Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️

Part 21

Jaeyong Fanfiction
By anna

300 komen bisa gak nihhh...

Happy Reading.....

"Berita mengejutkan datang dari tanah hiburan entertainment! Di lansir dari laman sosial media Disspect, beberapa artis besar Korea terlibat kasus prostitusi! Disspect bahkan telah mengeluarkan beberapa nama yang diduga terlibat di dalamnya."

"Lee Naeun, Kang Seulgi, dan Min Hyorin adalah tiga dari sekian banyak nama yang terlibat kasus prostitusi besar Korea!"

"Pemerintah dan kepolisian kini mulai mengamankan beberapa artis yang telah di duga sebagai bos dari sindikat ini!"

Berita yang begitu mengejutkan datang dari dunia entertainment Korea Selatan. Tak hanya Korea, bahkan beberapa negara maju yang lain kini ikut mengangkat topik terpanas di pagi ini.

Tengah malam, tepat pada pukul dua dini hari. Korea di kejutkan dengan unggahan Disspect yang membuka kasus prostitusi ini. Bahkan hanya dalam waktu satu jam, unggahan itu telah di komentari oleh ribuan akun, dan sudah di bagikan oleh jutaan akun.

Kasus ini di gadang-gadang menjadi kasus terbesar yang mencoreng nama baik industri entertainment Korea. Terlebih ketika mendapati nama semua tersangka di kenal sebagai artis yang mempunyai kemampuan hebat di dunia Entertainment, di kenal sebagai artis yang memiliki record begitu baik hingga Korea menempatkannya untuk menjadi perwakilan khusus United Nation Children's Fund (UNICEF) di Korea.

Maka dari itu semua beberapa warga Korea berbondong-bondong mengecam mereka, mengecam bagaimana mereka dengan pandainya menyembunyikan sifat asli mereka pada publik.

Terlebih ketika para K-net datang untuk mengecam di berbagai akun sosial media milik sang pemilik dengan kecaman paling jahat dan menyakitkan hingga mereka tak berani lagi untuk sekedar menampakkan muka mereka pada publik. Terlebih ketika nama Lee Naeun dan buktilbukti foto yang tak senonoh terpampang dengan begitu jelas tanpa sensor. Maka tak ada jalan lain untuk wanita itu mengelak dari masalah dan hinaan dari K-net.

Sedangkan si tersangka yang sedang menyelami mimpinya terlihat begitu lelap tanpa terganggu oleh dering ponsel yang menggema. Ruangan itu terasa begitu dingin karena pendingin ruangan yang menyala, sedangkan cahaya temeram dari lampu pijar di samping tempat tidurnya semakin menyamankan suasana.

Suara ketukan pintu terdengar intens diiringi tangis serta teriakan penuh amarah dari luar, dan hal itu berhasil membuat nyawa wanita itu tertarik dari alam mimpi. Dengan dengusan kesal dan mata yang masih setengah terpejam Naeun menyibak selimutnya, wanita itu siap menyumpah serapaih si pengganggu tidurnya ketika pintu berbahan jati itu terbuka.

"SIALAN A一"

PLAK!

"Naeun! Hiks.. jangan seperti ini."

"BAJINGAN TAK TAHU DIRI!!"

Tamparan itu mendarat dengan begitu cepat dan keras bahkan tangisan dari bibir wanita tua di sana tak berhasil membuat si lelaki dewasa itu menurunkan amarahnya, hingga membuat wanita yang masih terlihat mengantuk itu membuka matanya lebar. Rasa panas dari nyeri menjalar begitu saja saat Naeun mulai merasakan ras berkedut di pipinya, bahkan ia bisa mengecap bau besi dan rasa asin dari celah bibirnya.