○○○Sejak kejadian di UKS itu,Yujin jadi menjauhi Seongmin dan teman-temannya,termasuk Jungmo juga.
Namanya juga Yujin,yang bikin salah Jungmo,yang dijauhin semuanya,Yujin juga gak tau kenapa,tapi lagi gak pengen aja gitu ngobrol sama mereka semua.
Kaya sekarang ini,Yujin lagi jalan di koridor sambil pake headset dengan volume yang full.Sengaja,biar gak denger pas Seongmin lagi panggil dia.
"YUJIN,BUDEK YA LO"
Sebenarnya masih bisa terdengar sama Yujin,tapi balik lagi,Yujin lagi males ngomong sama mereka.
"Chajannnnnnnn"
Langkah Yujin terhenti saat dua mahluk itu berhenti didepan dan mencegat Yujin agar tidak bisa kemana-mana.
Siapa lagi kalau bukan Minhee dan Hyeongjun.
"Ada urusan apa?" Tanya Yujin jutek
"Wettt kalem atuh,kita cuma mau ngajak lo jajan bareng di caffe depan sekolah,mau gak?" Kata Minhee dengan cengiran has-nya.
Bukannya menjawab,Yujin malah menatap dua mahluk itu,hingga membuat Hyeongjun sedikit takut karena tatapan Yujin tidak seperti biasanya.
"Biasa aja atuh Jin ngeliatinya,takut gue"
"Gak biasanya kalian ngajak gue jajan,disuruh Seongmin ya lo pada?"
Deg
Seketika Hyeongjun dan Minhee jadi gagu,soalnya kalau mereka jujur bisa-bisa Seongmin yang kena imbasnya.
Yujin masih menatap mereka,dan saat itu pun Yujin tau kalau mereka secara gak langsung bilang iya.
"Ok,lain kali kalau disuruh sama tuh anak jangan mau,makasih udah mau ngajak gue,tapi maaf gue gak bisa" ucap Yujin dingin,kemudian pergi meninggalkan Minhee dan Hyeongjun yang masih panik.
"Huuuuuh,anjir nafas gue kaya berhenti seketika" kata Minhee
Tak lama kemudian Seongmin datang menghampiri mereka berdua "aduh maaf ya,gara-gara gue kalian jadi kena sama Yujin,abis ini gue traktir deh" kata Seongmin gak enak
Tapi langsung ditolak sama Hyeongjun "Gausah,kita ikhlas kok bantuin lo,maaf juga karena rencananya gak berhasil"
Minhee menepuk-nepuk bahu Seongmin, "Sabar ya Min,nanti juga Yujin bakal kaya biasa lagi,percaya sama gue"
Seongmin tersenyum mendengar ucapan Minhee,ia sangat bersyukur karena memiliki teman yang sangat perhatian seperti mereka berdua.
▪︎▪︎▪︎
Yujin sedang menunggu bus di halte,tapi sayangnya tidak ada yang lewat,mungkin gara-gara mau hujan juga.Karena malas menunggu lagi,Yujin memilih untuk berjalan saja,siapa tau nanti ada taxi atau semacamnya lewat.
Tapi sialnya Yujin malah bertemu mobil milik Jungmo,dan Jungmo malah memberhentikan mobilnya.
"Naik,gak ada penolakan"
Yujin melirik Jungmo tanpa mengucap sepatah kata pun,untungnya hari ini hampir hujan jadi Jungmo tidak perlu berpidato agar Yujin mau naik ke mobilnya.
Klek
Baru saja Yujin membuka pintu belakangnya,Jungmo langsung protes "Gue bukan supir lo Yujin"
Yujin menghela nafasnya,ia masih tau diri untuk menuruti perkataan Jungmo karena sudah baik hati mengajaknya pulang bareng.
"Kenapa gak bareng Seongmin?" Tanya Jungmo di tengah keheningan
"Males aja"
Jungmo lega mendengar gadis itu bersuara,untungnya Yujin tidak menjauhinya seperti yang dialami oleh Seongmin waktu dulu.
"Maafin gue ya tadi udah ngebentak lo,gue kelepasan"
Yujin memilih untuk melihat keluar kaca daripada mengubris ucapan Jungmo yang bisa membuatnya badmood lagi.
"Gue tau gue salah,tapi lo jangan ngejauh ya,gue mohon" Yujin menoleh saat Jungmo berbicara seperti itu.
Di lihat dari tatapanya Jungmo sangat tulus,tapi Yujin masih belum mood berbicara dengan Jungmo.
"Gak usah dibahas ya Kak" Jungmo ngerti dan Jungmo tidak mau membuat Yujin murung lagi.
Akhirnya mereka berdua sama-sama diam dan bergelut dengan pikirannya masing-masing.
▪︎▪︎▪︎
Setelah 40 menit di perjalanan,akhirnya mereka sampai di pekarangan rumah Yujin.
Saat Yujin ingin membuka pintu,Jungmo menahanya "Gue yang bukain" kemudian keluar dan membukakan pintu untuk Yujin.
"Makasih,kalau mau mampir ngobrol sama Seongmin aja ya,gue mau istirahat"
Jungmo menggeleng kemudian tersenyum "Lain kali aja deh,gue gak mau ganggu waktu istirahat lo"
"Yaudah,gue masuk dulu ya,sekali lagi makasih"
Baru selangkah,Jungmo sudah memanggilnya lagi "Yujin"
Yujin menoleh dengan wajah datar,Jungmo pun menghampirinya dan...
Grep
Jungmo...memeluknya,dan membuat Yujin membeku seketika.
"Ini sebagai ucapan maaf gue ke elo,semoga ke depannya kita gak akan marahan kaya tadi lagi ya" kata Jungmo sambil mengusap rambut kecoklatan milik Yujin.
Yujin masih membeku dan tidak membalas pelukan Jungmo,Jungmo paham karena pasti Yujin masih kaget.
Setelah melepaskan pelukannya,Jungmo pun pamit "Gue pulang ya,titip salam buat Bunda sama Seongmin,dan jangan lupa baikan sama Seongmin ya" ini Jungmo ngomongnya sambil natap Yujin,abis itu ngusap rambut Yujin.
Tin
Kemudian mobilnya Jungmo pun pergi dari pekarangan rumah ini dan menyisakan Yujin yang masih berdiam diri di tempat dengan perasaan tidak karuan.
"Selamat,lo bikin jantung gue perang kak"
○○○
Yuhuuu,aku kembali membawa berkat,g.
Monmaap,abis liat photo concep tadi otak aku jadi gak karuan,gatau deh kenapa raden jadi ganteng banget banget banget😭😭😭
Btw aku ngetik chapter ini sambil bayangin visualnya raden masa,jadi weh ceritanya absurd gini,trus pendek lagi,maapkeun ya yeorobun🙃
mau pamit lagi yak,babayyy!♡
Uri Boyfriend | Koo Jungmo
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Boyfriend•CRAVITY | Koo Jungmo❌Ahn Yujin✔
FanfictionSaid raden : Yujin terlalu cantik,gue yang liat auto nyanyi lagu break all the rules sambil gaya ala mang ubin... ~CAUSE I CANT BREATHE🎶 ©️ayiiirtmi |start 26062020| |end 01012021|