11. TEROR PERTAMA.

59 3 0
                                    

Happy Reading 💕

Kalau typo bilang.

Jangan lupa vote and Comment nya.

--CALAVERAS--

"YOVIE! JANGAN LARI KAMU!" Teriak seorang guru killer dengan make up tebalnya dan mengaku sebagai kembarannya Isyana Sarasvati, Bu Asyana namanya.

"YOVIE! BERHENTI KAMU!" Kini Bu Asyana tengah mengejar salah satu anggota inti Lotto. Ya, kalian pasti tau siapa. Yovie ketahuan tidur dikelas dan tidak mengerjakan tugas yang diberikannya.

"AYO BU...KEJAR SAYA!" Teriak Yovie masih terus berlari dikoridor.

"BERHENTI KAMU!" Yovie masih berlari sambil tertawa. Ia memandang kebelakang hingga tak memperhatikan jalannya. Ia pun menabrak seorang satpam yang tengah berkeliling.

"TANGKAP ANAK ITU, PAK!" Teriak Bu Asyana. Pak satpam pun menangkap tangan Yovie yang hendak kabur lagi.

Bu Asyana telah sampai dihadapan Yovie dan pak satpam. Guru yang mengaku sebagai kembarannya Isyana pun mengambil alih tangan Yovie.

"Makasih pak." Ucap Bu Asyana. Pak satpam mengangguk dan pergi melanjutkan perjalanannya.

"Yah...ibu ini, gak seru ah..main kejar-kejarannya." Ucap Yovie dengan nada kesal yang dibuat-buat.

"Kamu kira, kita lagi main drama India. Pake kejar-kejaran segala." Ucap Bu Asyana.

Yovie mengangguk antusias.
"Mau dong Bu. Saya jadi Shahrukh Khan. Ibu mau jadi siapa?"

"Gak waras kamu." Ucap Bu Asyana.

"Kalau saya gak waras, saya gak bakal sekolah disini dong, Bu." Jawab Yovie.

"Kamu, mau ibu bawa ke Rumah sakit Jiwa?"

"Weh..jangan dong Bu."

"Sudah. Sekarang, kamu ikut ibu keruang guru."

****

"DARKA! ITU PUNYA GUE!" Teriak Kenzo pada Darka yang tengah memakan cokelat kesukaannya itu.

"Yaelah, gue cuman minta satu doang."

"Gak boleh. Kalau mau tuh, beli sendiri."

"Pelit banget Lo, Sat." Kesal Darka. Kenzo hanya menjalurkan lidahnya.

"Yovie mana?" Tanya Adit.

"Gak tau. Keknya dihukum deh, ama Bu Asyana." Jawab Darka.

"HALOOO MY SOHIB-SOHIB KUUUU!" Teriak Yovie yang baru datang. Dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya. Ia menduduki bangku yang kosong disebelah Reyhan. Dan dengan seenak jidat, ia mengambil minuman Reyhan dan meminumnya hingga habis.

"Ahhh...mantap." ucapnya ketika minum itu habis.

"Lo mantap, gue rugi." Sarkas Reyhan. Yovie hanya menyengir tak berdosa.

"Dari mana Lo?" Tanya Darka.

"Abis main drama India, ama Bu Asyana." Jawabnya ngarang.

"Iya drama India, Lo jadi pembantunya Bu Asyana." Cibir Kenzo. Yovie melirik Kenzo dengan kesal.

"Iye, iye. Gue dihukum, suruh bersihin ruang Lab. Sumpah, ngeri banget disana. Banyak tengkoraknya, Sat. Untung gue bukan anak IPA." Ucap Yovie.

"Gak ada anak IPA yang mau nampung Lo." Ucap Reyhan.

CALAVERAS | On Going |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang