7☁️

130 28 1
                                    

○○○


Bona -batin Jungmo

Wanita itu berjalan ke arah Jungmo dengan wajah sumringah.

"J-jungmo? Kamu beneran Jungmo kan?"

Jungmo tidak mau berbicara dengan Bona,walaupun dulunya wanita itu adalah orang yang paling spesial dihidupnya.

Namun baginya,masa lalu tetaplah masa lalu,tak akan bisa diulang kembali karena hanya akan membuka luka yang telah lama pulih.

Jungmo pun tidak lupa dengan tujuan awalnya yaitu membawa Yujin kembali ke UGD untuk ditangani oleh dokter jaga disana.

"Permisi" ucap Jungmo dingin.

"Jungmo aku kangen banget sama kamu,tolong dong jangan kaya gini"

"Gue mau lewat" Jungmo dingin part 2.

"Jung-"

"Lo gak liat ada orang yang sakit?!" Kali ini Jungmo sudah tak tahan,dan berakhir membentak (mantan) pacarnya itu.

"Kok kamu gini sih" manik Bona berkaca-kaca saat dibentak oleh Jungmo.

Jungmo yang melihatnya merasa bersalah, "m-maaf,gue harus bawa dia ke UGD,permisi"

Jungmo pun buru-buru membawa Yujin ke UGD,agar tidak terlalu lama bertatap muka dengan Bona.

▪︎▪︎▪︎

Waktu sudah menunjukan pukul 7 KST,namun Yujin tidak kunjung bangun setelah pingsan 2 jam lamanya.

Namun dokter bilang Yujin hanya terkena syok berlebihan dan penyakit lambung yang dideritanya kambuh.

Walaupun tidak berbahaya,Jungmo tidak bisa menahan kekhawatirannya sampai-sampai ia lupa mengabari Seongmin dan teman-temannya.

Iapun mengeluarkan ponselnya dari saku,dan mulai menelpon Seongmin untuk memberi tau kondisi Yujin saat ini.

"Halo Seongmin"

"Halo kak,Yujin kemana woi kok hpnya gak aktif"

"Yujin udah 2 jam pingsan tapi belum bangun-bangun,lo kalau mau kesini ajak yang lain sama bunda juga,kasian nanti bunda khawatir"

"Yaampun itu anak bikin khawatir aja,yaudah gue kesitu sama yang lain,titip Yujin"

"Gak usah disuruh juga pasti gue jagain"

Tut

Sambungan pun terputus,kini ia hanya tinggal menunggu Yujin siuman.

"Yujin,bangun dong,lo jangan bikin gue khawatir" Ucap Jungmo bermonolog

"Dia siapa sampai kamu khawatir gitu?" Jungmo mendengar suara yang sudah tidak asing lagi ditelinganya.

Ia menoleh,dan...

Benar saja itu suara Bona.

"Ngapain lo disini" Jungmo dingin part 3

"Kamu berubah,gak kaya dulu lagi"

"Dulu ya dulu,sekarang ya sekarang" Jungmo dingin part 4

Bona hanya bisa menghela nafasnya,tak habis fikir dengan sikap Jungmo yang seperti ini,sangat dingin (menurutnya).

Dilihatnya gadis yang terbaring lemas diatas bangsal,juga Jungmo yang tak henti-henti menatapnya.

"Dia siapa?" Tanya Bona dalam keheningan.

Jungmo menoleh "Adek kelas gue"

Bona memutar bola matanya malas,masa iya Jungmo bisa berubah hanya karena seorang gadis yang bahkan umurnya lebih muda darinya.

"Aku-" ucapan Bona terpotong,saat melihat benda yang ada didekat anting milik Yujin.

Setelah dilihat baik-baik Bona baru tersadar,ternyata adik kelas Jungmo yang satu ini bukanlah gadis biasa,karena ia tau benda itu dipakai untuk berkomunikasi jarak jauh.

"Mo,adek kelas kamu..."

Jungmo menoleh ke arah Bona saat namanya dipanggil.

Seperti memberi isyarat 'apa' kepada Bona,karena ia malas untuk membuang percuma suaranya.

Lalu Bona menunjuk alat yang ada di anting milik Yujin.

Jungmo pun mengikuti arah telunjuk Bona,kemudian bergumam didalam hati.

'Ternyata lo orang yang bertanggungjawab banget ya jin,lagi sakit aja masih terus mantau keadaan disana'

Kemudian Bona menepuk bahu Jungmo, "Gak dilepas aja?" Tanya Bona itu ragu.

"Itu urusan dia,kenapa lo yang ribet" Jungmo dingin part 5.

"Ngomong-ngomong dia namanya siapa?" Tanya Bona lagi.

"Ahn Yujin,kembarannya Seongmin"

Bona mengangguk paham,setelah itu suasana kembali hening.

○○○

Sampe sini dulu ya,otaknya udah mentok ehe:))
Oiya janlupa vomentnya gaiseuuu🤗

See you next chapter yeorobun~
Papaii!♡

Uri Boyfriend | Koo Jungmo


Uri Boyfriend•CRAVITY | Koo Jungmo❌Ahn Yujin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang