5. DINNER KELUARGA

120 9 0
                                    


                    Happy Reading 💕

Maaf kalau banyak typo bertebaran.

       Jangan lupa vote and Comment

                               ****

"Gue sama Arkhan pulang dulu Cha." Pamit Febby.

"Iya, kalian hati-hati ya." Jawab Ocha.

"Yuk Khan." Ajak Febby.

"Lo ke depan dulu, gue mau ngomong sama Ocha." Ucap Arkhan. Febby mengangguk sambil tersenyum tipis.

"Arkhan mau ngomong apa?" Tanya Ocha.

Arkhan membuka tasnya dan mengambil sebuah boneka beruang yang tidak terlalu kecil berwarna merah muda.

"kakak Ocha jangan sakit lagi ya. Nanti Berry jadi sedih." Ucap Arkhan dengan menirukan suara anak kecil.

"Hahaha... Arkhan lucu banget deh."

"Nih buat Lo." Ucap Arkhan sembari menyodorkan bonekanya.

"OMG! ARKHAN INI BAGUS BANGET!" Pekik Ocha.

"Suka?"

"Ocha suka banget Arkhan. Makasih ya." Ucap Ocha dan reflek memeluk Arkhan.

Ocha pun tersadar dan langsung melepaskan pelukannya.
"Maafin Ocha, reflek tadi."

"Iya gak papa. Kalau gitu gue pulang dulu." Pamit Arkhan

                              ****
     Malam telah tiba, Ocha sudah memakai gaun selutut berwarna pink. Dengan sepatu sneaker berwarna senada. Dan polesan make up sederhana, yang menambah kesan cantik natural.

Ocha turun kebawah menghampiri Dannia dan Ridho.
"Mom, Dad." Panggil Ocha.

"Eh sayang, Udah siapkan? Yuk berangkat." Ucap Dannia.

    Didalam mobil Ocha seperti nyamuk. Dannia dan Ridho duduk didepan, Ridho yang daritadi mengucapkan gombalan untuk Dannia.

"Mom, Dad. I'am here. Daddy don't keep talking about Mommy. Talk to me, I'm just be like a mosquito to you." Protes Ocha.

"Baby, i'am sorry. Daddy didn't Mean that." Jawab Ridho.

"Baby, don't frown like that. Later the beauty is gone." Ucap Dannia.

"I'm smile." Ucap Ocha sambil menunjuk senyum terpaksa.

"Oke, We have arrived." Ucap Ridho.

    Mobil Ridho telah terparkir apik diparkiran yang sangat luas. Mereka telah sampai di Mansion keluarga Margawa.

                             ****

"Lama tak berjumpa Mr. Ridho." Ucap Dika, ayah Adit.

Mereka saling sapa dan menanyakan kabar. Ocha hanya bisa diam melihat interaksi antar keluarga.

"Ini Ocha ya?" Tanya Camelia, Ibunda Adit.

"Iya Tante." Jawab Ocha. Camelia pun memeluk Ocha.

"Tante kangen banget sama Ocha. Udah lama Ocha gak kesini." Ucap Camelia.

Drapp

Drapp

     Suara langkah kaki menghentikan aktivitas saling sapa antar kedua keluarga. Adit turun dari tangga dengan memakai setelan jas warna hitam dan kemeja putih sebagai dalamnya. Jangan lupakan sepatu pantofel berwarna senada.

CALAVERAS | On Going |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang