My Friend, Chanyeol...

338 31 5
                                    

#Luhan POV start...

Dikelas sejarah kali ini aku satu kelompok dengan Chanyeol, aku merasa senang karena dia juga merupakan salah satu siswa pintar dan rajin di kelas. Kami di beri tugas untuk merangkum bab lima belas dan menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan guru di lembar uraian.

"Luhan... jika hari ini tidak selesai, besok aku kerumahmu saja ya? Kita kerjakan bersama-sama." kata Chanyeol yang pasti sebenarnya dia sudah lelah dan muak melihat buku tebal di hadapannya.

"Baiklah. Tapi, kalau besok ingin kerumahku, sore hari saja ya." itu dikarenakan aku mendapat jadwal mingguan mengepel seluruh rumah oleh ibu.

"Oke..."

Kami pulang bersama, biasanya Chanyeol mengendarai motor. Tapi, berhubung sepupu laki-lakinya sedang menumpang di rumahnya, dengan berat hati ia meminjamkan motor kesayangannya.

"Aku sampai lupa rasanya naik bus." keluhnya.

"Jadi orang itu harus ikhlas, apalagi saat membantu sepupumu sendiri." sahutku.

"Begitu ya..."

#Luhan POV end...

"Bye Chanyeol..." pamit Luhan yang sudah tiba di halte tujuannya.

Chanyeol yang duduk di deretan kursi paling belakang memandang kaca jendela bus yang basah karena gerimis. Sesekali ia menatap nanar sepatu barunya yang akan kehujanan.

Halte tujuannya tinggal beberapa puluh meter lagi, ia pun berdiri dan menekan tombol persiapan berhenti untuk bus. Setelah berhenti, ada seorang gadis dengan rambut lepek karena kehujanan. Chanyeol mempersilahkan gadis itu naik terlebih dahulu lalu...

CYUTTT

Terdengar decitan sepatu gadis yang hampir jatuh karena terpeleset. Hampir jatuh karena saat itu Chanyeol reflek menahan tubuhnya.

"Ma-maaf..."

Chanyeol masih terdiam karena menatap gadis itu lekat.

"Terima kasih." ucap gadis itu yang berhasil membuat Chanyeol masih berdiri kaku.

"Hei nak, kau jadi turun tidak?" tanya petugas di bus tersebut.

Selama Chanyeol berjalan kaki menuju rumahnya, ia terus tersenyum. Pertemuannya dengan gadis di bus itu sangat berkesan. Cantik dengan penampilan yang sederhana. Matanya bulat, sangat indah nan menawan.

"Aku pulang~~~" seorang pemuda dengan kumis tipis berteriak di telinga Chanyeol yang sekarang sudah memasuki area ruang tengah rumahnya.

Ia terkejut dan mengusap-usap telinganya.

"Kau lupa dengan sapaan di rumah hah?"

Pemuda itu adalah sepupunya Chanyeol yang bernama Park Soo Hyun.

"Masuk sembari melamun dan tersenyum seperti sudah tidak waras. Bahkan kau lupa melepas sepatumu. Kalau bibi tahu pasti akan marah."

Chanyeol segera melepas sepatunya dan beranjak ke kamar tanpa menghiraukan sepupunya.

Sampai di kamar, ia terlentang dengan begitu rileksnya. Ternyata memikirkan gadis cantik yang baru saja di lihatnya itu cukup melelahkan.

"Biar kutebak..."

Chanyeol langsung bangun dan terduduk di tepi kasur karena mendapati sepupunya sedang berdiri di dekat kasur.

'sungguh tidak sopan' runtuknya dalam hati.

"Hei! Kamarku ini ada pintunya, bisa tidak kalau mau masuk itu ketuk pintu dulu!"

"Berjalan melamun sembari tersenyum, kau pasti sedang jatuh cinta."

I Love The Way You LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang