#20

53 10 0
                                    

Jimin menghampiri Sang istri yang tampak kesal menatapnya. Ia menatap Beomgyu yang menunduk di samping sang istri

"Ada apa Keina?"

"Apa kau bekerja dengan Namjoon? Kau bilang kemarin Atasan mu menyuruhmu ke Perusahan baru?"

"Nee, aku bekerjasama dengan perusahaan Namjoon. Kenapa?"

"aishh"

"Sudahlah kalau masalah Chanyun biarkan mereka mengurus nya Sayang. Mereka sudah dewasa"

"Aku hanya takut Jimin, Chanyun itu sahabatku tau"

"Iya aku tau. Beomgyu mulai lah menjauhi Teman-teman mu itu, cari teman yang sesuai usiamu jangan terlalu dewasa. Mereka bukan tempat mu"

Beomgyu menatap Keina dan Jimin dengan sedih. Ia tak mungkin menjauhi Jungkook, Sona dan Taehyung kan

"Beritahu juga pada Taehyung untuk menjauhi Noona mu. Mereka sangat jauh Sayang"Ujar Keina mengusap kepala sang anak dan menarik Jimin keluar kamar

Biarkan anaknya itu berpikir sejenak. Dia tak mau anaknya terlibat jauh dalam urusan orang dewasa, cukup mereka saja.

.
.
.

Yoongi menatap beberapa File di depannya dengan serius. Masalah Taehyung dan Soobin sangat membuatnya penasaran

Orang tua Kedua pasiennya itu selalu melarangnya mengikut campuri urusana keluarga mereka namun Yoongi masih penasaran dengan Perkataan soobin beberapa waktu silam

Sebelum kecelakaan itu terjadi dan pengubah segalanya

Taehyung yang lebih dewasa bahkan lebih di dahulukan dari Soobin. Soobin bahkan sudah mengalami pengangkatan Ginjal yang diserahkan untuk Taehyung

"Sepertinya Soobin benar-benar bukan putra Tuan Kim Joogin dan Nyonya Baek Seulgi. Tapi bukan kah Scent Taehyung juga berbeda dengan mereka? Soobin bahkan lebih mendominan ke Tuan Joongin"

Yoongi kembali meneliti apa yang menjadi targetnya. Ia menduga sesuatu yang membuatnya ragu

Benarkah dugaannya?

"Aku harus menemui Soobin secepatnya"

"Anak itu kabur kemana sih"

"Seharusnya aku membantu nya mencari Mommy nya itu"

Yoongi terus menggerutu dengan kebingungannya sendiri. Rasa penasarannya kian menguat dengan berbagai bukti yang ia temui

...

Jungkook menatap sang Omega yang kini dengan serius mengurusi Rhyme yang sedang sakit

Entah apa yang terjadi tadi malam sampai Namja asing itu berteriak kesakitan. Beruntungnya Sona berada di Apartementnya

"Apa yang terjadi dengannya?"

"Dia demam Tinggi Jungkook. Sepertinya dia benar-benar tekanan batin, sedari tadi menyebut Mommy"Ujar Sona menatap Iba pada Rhyme yang masih bergumam tanpa suara. Ia seperti tidak asing dengan wajah Namja didepannya itu

Tapi ia tak yakin dengan pikirannya

"Eum Bagaimana sekarang? Mau aku tinggal?"ujar Jungkook menatap Sona yang tampak bingung

Hari ini mereka akan mengerjakan beberapa tugas kuliah akhir karena 1 bulan lagi mereka akan Wisuda dan merek sudah janjian dengan Taehyung disebuah cafe tempat Beomgyu

Tapi melihat Rhyme sakit begini, jiwa Omega nya menjerit tidak tega

"Bagaimana jika Taetae saja kesini Kook? Ajak Beomgyu juga"

Badbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang