Part 25

17.6K 2.5K 400
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Ada yang kangen???

Happy reading aja dehh...

Ckitttt....

Suara dari decit ban mobil terdengar begitu memekakan telinga, jalanan terlihat lenggang, dengan hanya satu dua buah mobil yang melaju memecahkan sunyi keadaan. Sebuah mobil yang di kendarai oleh Naeun kini telah berhenti tepat di tepi jalan yang sepi. Raut wajah wanita itu terlihat sangat kacau, terlebih ketika ketakutan dan keresahan semakin menguasai setiap cela di hatinya. Jemari yang di lapisi cat kuku itu terlihat bergetar, meremas kemudi dengan begitu keras, dan kemudian ia menjatuhkan keningnya di sana. Nafasnya berderu dengan cepat, ia sedang berada di pucak kemarahannya! Otaknya tak lagi bisa berpikir ketika kemungkinan-kemungkinan terburuk telah bermain di dalam benaknya.

"ARGGGGHHH!!!!" Naeun menjerit kencang, menumpahkan setiap amarah di dadanya hingga wajahnya memerah sempurna.

"BAJINGAN! BAJINGAN!! Bagaimana ini.. hiks.. bagaimana!!!" Lanjutnya lirih, tangis kini mulai pecah ketika ia tak juga menemukan jalan keluar yang bisa menyelamatkannya dari keadaan ini.

Skandal yang di alami terlalu besar hingga kemungkinan kecil ia bisa selamat dengan nama yang tetap bersih. Terlalu banyak bukti yang menyudutkannya dan hal itu berhasil membuat amarahnya kembali menaik. Sialan! Dari mana mereka bisa mendapatkan foto-foto nya?! Bar itu bukanlah bar biasa, melainkan Bar elit yang hanya bisa di masuki oleh orang-orang kalangan jet set, orang-orang yang memiliki kuasa serta koneksi besar di Korea. Mana mungkin rendahan seperti Disspatch mampu mengikuti nya dan menembus keamanan tingkat tinggi itu?!

Kini semua yang ia raih hancur dalam sekejap. Terlebih dengan sikap yang Jaehyun berikan, ia tak menyangka jika pria itu akan melepas tangannya dengan begitu mudah. Ia kira selama ini Jaehyun bersikap lembek dan tak pernah menolak keinginannya serta sentuhannya adalah satu pertanda jika lelaki yang memiliki paras tampan itu memiliki kasih untuknya. Namun apa yang terjadi saat ini benar-benar menampar dirinya dengan begitu keras, lelaki itu hanya menginginkan tubuhnya untuk selingan semata.

"Berpikir Lee Naeun! Berpikir!!" Desisnya dengan rahang yang mengeras, jemarinya kini mengetuk-ngetuk kemudi mobil dengan gusar. "Aku harus menghubungi Tuan Wu. Dia adalah bandot tua yang tak tahu diri! Harusnya orang yang kutemui pertama kali adalah dia." Dengusnya kasar ketika menyadari satu hal penting yang terlewati.

Tak apa jika ia diminta untuk menjadi jalang pribadi bandot tua itu lagi, asalkan berita tentangnya bisa padam detik ini juga! Ah, bahkan jika ia bisa memutar balikan fakta, itu akan lebih baik. Ia yang menjadi bersih dan Taeyong yang menjadi kotor. Tanpa sadar tawa nya menggema dengan begitu kuat 一ya, rencana itu tak buruk juga.

Naeun kemudian mengambil ponselnya dengan terburu-buru, ia lalu mencoba untuk mencari nomor orang bodoh yang telah berani mengkhianatinya, ketika maniknya menemukan nama Tuan Wu di kontaknya, maka dengan begitu cepat ia menekan icon panggilan di samping nomor itu.

Untuk beberapa saat keheningan itu hanya diisi oleh dering ponsel yang tersambung, namun ketika dering ke enam terdengar panggilan itu di putus begitu saja. Dan dengan geram Naeun mencoba untuk menghubungi kembali nomor yang sama, tak sampai sepersekian detik kemudian bukan lagi sambungan nada dering yang ia dengar melainkan suara operator yang mengartikan jika nomor yang ia hubungi telah tidak aktif.

"BAJINGAN! SIALAN! KENAPA SEMUA ORANG MENJADI SEPERTI INI PADAKU!!" Teriaknya frustasi.

Mereka datang ketika menginginkan kesenangan, mereka datang hanya untuk bekerja sama dengan bayaran tubuhnya. Dan ketika ia meminta bantuan dengan cara yang serupa, semua orang berbalik pergi meninggalkannya, tak ada satu orangpun yang bisa ia jadikan pegangan untuk saat ini.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang