#7 Kim Namjoon

168 15 4
                                    

Amerika City

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amerika City. 10:00

Namja berperawakan tinggi menatap sekeliling nya dengan bosan. Ia menghirup kuat Sweater Putih beraroma Strowberry patchouli milik Omega yang ia cintai. Dulu ia mengambil nya sebelum pergi meninggalkan kesayangannya itu

Aroma itu perlahan menghilang di makan waktu

"Bogosipda"

Ia merebahkan tubuhnya sembari memeluk Sweater itu dan menangis dalan diam

15 menit merebahkan dirinya, ia kembali duduk dan meraih ponsel miliknya. Ia teringat perjanjian nya dengan sahabatnya yang sudah berada di Korea selatan

Sahabatnya itu berjanji akan membantu nya bersama keponakkannya dan dia cukup senang keponakan dari sahabatnya itu dengan senang hati mau membantu nya. Ia segera memakai pakaiannya dan bergegas pergi untuk ke kantor

"Namjoon mau kemana nak?"

Namjoon memutar bola matanya malas saat Sang Ayah lah yang menyapa nya dengan sok Lembut

"Ke kantor"

"Dengan pakaian begitu? Kau itu CEO Namjoon harus nya kau bisa bersikap lebih baik dari kariyawan mu"

"Karena aku CEO lah Aku bisa sesuka Hati mau berpakaian apapun Appa. Itu kantorku dan aku membangunnya dengan uang dan keringatku sendiri"

Ayah nya terdiam membuat Namjoon tersenyum Smirk

"Kau anak tak tau diri Namjoon"

"Dan kau Appa tak tau berterimakasih? Sama saja bukan? aku yang membiayai mu dan cukup aku menuruti mu dari dulu Appa"

"Kau akan selalu menuruti ku Namjoon, Nanti malam bertemu lah dengan Kolega Narx untuk membicarakan Anaknya yang ingin melamar mu"

"Tidak akan. Kau saja yang menikah dengannya jika kau mau"

"Brengsek kecil"

Namjoon terkekeh dan manik Hazel murni nya menatap pada Ibu muda nya itu. Ibu nya bahkan Seumuran dengan dirinya. Karena ibu kandung nya telah meninggal akibat serangan jantung karena kelakuan ayah nya yang pemabuk itu

"Mereka menyukai kerja mu dan ingin kau menikah dengan putri mereka, itu bisa membawa Keuntungan besar Namjoon-ah".

"Dan keuntungan mereka aku yang kerjakan Appa. Cukup aku meninggalkan Omega ku selama 16 tahun di Korea sana"

Brakk

"Kau tidak akan ke korea Kim Namjoon. Kau masih mengharapkan Omega miskin itu? Dia bahkan tak ada membawa ke untungan untukmu anak muda"

"Bagaimana dengan mu tuan Kim? Apakah dia membawa keuntungan kecuali menjadi alat pemuas nafsu mu?

Tuan Kim telak terdiam saat Namjoon menatap remeh padanya dan menunjuk wanita yang berdiri sambil tertunduk dibelakang tuan kim. Namjoon memutuskan untuk pergi sebelum mereka kembali bertengkar hebat

Badbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang