8. PERTANDINGAN BASKET

65 5 1
                                    

                  Happy Reading 💕

Budayakan vote and Comment

                             ****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             ****

   Setelah dua Minggu latihan dengan gigih dan semangat, dan hari ini telah tiba. SMA Semesta akan bertanding dengan SMA Matahari, musuh bebuyutan geng Calaveras. Sebenarnya, mereka tidak Sudi untuk bertanding basket dengan SMA Matahari, nanti bakal ujung-ujungnya ribut. Namun, pertandingan ini untuk menjalin hubungan kedua Sekolah itu.

Kini, seluruh anggota inti Calaveras tengah berada di ruang ganti pemain basket. Tak hanya inti Calaveras, namun pemain basket pun berada disitu. Ruangan itu tak terlihat sepi. Banyak candaan dan tawa yang menggema di ruangan itu.

"Woy buruan ganti baju! Bentar lagi mulai!" Teriak Darka.

"Ay, Ay, Kapten!" Teriak seluruh tim basket.

"Anak-anak, kalau sudah siap, langsung menuju ke lapangan." Ucap pak Bambang, pelatih basket.

"Siap pak!" Jawab seluruh siswa yang ada diruang itu.

                             ****

      Sedangkan, Ocha dan Febby kini tengah duduk di bangku Tribun. Dan tak lama para pemain basket dan juga inti Lotto memasuki lapangan. Sorak Sorai mulai menggema di lapangan basket pagi ini. Pertandingan kali ini diadakan dihari libur. Dan pertandingan ini juga dibuka untuk umum. Jadi tidak hanya SMA Semesta dan SMA Matahari yang datang, tapi dari berbagai SMA yang ada di ibukota.

Para inti Calaveras telah duduk ditempat yang sudah disediakan. Tak hanya inti, ada beberapa anggota yang lain juga. Dari arah gerbang pintu masuk, gerombolan tim basket dan juga anggota Meteor gang datang berbondong-bondong. Dengan anggota inti yang memimpin barisan. Adit yang melihat itu pun berdiri dan menatap Felix tajam. Felix membalas tatapan Adit dengan remeh dan satu sudut bibir yang diangkat.

Felix dan rombongannya telah sampai dihadapan Adit CS. Felix memandang Adit dengan remeh. Dan membisikkan sesuatu ke telinga Adit, lalu Felix dan rombongannya pun berlalu menuju tempat yang telah disediakan.

Pertandingan pun dimulai. Kini dua Kubu telah berada ditengah lapangan, dan saling melemparkan tatapan permusuhan satu sama lain. Dari SMA Semesta, dipimpin oleh Darka dan Reyhan, Dino, Doni, dan Bagas sebagai anggota. Sedangkan dari SMA Matahari, dipimpin oleh Alwan Laksmana, dan Bima, Naufal, Zico, Rico sebagai anggota.

Peluit telah ditiup oleh wasit, dan bola dipantulkan keatas. Kini bola berwarna oranye itu berada di tangan Darka. Dengan semangat membara, ia mendribble bola itu menjauhi Alwan dan Zico yang ingin merebut bola itu. Darka melihat kekanan, disana ada Reyhan yang memberi isyarat agar bola dioperkan kearahnya. Darka pun melempar bola itu kearah Reyhan, namun sialnya Bima sudah terlebih dahulu merebutnya. Bima menoleh kearah Darka sambil tersenyum remeh.

CALAVERAS | On Going |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang