Dua bulan berlalu. Alya dan Akbar sempat berbalas pesan. Namun terhenti ketika satu bulan lalu nomor milik Akbar sudah tidak aktif lagi.
Hari ini Gadis itu berada di SMK Rasil bersama anggota pramuka Kwarcab Garut. Ada kegiatan Latihan Gabungan.
Alya kembali ke ruang istirahat setelah melaksanakan shalat dzuhurnya. Masih ada waktu sekitar dua puluh menit lagi.
"Ly! Ada yang mau ketemu tuh di luar!" teriak Fadil salahsatu teman satu pangkalan dengan Alya.
Gadis itu kemudian keluar dari ruangan dan menghampiri dua orang yang ada di depan ruangan istirahat.
"Ly!" teriak Piya yang langsung memeluk Alya. Meskipun masih satu kota mereka terpisah semenjak SMA. Karena mereka pernah satu sekolah saar masih smp dulu.
Piya melepas pelukannya pada Alya. Setelah bertegur sapa beberapa menit. "Liat nih, siapa yang gue bawa," ucapnya dengan nada menggoda.
Gadis itu baru menyadari jika itu adalah Akbar. Lelaki yang sempat salah paham dan yang ia ajak foto bareng di Buper Nesva. Alya jadi malu-malu memandangnya.
"Apa kabar?" Akbar mulai bersuara
"Baik," singkat Alya yang masih canggung.
"Silahkan berduaan dulu. Ngobrol-ngobrol, wkwk. Aku mau ke Nazwa dulu ya." Piya masuk ke ruangan yang diisi sekolah Alya setelah mendapat anggukan dari Alya dan Akbar.
"Udah lama ya, gak ketemu," ucap Akbar
"Iya. Kan kamunya ngilang."
"Eh gak maksud gitu, aku ganti nomor whatsapp."
"Oh, pantesan ngilang ya, hehe,"
"Cowok tuh kalo ngilang ada alasannya,"
"Halah, seribu alasan. Dasar cowok!"
Mereka bertatapan sejenak, lalu tertawa bersamaan. Entah karena apa tapi tawa itu membuat hati mereka sendiri bahagia.
Lelaki itu menyimpan smartphone miliknya si atas tangan Alya. Sontak Alya menatapnya dengan heran disertai kerutan di keningnya.
"Simpan nomor kamu di sini," titah Akbar yang langsung dipatuhi oleh Alya. Setelah mengetikkan sejumlah angka gadis itu memberikan kembali smartphone itu pada pemiliknya.
"Fotbar dulu yuk!" ajak Alya
"Yaudah ayo, di mana?"
"Di sana aja." Tunjuk Alya pada tempat di samping bangunan yang tampak tidak terlalu ramai.
"Oke." Mereka berdua berjalan menuju tempat yang tadi ditunjuk.
"Akbar!" Sedikit lagi mereka sampai di tempat itu namun menoleh setelah mendengan suara Piya.
"Apa?" tanya Akbar pada Piya
"Ayo balik ke anak-anak. Aku udah selesai urusannya."
"Tapi urusanku belum."
"Emangnya mau ke mana dulu?"
"Ke samping bangunan. Fotbar dulu," jawab Akbar kemudian kembali berjalan membuat Alya dan Piya mengikutinya.
"Biar gue aja deh yang fotoin kalian," ujar Piya
"Boleh, boleh," sahut Alya
Kedua orang itu berdiri berdampingan. Lalu Piya mengambil foto mereka dalam beberapa pose. Setelah itu Mereka mengambil beberapa foto selfi.
"Entar send ke aku ya, Piya!" titah Alya
"Siap."
"Yaudah, kita mau langsung ke yang lainnya. Semangat ya kegiatannya!" ucap Akbar
"Iya. Kalian juga, semangat!"
Mereka bertiga kembali ke ruang istirahatnya masing-masing. Beberapa menit lagi kegiatan akan dilanjutkan kembali.
****
a/n :
Maaf ya Readers, Rifad baru bisa publish lagi hari ini. Soalnya sibuk banget bulan Juli-Agustus ini.
Kembali lagi melanjutkan Kisah Akbar dan Alya. Semoga Readers semuanya suka ya !!!
Jangan lupa Follow, Vote, Comment. Kritik dan saran dari kalian aku tunggu selalu.
Love you ReadersKu....
****
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMENTARA (END)
AdventureSalam PRAMUKA. SABHARA INDONESIA JAYA !!! Sebagian Masa penegak. Di mana Alya Megantara bisa bertemu dengan berbagai sosok di dunia Coklat, termasuk sosok teman kegiatannya🍁 Wattpaders & Anak Pramuka ayo kak kumpul di sini. Ikuti keseruan kisahnya...