#10

64 13 1
                                    

1 bulan telah berlalu dari kejadian keina dan Jimin melakukan mating, kini keina di nyatakan positif hamil 1 minggu. Keina terkejut dengan apa yang ia tau, kini ia terduduk menatap kosong ke depan. Apalagi 5 hari ini ia tak bertemu Jimin.

"Kenapa kau tak minta tanggung jawab Jimin oppa, Keina. Bagaimana pun kau tetap Mate nya"

"Aku takut Chanyunie hiks"

Tangis putus asa Keina membuat Chanyun merasa iba, ia memeluk sahabatnya itu dengan pelan

"Kau harus bilang ini okay? Aku yakin Jimin oppa orang yang bertanggung jawab"

"Aku tak melihatnya 5 hari ini Chanie"

"Aku akan minta bantuan Namjoonie okay"

Keina mengangguk, Chanyun segera meraih ponselnya ingin menghubungi Namjoon Namun Bel apartement mereka berbunyi kencang. Chanyun segera berlari membuka pintu

"Jimin oppa"Gumam Chanyun terkejut saat Jimin datang dengan keadaan berantakkan dan menyeret koper ditangannya

"Ada Keina Chanyunie?"

"Hm ada Oppa. Gwenchana oppa?"

"Aniyo"

Chanyun mempersilahkan Jimin masuk karena Jimin tampak lelah dengan kantung mata di sekitar matanya

"Apa dia baik-baik saja Chanyun"

"Eum Baik oppa. Tapi akhir-akhir ini dia merindukanmu"

"Ah benarkah? Apa dia tidur?"

"Seperti nya baru saja tidur Oppa. Oppa kenapa, jika boleh aku tau?"

"Aku di usir"

"Apa!!!"

Jimin mengusap wajahnya yang tampak lelah itu

"Aku membela Keina di depan orang tua ku dan aku menentang mereka karena mereka menghina kekasih ku. Apa aku salah Chanyun-ah"

"Oppa tidak salah"

"Dia mate ku Chanyun, apa aku salah jika aku membela nya"

"Oppa tidak salah dan ke putusan oppa itu benar. Apalagi saat ini Keina mengandung Anakmu"

"Hah?"

"Keina hamil Oppa dan aku menghargai keberanian mu membela teman ku. Terimakasih oppa"

Jimin masih tak percaya apa yang Chanyun ucapkan padanya. Namun tampak sekali Wajah Chanyun serius menatapnya

"Apa aku boleh membawanya pergi bersama ku Chanyun-ah"

"Asalkan Keina bahagia bersama mu tak mungkin aku melarang itu Oppa"

"Ya terimakasih Chanyun-ah"

Tepat hari itu Jimin membawa Keina ke Apartement yang berbeda dengan Chanyun. Hidup berdua dengan uang Tabungan Yang Jimin miliki, keina terpaksa berhenti Kuliah padahal Jimin baru saja Dinyatakan Lulus Kuliah. Keina tak bisa meninggalkan sahabatnya sendirian di Ilsan walau ada Namjoon bersama nya. Vanydia saja tidak meninggalkan Ilsan

"Sayang"

Suara Bariton milik Namjoon menyapa Pendengaran milik Chanyun. Membuat Omega Cantik itu terperenjat kaget. Chanyun menatap pada sang alpha yang tersenyum padanya

"Namjoonie lelah?"

"Nee, tapi ada kau lelah ku hilang"

Ucapan kelewat manis dari Namjoon membuat Chanyun malu-malu, membuat rona merah pada pipi Chubby sang omega tersembur manis pada wajah cantik nya

Badbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang