MY Nerd Is Mafia { END~}

Pertempuran Terakhir🤘

       
       Typo bertebaran

      

       Selamat membaca

DORRR...

DORR..

BRUKK...

BRAK....

GUBRAK....

DORR..

PRANG....

DORR.. 

Terdengar tembakan,hantaman,sayatan,
serta dentuman dari sebuah Manison yang terlihat kosong Namun berkesan menyeramkan.

Hantaman demin hantaman terus terdengar.

Tembakan...serta geraman kesal,sakitpun terus terdengar dari dalam Manison tak terpakai itu.

Walau terlihat tak terpakai.namun jangan salah.ternyaya Manison ini merupakan markas seorang Mafia yang kedua sangat di takuti setelah mafia KMR di dunia.

tubuh kaku dari beberapa anggota yang tumbang terlihat bertumpuk di beberapa ruangan.

Dara segar mengalir bak air sungai yang deras.rasa amis sepeti bau karat besi tercium sampai keluar ruangan.

Jeritan sakit mengemah laksana terompet penyambutan.

Disebuah ruangan yang terlihat luas dengan berbagai Computer  dan beberapa alat  changi yang terlihat tajam dan mematikan.

Tepatnya di ujung ruangan terlihat seorang pria paru baya dengan seorang wanita sexy dnegan baju yang terlihat hampir terbuka semua, terlihat duduk anteng di pangkuan miliknya.pria paru baya itu terlihat tengah menatap dingin nan geram kearah monitor yang menyala

Tatapan tajamnya sekan akan ingin merobek sesuatu yang di tampilkan oleh monitor tersebut.

Wanita sexy yang ada dalam pangkuanya sekali kali ia cium dengan gerakan berutal hingga sang wanita mendesah nikmat.

Tatapan tajam namun terlihat sinis itu,terus dan terus menatap kearah monitor yang menyala. namun sekali kali ia akan bergerak maju mundur hingga gadis dipangkuanya tersentak sentak naik turun dan jangan lupakan desahan hebat yang terus menerus keluar dari bibir bengkak itu

"Aghhhhh....terushhh Daddyhhh..hgmmmhhhhh..."desaha jijik terdengar keluar dari bibir wanita Sexy itu  saat sang pria bergerak berutal di bawanya.

Info.posisi mereka tuh sang pria yang duduk di kursi sedangkan sang wanita duduk di atasnya intinya sih mereka lagi naena:)

"Ahhh...mendesahhhhh lahhhh.... lebihhhhh kerashhhh jalanghhhh ..."Ucap Sang Pria sinis seraya bergerak maju mundur dengan gerakan berutal

"Hmmmhhhhh.....Daddyhhhhh akuhhh mauhhh keluarhhh..."desahan Sang jalang makin terdengar hebat dan sedikit frustasi

"Ckhhh...bersamaanhhh sayanghhh..."jawab Sang Pria sinis seraya menghentakan mlikinya kedalam lubang hangat sang jalang semakin berutal hingga pelepasan diantara mereka Akhirnya terjadi.

"Hehe...bercinta dengan mu merupakan hal yang tak pernah membuat saya bosan."ucap sang pria tiba tiba dengan nada menggoda

"Saya tak pernah keberatan untuk itu Tuan."balas sang wanita tak kalah penggoda

"Saya tunggu di lain waktu..sayang"

"Tentu tuan.kapan pun dan dimana pun tuan inginkan.pasyi saya akan datang."

"Ini yang saya suka."

Saat sang gadis ingin turun dari atas pangkuan pria itu.tiba tiba terdengar dobrakan ahh ralat..tendangan yang dibuat seseornag kepada pintu yang tak bersala itu

BRAKK...

"Wah wah wah....ada gerangan apakah seorang Reader muda dari mafia KRM tiba tiba berkunjung ke Markas saya yang reok Ini?"ucap sang pria sinis dengan nada mengejek kearah sang pendobrakan pintu

"Tentu saja untuk menghabisimu pak tua."balasnya dingin dengan nada mengejek

"Wah...Wah...butuh ribuan tahun anak muda,baru kau bisa membunuh orang tua ini."

"Saya tak butuh ribuan tahun.hari ini pun, saya bisa membuat seluruh keturunan mu mati hingga tak tersisa."

"Wah...aku tak terkejut untuk itu.kau benar benar mirip dengan Kakemu.tapi bagaimana menurutmu kalau saya yang akan membunuh orang yang kamu sayangi reader muda V.atau harus saya bilang~"

"Jaga ucapanmu pria tua.benari menyakiti mereka kau akan tahu akibatnya."

"Hehe..apa kau sedang mengancam pria tua ini huh?"

"Itu bukan sekedar ancaman tua bangkak."

"Wah...saya tak sabar untuk itu."

"Brengsek....mati saja kau tua bengkak.."geram Reader V kesal seraya menembakan pelurunya kearah pria itu

DORR..

DORR..

BRAK...

BORRR...

"Cm brengsek kau anak muda."bentak pria itu kesal seraya membalas tembakan reader V dengan berutal tampa ampun dan tampa memperdulikan wanita jalang yang terlihat ketakutan di pojok dekat lemari penyimpangan senjata.

Tbc..
#19-9-2020