#31

69 10 0
                                    

Soobin menatap pada sang Ayah yang tampak terbangun. Manik Namjoon sebelah masih memerah pekat, memandakan bahwa Mate nya sedang sekarat

"rrrr"Erang Namjoon berusaha berdiri walau kepalanya seperti terhantam puluhan ton. Soobin menekan tombol darurat di pinggir ranjang sang Ayah, memanggil beberapa Dokter dan suster yang menangani ayahnya

"Rrrr Rhyame Lepaskan Daddy ingin bertemu Mommy mu"Erang Namjoon saat ia sadar tangannya kini terborgol rapi. Walau hanya satu sisi tapi hal itu cukup menyulitkan pergerakannya

Pintu dihempas dengan pelan. Yoongi masuk dengan tergesah-gesah, ia menatap Namjoon serius dan menyuruh salah satu perawat menyalakan aroma terapi yang aroma nya sama persis seperti aroma Tubuh Chanyun

"Tenang dan kontrol Inner mu Kim Namjoon"Ujar Yoongi ikut menekan Inner nya agar tenang menghadapi Alpha nya Namjoon yang sedang mengerang

"Dimana Chanyun? Dimana Omega ku Min Yoongi. Kenapa.... Kenapa dia lemah? Kenapa..... denyut nadi nya begitu pelan di jantungku"Lirih Namjoon sendu. Yoongi mengangguk pelan memberikan kode pada para perawat agar menyuntikan penenang pada Namjoon

"Semua akan baik-baik saja Namjoon. Gunakan inner mu untuk mempertahankan Omega mu. Jangan marah dan mulai lah tenang, Jangan panik Kim"

Namjoon mencoba menetralkan tubuh tegang nya dan mengikuti instruksi yang Yoongi berikan. Ia menatap pada Soobin yang hanya diam dengan pandangan kosong nya

Namjoon mencoba menyentuh Inner anaknya melalui scen Alphanya. Membuat tubuh Soobin sedikit terkejut saat merasakan sapaan sang Ayah melalui Alpha nya

"Gwenchana"Bisik Namjoon tanpa suara, namun pergerakan bibir itu berhasil ditangkap oleh mata bulat Soobin

Soobin mengangguk pelan dan tersenyum. Ia yakin Ibu nya akan selamat, ayahnya dapat mengontrol dirinya kini

Ingatkan Soobin berterima kasih Ada Min Yoongi lain kali

Yoongi tersenyum saat manik Namjoon berhasil kewarna yang sempurna. Ia mengangguk pelan pada para perawat untuk melepas borgol ditangan Namjoon

"Segera setelah ini kau bawa Chanyun dan putra mu kemana pun. Asal tidak bisa tercium oleh penciuman Taehyung"

"Terimakasih Yoongi. Terimakasih banyak"

.
.
.

Dokter dengan Sub-Gen beta berlari bersama Tim nya kearah ruangan Anti-atrifk. Ruangan khusus untuk Omega yang memiliki riwayat Heat Attack

Vanydia bahkan Keina sudah panik duluan melihat bagaimana Wajah Putra sang Beta yang tampak khawatir, semakin takut kini. Takut Jika Chanyun tidak selamat

"ESTEKOBU TOLONG DISIAPKAN"Teriak Putra keras saat Tim nya tampak kelimpungan

"Dokter Omega mengejang"

Keina menangis semakin kencang di pelukkan sang suami. Jimin hanya berusaha menenangkan sang Omega dengan Scen nya begitu juga dengan Seokjin. Walau Vanydia tampak tenang tapi ia tau betul sang istri khawatir hebat. Jin berusah menertralkan tubuh bergetar ketakutan Vany dengan Inner nya

"Tenang lah. Peluk aku dan hirup Scen ku"Ujar Seokjin lembut. Vanydia menatap Seokjin dengan mata berkaca-kaca. Matanya memanas dengan netral Violet khas omega. Jin menarik sang istri kedalam pelukkannya. Mengukung sang istri dengan Inner Alpha nya

Putra terus saja memacu alat pada tubuh Chanyun agar Omega itu tidak terus mengejang. Darah Chanyun sudah banyak yang berkeluaran, penyumpangan darah juga percuma

"Dokter taring nya_

"Panggilkan dokter Min untuk segera membawa Mate nya. Omega butuh Alphanya. Ya Tuhan setau ku Chanyun tidak memiliki Bite beberapa bulan yang lalu"Erang Putra frustasi

Badbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang