Badbye

#18

Sona memapah tubuh ringkih Namja yang bersama nya dengan pelan. Jungkook yang menyambut kedatangan Sona sedikit mengeram marah

Untuk apa Sona membawa seorang Alpha?

"Sona"Gumam Jungkook mengeram, Sona menatap Jungkook polos

"Jung tolong bantu aku, dia sakit loh jangan marah-marah dulu"ujar Sona mendorong pelan tubuh kekar Jungkook agar tidak menghalangi pintu

"Kenapa harus ke rumah ku?"

"Oh begitu. Baiklah aku akan membawa ke rumah ku saja lumayan ada teman untuk Mingyu"Ujar Sona sinis. Dia tau Jungkook cemburu pada Rhyme

Tapi ini dalam keadaan gawat darurat. Rhyme tampak lemas di samping nya

Jungkook menghela nafas dan mengambil alih Rhyme dalam rangkulan Sona dan membawanya ke kamar Tamu

"Dia Kehilangan ibu kandung nya Kookie, kita harus membantu nya"

"Penting sekali kah. Apa kau tidak kapok dengan membantu orang lain dan malah jadi kesalahan besar Lee Sona"

Eraman Inner Alpha Jungkook membuat Omega dalam diri Sona bergetar ketakutan namun ia berusaha menentang Jungkook

"Aku tau saat membantu Namjoon oppa malah menimbulkan masalah besar tapi beda dengan Rhyme dia ingin mencari ibu nya. Dia kabur dari rumah sakit Jungkook. Aku yakin kali ini bukan kesalahan"

"Baiklah-baiklah terus bagaimana?"

Jungkook menatap pada Rhyme yang terdiam memandangi mereka

"Kau ingat Nama ibu mu? Atau wajah nya mungkin? Biasa nya ikatan Ibu dan Anak sangat erat apalagi kau Alpha kah? Detak jantung ibu pasti terasa di dada mu"

"Aku merasakannya sangat kencang, kemarin Detakan itu tampak kehilangan arah namun sekarang detakan itu normal kembali"

Anak akan memiliki ikatan kuat pada sang ibu begitu juga sebaliknya. Beda dengan Alpha (ayah), ayah hanya merasakan kehadiran detak jantung mate dan anak mereka namun tak memiliki kepekaan akan anaknya, kepekaan itu bertujuan tajam pada omega nya. Sedangkan sang ibu merasakan keduanya baik Mate maupun anak nya. Sang anak hanya dapat merasakan detakan sang ibu karena dapat dikatakan "sejiwa"

"Kau tau bagaimana Hilang nya kau?"ujar Jungkook pelan. Rhyme mengangguk. Ia mengingat semua nya, bayangan masa lalu yang tiba-tiba hinggap pada nya dulu yang membuatnya yakin jika Dia bukan lah anak kandung dari keluarga Kim

Dan Hanya Nama Rhyme lah yang ia ingat, karena ibunya selalu memanggil nama itu saat ia masih bayi

.
.
.

Chanyun menatap kosong pintu Apartement Namjoon yang kosong tak berpenghuni

Apartement itu benar-benar bersih. Tubuhnya merosot kebawah dan dengan cepat keina menahannya

"Chanyun tenanglah"Ujar Keina prihatin

Pagi ini Chanyun, Jimin dan Keina berencana mencari Namjoon setelah hilang kabar 2 minggu. Namun hasilnya Nihil

Kekecewaanlah yang Mereka dapatkan sekarang.

"Keina Hiks bagaimana nasib ku hiks Bayi ini tak punya ayah Keina hiks"

Keina mengepalkan tangannya menahan emosi, ia memeluk Chanyun yang terlihat kacau

"Ada aku, Jimin, Vanydia, Seokjin, Beomgyu dan bayi di perutmu Chanie. Jangan khawatir sudah yaa... Jangan begini perutmu bisa sakit nanti"Ujar Keina membujuk Chanyun agar berhenti menangis