"apaan Yong? " tanya Jaehyun.
Saat ini Mereka sama Sehun sudah berada di rumah Taeyong, Tepatnyadi ruang tamu. Seperti biasa, gak ada orang lain dirumahnya, Taeyong anak tunggal, kedua orangtuanya bekerja di luar negeri, 1 bulan sekali pulang, tapi semua kebutuhan Taeyong tetap terpenuhi.
Taeyong menatap mereka lekat lalu menghembus nafas kasar.
"Jae, Yut, kalian tahu gak yang terjadi sama Doyoung tadi malam? " tanya Taeyong serius.
Mereka saling memandang lalu menggeleng.
"memangnya kenapa? " tanya IU.
"oh ya, Doyoung juga gak keliatan hari ini" kata Yuqi yang diangguki Jihyo.
"keknya dia gak masuk" lanjut Jihyo.
"dia memang gak masuk" datar Taeyong. Semua dibuat bingung dengan keseriusan Taeyong dalam pembicaraan kali ini.
"memangnya dia kenapa? Males? Bolos? " tanya Sehun sarkas.
"Dia meninggal" kata Taeyong.
Deg
"anjing lho bikin sport jantung!" kata Yuqi sambil memegang dada kirinya tempat jantung nya berdegub kencang.
Semua langsung membulatkan mata menatap aneh pada Taeyong. Jaehyun lalu terkekeh tidak percaya pada Taeyong.
"paan sih lho, jangan becanda ih" kata Jaehyun remeh.
"gw gak bercanda" kata Taeyong Serius, sangat serius. Mereka tahu Taeyong bukanlah orang yang suka bercanda. Apa lagi jika nada bicaranya sudah serius.
"Apa maksud lho?!" tanya Jaehyun sarkas.
Taeyong menarik nafas panjang lalu menghembusnya pasrah.
Taeyong bergegas menahan tangan Jaehyun yang hendak pergi. Taeyong tahu Jaehyun akan mencari Doyoung.
"jangan, ini rahasia, gak ada yang boleh tahu, mau itu keluarganya sekalipun" kata Taeyong serius.
Jaehyun kembali duduk lalu meremas kuat rambutnya frustasi. Tak lama kemudian air matanya mulai berjatuhan. Dengan cepat dia menyeka air mata yang semakin deras.
"Yong, serius deh, seriuss" kata Jaehyun lirih.
"cuma anggota NCT sama lho pada yang tahu, selain itu gak ada yang tahu. Gw udah konfir sama polisi agar dirahasiakan" kata Taeyong. Jaehyun dan yang lainnya langsung menuju ke markas NCT.
Disana sudah ada Taeil, Jungwoo, Haechan, Ten, dan Winwin juga Mark yang sedang berbaring sambil menutupi matanya yang membengkak karena menangisi Doyoung.
"dimana Doyoung!?" bentak Jaehyun.
Mereka hanya menatap Jaehyun sendu lalu menggeleng pelan.
Jennie menutup mulutnya tidak percaya. Bagaimana mungkin.
"apa yang sebenarnya terjadi? " tanya IU.
Haechan menghembus nafas kasar lalu memejamkan matanya lama kemudian menatap IU.
"Dia ditemukan tewas di kamar apartemennya tadi pagi" jelas Haechan.
Jaehyun yang mendengar itu langsung menarik kerak Haechan penuh emosi.
"kenapa lho gak bilang ke gw dari pagi!?" bentaknya.
Dengan kasar Haechan melepas genggaman tangan Jaehyun dari kerak seragam nya.
"kita aja baru tahu! Makanya kita langsung kabarin Taeyong! Polisi baru kasih tahu kita saat kita ke apartemen Doyoung!!" marah Haechan. Ia bahkan sangat tertekan dengan yang ia dengar dari polisi waktu dia pergi ke apartemen Doyoung. Biasanya mereka akan bermain hingga larut, tapi kini?
"sekarang dia bagaimana??" tanya Sowon.
"dia sudah dimakamkan tadi" jawab Taeil.
"terdapat luka sayatan di nadi tangan kanannya" sambung Jungwoo.
Jaehyun terduduk lemas di sofa sambil menatap langit-langit ruangan. Entah apa yang terjadi dengan Doyoung. Apa sebenarnya masalahnya? Dia bahkan tidak terlihat sedih akhir2 ini.
"Rene, aku antar pulang" kata Sehun.
Irene mengangguk-angguk lalu memberi isyarat pada Jennie dan lainnya untuk pulang lebih dulu.
"kalo gitu gw juga pulang yah" kata Jihyo.
Jihyo langsung mengangguk pada Sowon.
Dengan cepat Sowon ikut berjalan bersama Jihyo menemaninya."gw antar Yuqi dulu" kata Lucas.
"Kook, anterin gw pulang yah?" kata IU.
Jungkook mengagguk dan langsung pamit dan pergi mengantar IU.
"udah malam, aku antar kamu pulang" kata Taeyong.
Jennie dan Taeyong langsung berbalik meninggalkan markas NCT.
Jennie terus kepikiran Doyoung. Orang yang biasanya selalu menggoda nya juga bercanda dan membuat nya tertawa kini sudah pergi. Jennie sangat merasakan perbedaan saat ada Doyoung dan saat Doyoung udah gak ada.
× × ×
"aku balik dulu, aku bakal balik ke markas" pamit Taeyong saat sudah sampai di rumah Jennie.
Jennie mengagguk lemah mengiyakan.
"hati-hati"
Taeyong mengecup jidat Jennie lama lalu menggas motornya pergi. Taeyong meminjam motor Ten karena ribet kalo bawah mobil.
Jennie hanya tersenyum tipis lalu masuk ke dalam rumahnya. Hanya ada Jennie dan para maid dirumahnya. Seperti Taeyong, Jennie juga ditinggal orangtuanya bekerja di luar negri. Kakak Jennie, Suho, saat ini ada di Busan, mereka berbeda kota, namun jika Jennie mau, kedua orangtua nya juga kakaknya akan pulang. Karena prioritas mereka adalah Jennie. Mereka sangat meyayangi Jennie.
TBC
(baru mau masuk konflik yah)