#27

58 10 3
                                    

Chanyun menatap Namjoon yang kini berdiri dihadapan pintu Apartementnya. Ia hendak menutup pintu namun Namjoon menghalangi pintu itu dengan kaki nya, membuat Chanyun lagi-lagi menghela nafas kasar

"Ngapain kau kemari Namjoon-sshi? Apa ada yang tertinggal?"

"Ya. Ibu dari putraku masih tertinggal disini"

Ucapan Namjoon membuat Chanyun tertawa pedih. Ia menatap Namjoon sengit dan kini mendorong pria itu menjauhi pintu nya. Ia keluar sepenuhnya dari apartemennya dan kini berhadapan langsung dengan Kim Namjoon

"Apakah kau masih belum puas menyakiti ku Kim Namjoon? Perlu berapa luka lagi yang kau tusukan pada tubuhku? Seberapa lagi yang perlu kau tusuk Kim Namjoon?"Pekik Chanyun frustasi. Ia memukul Namjoon dengan bruntal, menyalurkan kesakitannya selama ini terhadap pria Ilsan itu

Di tambah kini Taehyung tidak menganggap nya. Dia kacau, terasa hancur ketika putra mu tidak menerima takdir begini. Bahkan di menolak keras bahwa Chanyun adalah ibu nya. Chanyun hancur, dia kacau sekarang dan Kini Namjoon kembali menunjukkan wajahnya seoalah tidak melakukan kesalahan apapun

Kenapa takdir begitu kejam?

"Apalagi yang kau mau Namjoon hiks aku sudah hancur Namjoon hiks aku kehilangan putraku bahkan kini dia menolakku hiks"Tangis Chanyun pilu. Ia berhenti memukul Namjoon dan menangis sesugukkan. Namjoon ingin sekali menarik sang Omega kedalam pelukkannya, menyalurkan Scennya untuk menenangkan Omega kesayangannya itu namun apalah daya tangannya saja sulit untuk ia gerakin kini

"Dia mencari mu Omega, Rhyme tidak menolak mu"Ujar Namjoon lembut. Chanyun menatap Namjoon bingung, Namjoon mengulurkan tangannya mengusap air mata di pipi sedikit Chubby itu, merasakan jeritan pada Alphanya yang begitu bahagia bisa kembali menyentuh sang Omega

"Taehyung menolak ku Hiks Dia menolak ku bahkan di depan mataku sendiri"Ujar Chanyun menatap Namjoon yang kini menggeleng. Ia memberanikan diri menarik Chanyun kedalam pelukkannya membuat Tubuh gadis itu tampak menegang karena kaget. Chanyun memberontak Namun segera ia mengeluarkan scen Alphanya untuk menekan Chanyun agar luluh untuk kali ini.

"Kau telah dibohongi oleh Seugi, kau dibohongi olehnya karena Kini Taehyung butuh Ginjal Anak kita. Anak kita masih hidup dan sehat Sayang. Apa kau Lupa ciri-ciri putra mu sendiri? Taehyung itu tidak sama sekali mirip dengan putra kita. Maaf, seharusnya dari awal aku sadar akan hal ini. Aku sempat bertemu Rhyme di Amerika dulu bahkan sempat menyapa dan memeluknya Namun aku ragu dengan perasaan ku kala itu. Maafkan aku"Ujar Namjoon menghirup dalam aroma Scen Stawberry Patchouli Milik Chanyun, membuat ketenangan ada padanya, sedangkan Chanyun kini memandang kosong sekitarnya

Dia merasa bodoh kini untuk yang kedua kali nya. Tertipu lagi-lagi oleh Bae Seulgi dan keluarga nya itu. Bagaimana bisa Taehyung menjadi putranya padahal dia dan Rhyme berpisah 16 Tahun lalu. Seharusnya putranya berusia 16 Tahun sedangkan Taehyungkan 20 Tahun. Astaga kenapa dia baru menyadari hal ini

Dan siapa putranya?

"Tunggu..... Kau tau Putra ku dimana Namjoon"Ujar Chanyun mendorong Namjoon pelan agar Chanyun dapat melihat wajah Namjoon. Namjoon tersenyum dan mengangguk

"Bahkan beberapa hari ini aku dan dia tinggal bersama"ujar Namjoon tersenyum. Senyum Chanyun ikut terbit menampilkan wajah penuh harap dihadapan Namjoon kini.

Namjoon kesini juga ketika Yoongi sudah menyatakan Soobin telah pulih dari sakitnya. Keadaannya berkembang pesat dan mungkin karena janji sang Daddy yang Soobin pegang untuk bertemu dengan Mommy nya ketika dia sembuh total. Namjoon harus menepati Janji itu dan tidak akan melanggar apapun untuk yang kedua kalinnya. Maka dari itu dia memberanikan diri kembali untuk menemui Chanyun

Badbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang