Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️

Part 19

Jaeyong Fanfiction
By anna

”Baekhyun-shi?!”

Pekikan itu lolos begitu saja dari belahan bibir Jungwoo, lelaki dengan paras manis itu bahkan tak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang begitu terkejut 一membuat beberapa orang di sana mengalihkan atensinya pada orang tersebut.

”Apa kehadiranku begitu mengejutkan?” Ujar Baekhyun ringan. Ia kini mulai melangkahkan kakinya untuk memasuki ruangan direktur itu. Bahkan ia tak lagi memerlukan izin dari Jaehyun ketika maniknya telah bersitatap dengan manik sekelam malam milik Taeyong.

”Selamat siang Jaehyun, Mr. Lee dan Naeun.” Sapanya dengan begitu sopan, Baekhyun bahkan menyempatkan dirinya untuk sedikit membungkukkan badannya sopan. ”Aku sebenarnya hanya berniat untuk mengantar Taeyong kemari dan membincangkan sesuatu yang penting dengan Jaehyun. Tapi kurasa sekarang bukanlah waktu yang tepat, ketika mataku kembali mendapati ke tidakadilan di sini.” Lanjutnya.

Naeun merasakan tubuhnya sedikit bergetar saat mendapati mata yang sama yang mendapatinya semalam 一tak salah lagi, dialah pemilik mata yang menatapnya dengan begitu ramah, mata yang menatapnya dengan lengkungan sabit, mata yang membuatnya penasaran ketika separuh tubuh itu tenggelam dalam pelukan seorang pria.

”Kau.. kau?” Gumamnya tak percaya.

Perasaan ini, adalah perasaan yang tak begitu Naeun sukai. Perasaan yang membuatnya harus mengakui jika ia hanyalah seorang jalang rendahan yang sedang memainkan peran sebagai jalang kelas atas untuk menutupi kekurangannya.

一Kekurangan yang tak akan bisa ia terima dengan begitu lapang dada, kekurangan yang bahkan tak bisa membiarkannya untuk mendapatkan posisi yang lebih dari sang adik.

Sedangkan Jaehyun dan Mr. Lee yang tak mengetahui apa pun hanya mampu menatap pria mungil itu heran. Pasalnya sudah menjadi rahasia umum jika pria bermarga Byun itu sudah tak lagi dekat dengan Taeyong sejak kejadian beberapa tahun yang lalu.

”Bukankah kau adalah pasangan dari Park Chanyeol sialan itu? Apa kau datang untuk membalas dendam?” Tanya Mr. Lee tak tahu diri. Lelaki yang memang tak memiliki pendidikan begitu tinggi dengan gamplangnya mengungkit kejadian masa lalu yang begitu sensitif.

Tak hanya Naeun, bahkan kini Taeyong dan Jaehyun sempat berjengit untuk sesaat ketika pria tua itu bersuara.

Baekhyun hanya tersenyum, ia mengangguk dengan cara yang begitu anggun. ”Untuk apa? Itu hanyalah masa lalu.” Sahutnya.

Taeyong tersenyum kecil, ia tanpa sadar menunjukkan raut wajah yang begitu tertarik, ia bahkan bisa melihat betapa pucat wajah Naeun dari ekor matanya.

”Aku kira kau bukanlah seorang yang pemaaf Baekhyun-shi. Tapi pesanku, balaslah dendamu pada swmua orang yang menyakitimu. Percayalah jika kau akan mendapatkan begitu banyak rasa puas setelahnya.” Bagaikan keledai bodoh yang hanya memakan kotorannya sendiri, Mr. Lee mengucapkan kalimat-demi kalimat yang menggelikan. Terlihat jelas jika pria itu sedang berusaha untuk menyulut amarah dari pria Byun itu.

”APPA! HENTIKAN!”

Pekikan itu membuat Mr. Lee mengalihkan tatapan matanya pada Naeun, ia hanya mengerang protes ketika mendapati sang anak tidak sejalan dengannya.

”Apa anda yakin Tuan? Jika anda mengizinkan aku akan membalaskan semua kesakitanku pada mereka yang tidak tahu malu.” Balasan itu terdengar lirih namun Naeun sudah lebih dari tahu jika tatapan mata itu begitu mengancamnya, terlebih ketika seunggingan bibir yang terlihat begitu licik tersemat di wajahnya yang polos.