Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️

Part 31

Jaeyong Fanfiction
By anna

Ciee yang udah tidur.... ketinggalan nih ye...

Happy reading.....

Jaehyun tak pernah menyangka jika semua ini akan berakhir dengan begitu rumit. Sebelumnya ia terlalu terpaku dengan ㅡbagaimana cara agar bisa membuat Taeyong bahagiaㅡ hingga tanpa sadar langkah yang ia ambil justru mengakibatkan hal yang sebaliknya.

Seseorang yang ingin ia jaga dengan sepenuh hati nyatanya terluka akibat perbuatannya, Jaehyun tak tahu jika kesakitan yang Taeyong alami membuat lelaki itu sangat-sangat-sangat membenci Lee Naeun ㅡah, mungkin kata benci tak cukup untuk menilai seberap muak Taeyong akan Naeun.

Dan dengan bodohnya Jaehyun selalu dan selalu terjebak di dalam lingkaran yang samaㅡtentu saja itu karena si benalu yang selalu menempel pada inangnyaㅡkarena kenyataan yang sebenarnya adalah Taeyong jauh lebih berharga di bandingkan seorag Lee Naeun.

Mungkin Taeyong mengira jika ia adalah pria brengsek yang tidak bisa menempati janjinyaㅡmeskipun itu adalah sebuah kenyataanㅡmaka dengan segenap hati Jaehyun akan menyanggahnya. Ia bersumpah tak pernah sedikitpun terlintas dalam benaknya untuk mengingkari janji yang ia buat pada tunangan mungilnya.

Semuanya berbeda, apa yang ia lakukan pada Taeyong dan pada Naeun tidak lah sama, ia bisa pastikan itu. Jaehyun tak memungkiri jika ia sempat terlena pada Naeun, namun bukan berarti hal itu bisa membuat Jaehyun untuk melupakan Taeyong begitu saja.

Benar apa yang Mommy nya katakan, Jaehyun tak akan mungkin berbuat sejauh ini tanpa alasan. Selain rasa bersalah, sang ibu juga menyadarkannya akan setitik rasa cinta yang pernah terlupakan, sedikit banyaknya membuat Jaehyun yang memiliki tingkat ke-egoisan tinggi itu mauㅡtidak terpaksaㅡmenjalani kehidupan yang sangat rumit.

Taeyong pasti mengira jika Jaehyun sama sekali tak melakukan apapun untuknya, namun pemikiran itu adalah sebuah kesalahan besar. Nyatanya Jaehyun telah menyusun rencananya sendiri dengan begitu matang selama beberapa pekan terakhir.

Sejujurnya Jaehyun telah mengantungi beberapa bukti atas kebusukan Naeun, terima kasih pada Chanyeol yang mau membuang beberapa berkas berharga itu padanya, dan sesungguhnya Dokumen yang Taeyong berikan tempo hari yang lalu itu bukanlah suatu hal yang mengejutkan ㅡhanya di bagian, bagaimana bisa seorang wanita mampu berbuat sampai sejauh itu? melenyapkan kedua sumber kebahagiaan bagi seluruh wanita dan pria carrier.

Jaehyun tak akan menampik jika masa lalu Taeyong bukanlah sesuatu yang baik. Lelaki mungil itu juga terjebak dalam dunia prostitusi yang samaㅡmeskipun ia adalah korban dari ke-egosian sang kakakㅡ nama Taeyong tetaplah akan ikut terseret dalam kasus ini, jika saja Jaehyun tak bertindak dengan memanfaatkan kekuasaannya maka bisa di pastikan, hanya dalam selang sehari kabar prostitusi itu di rilis nama Taeyong juga akan bersanding dengan sang kakak di sana.

Jahyun sudah mengatakan jika Taeyong hanya perlu bersabar sebentar lagi, maka Taeyong harus melakukan hal itu sampai waktunya tiba. Ya, karena membungkam mulut-mulut orang yang setia akan jabatannya itu akan lebih sulit dari pada mencari jarum di dalam tumpukan jerami.

Tanpa terasa mobil yang ia tumpangi kini telah memasuki distrik mansion mewahnya, dari jarak 300 meter ia bisa melihat jika beberapa wartawan telah berkumpul layaknya seekor domba yang sedang mencari makanㅡitu sindiranㅡdi depan gerbang rumahnya yang menjulang tinggi.

Telinga Jaehyun berjengit samar ketika mendapati helaan nafas dari tunangan mungilnya hingga membuatnya harus meletakan atensi pada si mungil yang terlihat sangat tak nyaman.