Happy Reading 💕
Maafkan kalau ada typo bertebaran.😅
****
Ocha sedang berjalan menuju kelasnya sambil menggerutu tak jelas. Persetan dengan orang yang memandangnya dengan aneh, ia tak peduli. Ocha sedang kesal dengan Adit, berani-beraninya dia berbohong padanya. Ditambah lagi hari ini, hari pertama Ocha datang bulan.
Dibelakang Adit berlari mengejar Ocha. Walaupun daritadi Adit terus memanggil nama Ocha, tapi Ocha tak menengok. Adit terus berlari dan dapat. Adit berhasil meraih tangan Ocha.
"ihh lepasin." Berontak Ocha, namun Adit tak melepaskannya.
"Lo kenapa Ocha?" Tanya Adit lembut.
"Tadikan udah Ocha bilang, Adit pikir sendiri aja kesalahan yang Adit lakukan ke Ocha." Jawab Ocha Ketus.
"Kayaknya gue gak buat kesalahan sama Lo kok."
"Makanya pikir dulu. Udah ah... Lepasin tangan Ocha."
"Gak akan gue lepasin sebelum Lo ngasih tau kesalahan gue." Ucap Adit sambil menatap mata Ocha intens. Ocha yang ditatap se-intens itu langsung menunduk.
"Kenapa nunduk Cha?" Tanya Adit sambil mengangkat wajahnya Ocha pelan.
"Adit jangan natap gitu, Ocha kan jadi takut." Jawab Ocha.
"Makanya kasih tau gue, kenapa Lo marah?"
"Gak mau. Adit punya otakkan, pikir dong makannya."
"Oke, gimana kalau nanti pulang sekolah kita makan eskrim ditempat biasa, gue traktir." Tawar Adit. Adit tau kelemahan Ocha, ia tak kan menolak kalau berhubungan dengan eskrim.
Ocha tahan jangan sampai pertahanan mu lemah gara-gara eskrim. Batin Ocha berucap.
"Gimana mau gak?" Tanya Adit sekali lagi.
"Ocha lagi gak mau makan eskrim." Jawab Ocha dan langsung berlari menuju kelasnya.
"Argghh... Gue gak tau apa kesalahan gue Ocha!" Teriak Adit frustasi. Ocha yang mendengar Teriakkan Adit hanya terkekeh pelan.
Ocha menengok kebawah, menatap wajah Adit dan berteriak.
"OKE. NANTI PULANG SEKOLAH!" teriak Ocha. Adit yang mendengar pun tersenyum.
Adit tak ingat bahwa hari ini, ia sudah ada janji untuk bertempur dengan geng Meteor. Berarti Adit bakal mengingkari janjinya lagi?
Dasar Emperor pelupa!
****
Jam pulang sendiri telah tiba seluruh siswa SMA Semesta
berhamburan keluar sekolah untuk pulang. Sama halnya dengan dua orang siswi dan seorang siswa.
"Cha, Lo pulang sama siapa?" Tanya Febby.
"Ocha pulang sama Adit. Soalnya udah janji mau makan eskrim." Jawab Ocha.
"Oh ya Cha, gimana Lo sama Adit udah baikan?" Tanya Arkhan.
"Belum. Ocha masih sebel sama Adit. Tapi Adit nyogok Ocha pake eskrim, jadi mungkin nanti Ocha bilang." Jawab Ocha polos.
"Ya ampun... Ochalia Quenby yang paling cantik, bisa gak Lo jadi cewek tuh jangan murah-murah banget. Jangan sama eskrim aja Lo langsung nyosor."
"ih... Febby gimana sih, Ocha kan manusia, bukan bebek."
"Atur semerdeka Lo aja deh Cha, gue pulang dulu." Pasrah Febby.
"Yaudah Cha gue pulang dulu ya." Pamit Arkhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALAVERAS | On Going |
Teen Fiction"Ocha, gue suka sama Lo." "Prank." "Gak, beneran. Lo mau kan jadi pacar gue?" Raditya Margawa seorang pemimpin Gangster yang disegani diluar maupun didalam sekolahnya. Bukan cuma itu, Raditya atau kerap disapa Adit, adalah anak pengusaha tersukses...
