24☁️

88 22 1
                                    

○○○

Semenjak obrolannya sama Serim tadi,Yujin jadi lebih pendiem dari biasanya.

Seongmin jadi gugup sendiri mau nanyanya,takut malah makin memperburuk keadaan.

"Min,gue takut"

Mata Yujin hampir meneteskan air mata,Seongmin kaget karena Yujin bukanlah orang yang penakut.

Tangan Seongmin terulur memegang lengan kembarannya itu, "Ada hal yang bikin lo takut? Apa itu?"

Yujin tertunduk,tak mampu menahan air matanya yang malah mengalir semakin deras.

"Yujin..."

"Bentar,gue gak tahan"

Seongmin membiarkan Yujin untuk menangis dulu,karena dengan begitu Yujin bisa sedikit tenang.

Setelah dirasa baikan,Yujin menceritakan semua kepada Seongmin dengan detail.

Jujur Seongmin kaget bukan main pas denger kalau Yujin juga salah satu target teroris itu,karena setau Seongmin teroris itu kejam banget.

"Bunda jangan sampe tau,kasian"

"Tapi bunda udah tau Yujin" ucap Bunda Yoona yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.

Sontak Yujin dan Seongmin langsung nengok kaget,mereka berdua gak sadar kalau dari tadi Bunda ada diluar.

Bunda yang awalnya mau nyuruh Seongmin dan Yujin buat makan malem pun tertunda gara-gara denger pembicaraan serius dari kedua anaknya itu.

"B-bun..." suara Yujin melemah saat Bunda memeluknya erat.

"Janji ya sama Bunda jangan pernah terluka barang sedikit pun,Bunda gak bisa lindungin kamu jadi kamu harus jaga diri baik-baik ya"

"Seongmin...Bunda titip Yujin sama kamu ya,sebagai saudara laki-laki yang bertanggung jawab,bisa ya?"

Dengan senang hati Seongmin mengangguk,bagaimana pun keadaannya Seongmin akan berusaha sebisa mungkin melindungi Yujin.

▪︎▪︎▪︎

Pagi hari ini,Yujin sedikit ragu untuk masuk sekolah,karena perasaannya bilang kalau hari ini akan ada kejadian yang tak terduga.

Tapi Yujin tidak mau terlarut dalam ketakutannya,ia harus tetap bersekolah apapun kondisinya.

Untuk berjaga-jaga,Yujin membawa pistol dan beberapa peluru di tasnya.Tenang,Yujin udah punya izin dari sekolahnya kok,karena kan Yujin bukan orang sembarangan,dan kepala sekolah mengerti.

"Gak akan ada kejadian apa-apa,gak akan" ucapnya sambil meyakinkan diri sendiri.

Yujin menarik nafasnya dalam-dalam sebelum akhirnya turun kebawah dan sarapan bersama keluarga kecilnya.

"Yujin,sarapan dulu sini"

Ia mengangguk,lalu menarik kursinya disebelah Seongmin.

Mereka bertiga pun makan dengan khidmat dan hanya menyisakan suara dari sendok dan garpu yang beradu.

Setelah sarapan,Yujin dan Seongmin pun buru-buru pergi ke halte bus karena takut tertinggal.

Beruntung saat mereka sampai,bus itu juga baru datang.

Yujin dan Seongmin mencari bangku yang kosong,tapi nihil karena kursinya sudah terisi penuh,terpaksa mereka harus berdiri.

Tidak ada hal yang dilakukan Yujin kecuali memandangi jalanan,namun ada yang mencurigakan dari gerak-gerik orang yang ada disamping Yujin.

Seongmin tidak sadar karena sedari tadi dia fokus sama handphonenya.

Yujin mencoba untuk berfikir positif dan memikirkan hal yang menyenangkan.

Namun tak lama kemudian...

zttt

BRUKKK!

Tubuh Yujin terjatuh begitu saja,mata Seongmin langsung membulat sempurna melihat kejadian itu.

"YUJIN!" Seongmin membalikan tubuh Yujin,tidak ada darah atau apapun,lantas bagaimana Yujin bisa pingsan tiba-tiba?

Namun pandangan Seongmin langsung terfokus pada orang yang berjalan ke arah pintu,dengan cepat Seongmin langsung meneriakinya.

"TANGKEP ORANG ITU! DIA TERORIS!"

Sontak orang yang ada didalam bis itu pun langsung menyerbu orang yang berusaha kabur itu.

Bus pun sampai dihalte,beberapa orang yang bersekolah disitu ikut membantu membawa Yujin ke UKS.

Seongmin menatap tajam orang yang melukai kembarannya itu,kemudian membisikan sesuatu.

"Gue pastiin lo gak akan hidup tenang"

Kemudian Seongmin menyusul Yujin ke UKS,sedangkan orang itu dibawa ke ruang kepala sekolah untuk ditindak lanjuti.

Seongmin tidak tau kalau orang itu memberinya senyuman yang tidak bisa diartikan.

'Sebelum kamu bikin hidup saya gak tenang,ajal yang akan menjemputmu duluan' -batin orang itu,sebut saja si teroris.

○○○

Hai,apa kabar? Semoga baik-baik aja ya,jangan lupa selalu jaga kesehatan kalian ya^^

Chapter kali ini pendek,soalnya aku kebingungan bikin kata-katanya,maaf ya:(

Tapi diusahain part selanjutnya bakal panjang,itupun kalau gak mager ngetik hehe

Ohiya nanti sore kan fanmeet pertamanya uri cravity,pada nonton gak?

Btw segitu dulu ya,ntar aku balik lagi,babayyy!♡

Uri Boyfriend | Koo Jungmo

Uri Boyfriend•CRAVITY | Koo Jungmo❌Ahn Yujin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang