Jaeyong Fanfiction
By AnnaHal yang paling Taeyong benci adalah membiarkan tubuhnya di setubuhi seperti hewan. Irisnya menatap lurus ke langit-langit dengan bibir yang tergigit kencang, saat lelaki paruh baya di atasnya semakin cepat menggerakkan kejantanannya.
Taeyong diam, dan tak bersuara ketika lelaki paruh baya itu berhasil menembakkan bukti gairahnya di sekujur tubuh si mungil.
"Kau akan mendapatkan pemotretan itu. Senang berkerjasama denganmu."
Suara memuakkan itu terdengar saat lelaki yang ia ketahui adalah seorang fotografer dari salah satu majalah terkenal Korea itu telah berdiri dengan pakaian yang telah kembali terpasang dengan begitu rapih membalut tubuh gemuknya.
Taeyong mendecih, ia bangkit dari tidurnya dengan memandang lelaki tambun di depannya datar, "Sebaiknya kau pastikan jika aku adalah bintang utamanya." Ujarnya.
"Tentu saja, aku akan memuat foto bahkan hal-hal menarik tentangmu di majalah itu lebih banyak dari yang lain. Tubuhmu benar-benar nikmat, dan ini adalah bayaran yang setimpal." Lanjutnya, jemarinya menepuk pipi Taeyong main-main sebelum berbalik pergi meninggalkan Taeyong yang memandangnya datar.
Si mungil berdiri dan berjalan dengan langkah yang tertih ke arah kamar mandi, tak lama nyala shower terdengar memenuhi ruangan. Uap dari air yang panas menguap hingga menimbulkan embun pada kaca transparan yang mengelilinginya.
Yang Taeyong lakukan setelahnya adalah jatuh terduduk dengan raut tak berarti, menggosok badannya berkali-kali untuk membuatnya yakin sentuhan itu akan hilang setelah ia membersihkannya.
***
Jung Jaehyun duduk dengan pandangan lurus ke depan, di depannya telah berdiri sosok tinggi yang merupakan Sekertarisnya sekaligus sahabat dekatnya.
Raut wajah pria manis itu terlihat keruh dengan beberapa garis di dahinya, sedangkan tangannya menatap satu demi satu dokumen dalam genggamannya, menghela nafas lelah, "Jaehyun bisakah kau memikirkannya lagi? Perusahaan akan rugi jutaan won jika kau membatalkan kontrak ini sepihak." Protesnya. "Tidak hanya membayar ganti rugi yang teramat besar tapi nama baik perusahaan juga akan tercoreng!" Lanjutnya tak sabar saat mendapati keterdiaman Jaehyun.
Jaehyun tak menjawab, ia hanya menghela nafas dengan begitu lelah, "Lakukan saja, aku hanya tak ingin membuat Taeyong semakin marah padaku." Balasnya.
Kim Jungwoo pria manis itu hanya mampu menghela nafasnya. Kepalanya menggeleng pelan dengan tatapan yang begitu kecewa, "Kau telah berubah Hyung. Kau menjadi gila hanya karena Taeyong, kau bahkan tak bisa memisahkan mana pekerjaan dan urusan asmara. Taeyong sungguh memberikan pengaruh buruk untukmu." Lanjutnya dan berbalik pergi dengan bantingan pintu yang menggema.
Jaehyun tetap diam tak bergeming, "Setidaknya apa yang aku lakukan untuk saat ini bisa membuatku sedikit lega. Meskipun rasa bersalah itu tak sedikitpun terkikis dari hatiku." Gumamnya pelan dengan iris yang menatap ke arah foto yang terlihat jelas figure Taeyong yang sedang memeluk Jaehyun dalam mata yang menyipit seperti bulan sabit.
***
Bae Irene wanita cantik dengan tubuh kurus semampainya kembali bergerak dalam kegelisahan, kaki jenjangnya menekuk menyilang saat menatap lelaki mungil di depannya. Kemeja berwarna Navy yang terlihat begitu kebesaran membalut tubuh mungil Taeyong sebatas paha, ia bahkan tak mau repot-repot untuk mengenakan satu bawahan pun untuk menutupi kaki telanjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️
NouvellesRed Rosse. Bunga mawar berwarna merah itu terlihat manis dan menawan, namun berduri tajam. 一Red Rosse also stand for passion, true love, romance and desire. Seperti apa yang Jaehyun rasakan. Ia jatuh terperosok terlalu dalam pada pesona si mungil, h...