Mampir kuyu gan sapa tahu berminat wejehehe.........^
Gan ini cerita pertama buatan nae sendiri.hebat gk nae bisa buat cerita yang penuh Typo ini wkwkwkwk lupain deh jan pedulikan nih thor kthlan yang cute🙂🤣
Intinya sih salam sayang dari nae💋💜
...
Manik elang dan manik hitam itu terlihat saling beradu.seakan akan ingin menyampaikan sesuatu hal yang sulit terucap dari bibir mereka berdua.
Hanya ada ke keheningan serta kekosongan yang terlihat dari kedua orang itu.hingga pria bermanik elang itu mengambil beberapa langka kearah sang gadis.
Saat tepat di hadapan sang gadis.pria bermaik tajam setajam elang itu menatap sayu kearah sang gadis.
Diam...itu kata yang tepat di antara mereka berdua.hingga sang gadis membuka bicara dengan nada yang terdengar kaku dan terbata.
"A.dr.ia.n?"panggil sang gadis takut
"Jadi?Kau sudah tahu yh seperti apa aku ini Key?"lirih Adrian seraya menatap sayu kearah Sang gadis a.k.a Keyca
"Ka.m.u!!kenapa..kenapa kau tak memberi tahukan ku siapa lu sebenarnya ?hiksss...kenapa Kenapa...kenapa Ar?hiksss...apa kau takut kalau gu-"
"Bukan...bukan aku tak mau key.hanya saja,aku..aku terlalu takut kalau kau tahu siapa aku? Aku takut kau akan membenciku.aku takut key sangat takut."potong Adrian dengan nada lirih
"Adrian?hei...tatap gue?"panggil Keyca lembut walau masih terdengar terbata dan takut
"Hm?"lirih Adrian seraya mengangkat kepalanya yang terlihat tertunduk seakan engan menatap lawan bicaranya
Satu tarikan yang di buat oleh Keyca dapat membuat tubuh mereka berdua saling bertabrakan
Bruk...
Pelukan terasa hangat Keyca berikan kepada Adrian.tatapan sayu serta hebusan nafas,terasa menerpa rahang milik Adrian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abaikan tempatnya,anggap aja di situ hutan gan:)
Manik hitam itu terlihat tengah tertutup seakan menikmati pelukan mereka berdua.
Air mata yang tiba tiba mengalir seakan mengatakan bahawa ia sangat kacau dan sedih.
Manik hitam yang terlihat tertutup,sekarang terlihat terbuka.menampakan manik hitam yang terlihat sayu dan lembut.
"Hei..Adrian?"panggil Keyca lembut seraya menatap manik Adrian dengan penuh sayang
"Hm?"
"Kau tahu?sebenarnya gue sudah lama curiga dengan dirmu?"
"..."
"Kau tahu..Saat di taman bermain waktu itu sebenarnya gue tak sengaja mendengar pembicaraan kau dan orang itu.selain itu Manison yang kita tempati saat ini merupakan markas mu kan?huh maaf jika gue lancang Ar...Saat itu gue tak sengaja menemukan hal yang sangat membuatku kaget setengah mati."
Adrian terlihat tengah menatap kearah keyca dengan intens.seakan akan ia tengah menunggu Keyca bercerita.
"Gue kaget saat itu Ar.gue panik dan takut.tapi gue mencoba seakan akan gue gk tahu apa apa.kau tahu apa yang saat itu gue lihat?"lanjut Keyca seraya menatap Adrian yang terlihat menyimak sekali kali ia terlihat menatap dengan alis terangkat sebelah
"Hm?"
"Gue melihat sebuah tempat yang tertutup pintu dengan peralatan yang terlihat canggih dan berbahaya dari balik pintu itu.kau pasti bertanya kan?mengapa gue bisa membuka pintu itu?padahal di pintu itu terdapat sandi yang terlihat rumit untuk di buka siap saja kan?"
Adrian masih saja terlihat tenang dan menatap intens kearah Keyca
"Karna gue cerdas dan sandi sejenis itu dapat gue buka dangan 30 menit saja.tapi jika gue benar benar ingin gue hanya memakan waktu minimal 15 menit."
"Sombong.."cibir Adrian pelan namun masih terdengar oleh indera tajam milik Keyca
"Biarin weee.."balas Keyca dengan nada meledek seraya mengulurkan lidahnya kearah Adrian
"Ck,"decih Adrian malas seraya membuang muka
"Hihihihi...aciee marah yh?"tanya Keyca dengan nada mengejek
"Gk!!"
"Kalau gk?ngapa lu malah terlihat enggan menatap kearah ku?"
"Bukan urusanmu!!"
"Marah bilang bos?"
"Sudahlah jadi gk mau lanjut nih ceritanya?"
"Gk ahh!!dah malas gue.mending pulang kyuu,pen mandi gue."ajak Keyca santai seraya menarik Adrian keluar dari hutan itu
"Dasar!!"cibir Adrian lirih seraya menatap tangan Keyca yang tengah mengengam tangan miliknya"ku harap kita akan seperti ini terus Key"sambung Adrian dalam hati seraya menatap langit malam yang terlihat mulai memudar digantikan dengan subuh yang terlihat sedikit terang karna sinar mentari yang akan terbit.
