyalah tamparan serta makian yang di keluarkan oleh ayahnya 一bahkan ibunya sama sekali tak ingin menolongnya, ia memilih untuk pergi ketika tubuh Taeyong yang juga di penuhi luka akibat kecelakaan itu menjadi samsak tinju sang ayah.
"Ini begitu tak adil, kenapa semua harus terjadi padaku? Aku tidak melakukan kesalahan apapun, kenapa kalian tetap menyalahkanku?"
Kalimat itu tak lagi mampu Taeyong keluarkan, hanya terucap di dalam hatinya sedangkan kesadarannya kini telah lenyap dengan perlahan.
Pun setelahnya, keadaan tak menjadi semakin membaik malah menjadi semakin memburuk di setiap harinya. Dimana sang ayah yang selalu mendaratkan tangannya dengan begitu mudah, dimana sang ibu yang sama sekali tak mau berbicara padanya bahkan untuk menatapnya pun enggan, dimana sang kakak yang hanya bisa menyalahkannya atas kesalahan yang ia perbuat sendiri. Terlebih ketika surat ber-stampel akademi ternama balet yang menjadi tempat kakaknya menimba ilmu datang di dalam kotak surat rumah mereka.
一Surat yang berisi tentang pemberitahuan di putusnya beasiswa atas nama Lee Naeun karena di anggap telah tidak mampu untuk menunjukkan kegemilangannya seperti beberapa waktu yang lalu.
Dan sejak itulah Neraka yang sebenarnya mulai Taeyong rasakan.
***
"Aku mencintaimu Lee Taeyong."
Saat itu Taeyong baru saja menyelesaikan pemotretannya, dan siapa sangka jika Jung Jaehyun; pemilik Agency miliknya bernaung menemuinya dan membawanya ke sebuah restoran eropa bergaya klasik ini. Lalu kemudian sebaris kalimat itu terdengar begitu tulus, lelaki berpawakan tinggi yang baru saja di kenalnya beberapa waktu yang lalu nyatanya bagaikan uluran tangan tuhan yang membantunya untuk keluar dari kehidupannya yang menyedihkan.
Mereka dekat 一tidak, hanya Jaehyun yang selalu mencoba untuk mendekatinya beberapa bulan belakangan ini.
Jika Taeyong boleh mengatakannya, Pria ini begitu banyak memberikannya kenyamanan. Cinta, kasih sayang, perhatian adalah hal yang ia dapatkan dengan mudah darinya. Hidupnya berubah menjadi seratus kali lebih baik semenjak kedatangan Jaehyun di kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️
Cerita PendekRed Rosse. Bunga mawar berwarna merah itu terlihat manis dan menawan, namun berduri tajam. 一Red Rosse also stand for passion, true love, romance and desire. Seperti apa yang Jaehyun rasakan. Ia jatuh terperosok terlalu dalam pada pesona si mungil, h...