"Kalian sedang apa disini?" Tanya Kris yang heran melihat dua orang di hadapannya kebingungan.
"Oppa! Sehun dimana?" Tanya Luhan panik.
"Dia sedang mengurus bagasi disana dan..."
Kris dan Dongho saling tatap ketika kedua sahabat itu berlari tunggang langgang menuju tempat check in bagasi. Berarti masih ada harapan setidaknya.
Mata Luhan memanas ketika melihat Sehun yang saat itu mengenakan pakaian serba hitam berdiri sembari menatapnya bingung.
Luhan kembali berlari dan memeluk Sehun dengan erat. "Jangan pergi..."
"Bukan aku tapi sepupuku yang akan pergi, aku kesini hanya untuk mengantarnya."
Sudut mata Chanyeol berkedut karena kesal, bisa-bisanya dia di bohongi oleh katingnya itu bahkan ia sampai bolos kelas.
Sial!
Tapi yang terpenting Luhan sudah bisa mengungkapkan perasaanya tanpa bergantung pada pendapatnya lagi atau mungkin lebih tepatnya ia sudah bisa melepaskan Luhan untuk pemuda yang benar-benar tulus menyayangi sahabatnya itu.
"Kalian pasti di kerjai Junmyeon yah..." Kata Kris yang menyusul mereka sambil tertawa.
.
.
Kembali di kedai kopi, setelah terlanjur melewatkan kelas, Chanyeol mengajak Sehun bicara empat mata. Pemuda itu merasa canggung dan tidak tau harus memulai dari mana karena pertama kali bertemu kembali, mereka bertengkar.
"Maaf telah membuatmu jauh dari Luhan." Ucapnya sebagai pembukaan. "Aku harusnya memikirkan kebahagiaannya, selama ini aku selalu berpikir kalau ia dapat melupakanmu dengan mudah. Padahal aku sendiri masih terjebak pada cinta masa lalu."
"Maksudmu Baekhyun?"
Chanyeol mengangguk, ia menceritakan bagaimana pertemuannya kembali dengan gadis calon idol itu. Sehun sempat terlihat prihatin sekaligus bersyukur ada pemuda itu yang menyelamatkannya. Ia memang sudah tidak saling berkabar sejak terakhir lulus sekolah.
"Berjanjilah padaku, kau akan terus membahagiakan Luhan. Jangan membuatnya sedih apalagi menangis, kalau sampai hal itu terjadi lagi aku tidak akan membiarkanmu hidup." Ancaman Chanyeol membuat Sehun tercekat, terlihat sekali kalau pemuda itu sangat menyayangi Luhan.
"Aku akan menjaganya, kau tenang saja. Aku ini sangat mencintainya."
"Junmyeon sunbaenim sudah menceritakannya dan sekarang aku juga sudah kembali dengan Baekhyun."
Sehun mengangguk paham. "Aku ikut senang karena dia sudah bersama pria yang mencintainya. Aku minta maaf padamu karena dulu telah mempermainkan perasaanmu. Aku telah menyakiti kalian semua."
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NEGERI SEOUL
"Hmmm, aku tidak perlu lagi menjadi supir nona manis ini." Chanyeol mengejek Luhan yang terlihat senang saat Sehun sudah menunggunya di lapangan parkir.
"Kau mau kemana?" Tanya Sehun pada Chanyeol.
"Aku ingin menjemput Baekhyun. Oh ya, bagaimana kalau besok kita makan siang bersama?"
"Setuju!!!" Teriak Luhan yang kegirangan.
"Okay. Aku akan share lokasinya besok." Kata Chanyeol.
Di dalam mobil Luhan tak bisa berhenti menatap Sehun yang terlihat tampan hari ini, ah tidak, sebenarnya setiap hari juga terlihat tampan. Tatapannya membuat Sehun salah tingkah dan tangan kirinya mengelus lembut surai Luhan yang tergerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love The Way You Lie
FanfictionSaling percaya merupakan salah satu kunci utuhnya sebuah hubungan. Tapi, bagaimana kalau selama ini pasangan yang melakoni hubungan itu saling berbohong? - Genderswitch - Luhan, Sehun, Chanyeol, Baekhyun