MY Nerd Is Mafia { END~}

Tak Terduga😧

     Typo bertebaran dimana"

   
      Vote and komen yh

   
       Selamat membaca

Disebuah taman bermain yang terletak di distrik A. nampak terlihat ramai oleh para pengunjung.

Banyak pasangan yang tengah berpadu kasih di tepat ini.dari kalangan anak muda,orang tua sampai dewas/kake nenek pun ada di tempat ini.

Tempat yang cukup luas dengan berbagai permainan,taman bunga kedai,warkop,serta pedagan pun ada di sini.

Taman ini merupakan taman yang biasanya didatangi oleh kalangan anak muda yang hanya  sekedar meluangkan waktu bersama sahabat,adik,dan orang terdekatnya.

Seperti dua pasangan anak muda itu.yang saat ini tengah bersantai ria di kursi taman seraya memakan es crime.

Suasana di antara mereka berdua terasa hangat dan menyenang kan.selaki kali mereka akan bercanda ria atau tertawa ngakak karna saling melontar pengalaman yang sempat mereka lakukan.

Tak berselang lama akhirnya mereka pun berhenti bercanda gurai dan lebih memilih membahas sesuatu yang mungkin lebih menarik lagi.

"Oii,lain kali kita kesini lagi yh Ar?"ucap sang gadis seraya tersenyum cantik kearah pria yang tengah terduduk anteng di sebelahnya

"Tentu saja Key.wahhh....aku sangat merasa senang hari ini."jawba Ar.a.k.a.Adrian lembut seraya tersenyum kotak kerah sang gadis

"Benarkah?gue pun sangat senang Ar.hmm gimana kalau minggu depan kita ke sini lagi?"usul Key A.k.a.Keyca

"Hmm.maaf key sepertinya saya tak bisa deh.soalnya minggu depan saya ada acara keluarga.maaf yh?"

"Eheheheh...Tak apa Ar gue ngerti ko."

"Hm.giman kalau kita pergi akhir pekan yang akan datang nya lagi.mau gk?"

"Hmm...gue mau Ar.janji yh."ucap Keyca seraya tersenyum manis kerah Adrian yang terlihat tengah terpaku karna senyum manis Keyca yang terlihat jarang ia terlihat kan di depan orang lain

"Tentu."

"Jadi..kita balik nih sekarang?atau mencoba permainan lainya?"

"Hm.main aja deh."

Setelah percakapan singkat mereka.merekapun berjalan pergi meninggalkan bangku taman menujuh ke permaina yang belum mereka mainkan.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat yang di tandai dengan matahari yang terlihat terbenam ke arah barat.burung yang terlihat engan berterbanan serta beberapa penghujung yang mulai berjalan meninggalkan taman hiburan bersama kenalannya masing masing.

Saat Keyca,Adrian dan beberapa pengunjung yang bersiap siap keluar dari taman hiburan.tiba tiba terdengar suara tembakan dari arah Pintu masuk.

Dor....

Dor...

Dor....

Terdengar suara tima yang di tembakan oleh seseorang dari arah depan pintu masuk.

Jeritan panik,takut dan erangan sakit sangat terdengar dari tempat Keyca dan Adrian berada.

Panik takut itu yang Saat ini di rasakan oleh para pengunjung.

Dorr..

Dor...

Dorr..

Terdengar kembali suara tembakan yang makin terdengar nyaring di telinga oleh para pendengarnya.

Suasana di tempat itu terasa sangat mengencangkan dengan jerita dan tangisan takut dari para pengunjung.

Kyakkkk...

Wagghghhhhhh...

"Siapa pun tolong kami."

"Hiksss..hiksss..mama..papa...kakak..kalian dimana?"

"Emeli...kau dimana sayang?"

"Tolong...Tolong...."

Teriakan demi teriakan terus terdengar di sepanjang taman hiburan itu.takut itulah yang saat ini di rasakan mereka.

Banyak dinatar mereka terpisah dengan keluarga serta orang terkasihnya

"Hiksss....mama...papa..kalian dimana?aku takut?hiksss.. "

Tiba tiba tubauh Keyca terlihat  gemetar ketakutan saat mendengar tembakan berikutnya yang tepat mengenai dua pasangan paru baya.

Dor...

Akkkkk....

Jeritan sakit terdengar nyaring di indra pendengaran Keyca.matanya tepat di depan matanya kedua pasangan itu mati tertembak karna melindungi seorang gadis kecil dalam dekapannya.

"Waweeeeeeee..mama papa tidakkah hiksss...hiksss...hiksss Jangan tinggalkan Mimi hiksss..hiksss..Siapa pun tolong mama papaku hiksss."jerit pilih snag anak saat melihat kedua orang tuanya terbaring kaku tepat di depan matanya

"Mati...Mommy Daddy...hikss"isak Keyca tiba tiba terdengar di bibir keycs saat melihat gadis kecil itu merauang raugun dan menjerit panik tepat di depan jasat  sang ibu dan ayah

Adrian yang tepat di sebelahnya hanya terdiam kaku mendengar gumaman pelan dari gadis yang tengah terduduk kakau dengan isak kecil seraya memanggil kedua orang tuanya

Trauma itu yang saat ini Adrian tengah rasakan saat melihat tubuh mungil itu gemetar ketakutan sorot matanya yang kosong serta gumaman yang tak henti hentinya terucap dari bibir kecil itu

Sakit itu yang saat ini Adrian rasakan saat gadis yang ada di hadapannya itu terlihat sangat rapuh.ia ingin mengambil langkah pelan kearah Keyca dan memeluk serta mengucapkan kata pemenang,namun sayang ia merasa engan untuk melakukan hal itu.

Yang hanya biasa ia lakukan hanyalah diam dan mengamati setiap gerak gerik Keyca dan sekitarnya.

Tbc....

@#Kthlan

#19-8-2020