Part 10

17.7K 2.5K 745
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

300 komen nanti malam double up.

Happy reading....

Hening....

Hanya deru nafas yang tidak setabil, diiringi dengan isakkan yang sesekali terdengar. Tubuh mungil itu, masih tergeletak tak berdaya di atas kasur, namun dengan mata yang terpejam dan kesadaran yang terenggut paksa.

Seberapa kalipun dirinya meminta, seberapa seringpun dirinya memohon dan seberapa sering pun dirinya memanggil Jaehyun. Pria itu, pria yang di cintainya sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya.

Nyatanya ia tahu, Jaehyun kembali berbalik pergi meninggalkannya dalam kehancuran, sedangkan jemari dan lengan pria itu memeluk si penghancur masuk kedalam dekapannya, masuk kedalam lindungannya; yang seharusnya itu miliknya.

Saat tangan-tangan itu menyentuh setiap inchi tubuhnya, saat tangan-tangan itu tanpa belas kasih menekan perutnya yang membesar itu hanya menghasilkan kehancuran-kehancuran yang lain di setiap celah hatinya.

Apakah akan selamanya ia seperti ini? Apa kah ia tak boleh memohon pada tuhan untuk menjadikannya manusia yang terhormat?

Di hormati dan di hargai, apakah impiannya itu memang tak bisa tercapai?

Kemudian keputusannya adalah tepat, si mungil lebih memilih untuk membuat dirinya jatuh tidak sadarkan diri dengan membenturkan kepalanya pada tepi ranjang. Di dalam ketidaksadaran itu tubuh mungilnya masih bergetar, bibirnya mengalirkan isakan demi isakan yang tak lagi bisa terkontrol, sedangkan air matanya tetap keluar mengaliri sudut wajahnya.

Si mungil memang tidak sadar, namun siapa sangka apa yang terjadi padanya beberapa waktu yang lalu mampu membuat tubuhnya bereaksi sehebat ini.

***

Semua masih pada posisinya, waktu masih berputar hingga detik berubah menjadi menit, namun hanya keheningan yang mampu di rasakan.

Teriakan penuh dengan kesedihan itu nyatanya tak mampu untuk membuat mereka menggerakkan tubuhnya barang sedikitpun.

Sebenarnya apa yang telah di lalui oleh lelaki cantik ini? Kesakitan macam apa yang telah datang padanya dan melukainya hingga dia bertingkah begitu lemah; sangat berbanding terbalik dari sikapnya yang di kenal arrogant itu?

Apa semua yang Taeyong cerminkan hanyalah sebuah topeng penuh kepalsuaan? Sejahat apa takdir yang di tuliskan untuk lelaki itu?

PLAK

Namun belum sempat satu kedipan mata mereka lakukan, kembali satu suara keras membuat semuanya menjadi begitu ricuh dan tak terkendali.

Naeun pelakunya.

Wanita itu bahkan kini telah beralih untuk memukul setiap bagian tubuh Taeyong.

Raut wajahnya terlihat begitu merah; sarat akan amarah. Sedang bibirnya tanpa tahu malu memaki dengan cara yang begitu mengerikan.

”KAU JALANG! BERANI SEKALI KAU BERKATA BOHONG SEPERTI ITU!! BAJINGAN! DASAR JALANG TIDAK TAHU DIRI!!”

Jaehyun tanpa di minta lagi menarik tubuh Taeyong ke dalam pelukannya, sedangkan tangan kanannya menghalangi Naeun untuk memukuli Taeyong.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang